Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Rangga Sahputra

Pertahanan Makin Tangguh, Prabowo dan KSAD Dudung Bahas Penguatan Teriotorial

Info Terkini | Monday, 19 Sep 2022, 21:40 WIB

Indonesia dengan seluruh kekayaan alam yang terkandung di dalamnya, tetap kokoh dalam bingkai NKRI. Meski sebagai negara yang besar, lantas bisa bebas dan terhindar dari berbagai ancaman yang menghadang.

Justru, Indonesia dengan kekayaan alam, budaya, ekonomi banyak pihak-pihak yang ingin merebut untuk mendapat keuntungan. Untuk itu, penguatan militer yang unggul dan pertahanan yang kuat menjadi salah satu solusi dalam menjaga keutuha NKRI.

Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Dudung Abdurachman menemui Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto. Dengan pertemuan dua pemimpin tersebut akan menjadikan Pertahanan NKRI semakin kuat dan tangguh.

Sebab, melalui koordinasi dan komunikasi yang baik akan menghasilkan kebijakan yang akan membawa banyak manfaat bagi pertahanan. Apalagi, wilayah teritorial Indonesia yang membentang luas dari Sabang sampai Merauke yang kebanyakan wilayah perairan.

Apalagi, Prabowo sebelumnya juga menyebut salah satu syarat Indonesia menjadi negara yang memiliki pertahanan yang kuat. Diantaranya memilki kekuatan militer yang tangguh baik dalam personel maupun alutsista yang canggih dan ekonomi.

Disamping itu, memiliki swasembada energi, swasembada pangan, air, SDM yang mumpuni di Pemerintahan.

Dengan persyaratan tersebut, Indonesia diharapkan memiliki kemampuan sendiri dan tidak tergantung dengan negara lain. Sehingga, keinginan untuk mewujudkan pertahanan Indonesia yang kuat dan tangguh akan segera terwujud.

Meski banyak melibatkan pihak, namun sebuah langkah yang baik dimulai dari pertemuan antara KSAD dan Menhan.

Sebagaimana diketahui, Pertemuan KSAD dan Menhan di Kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta. Pertemuan itu diungkap oleh tim Prabowo. Mereka membagikan foto dan video perbincangan Prabowo dengan Dudung.

"Pada pertemuan tersebut, keduanya membahas perihal pembangunan postur pertahanan teritorial," dikutip dari keterangan tertulis tim Prabowo Subianto.

Pertemuan itu menindaklanjuti arahan Presiden Joko Widodo tentang pertahanan teritorial. Prabowo menekankan pentingnya pertahanan teritorial dalam menjaga kedaulatan negara.

Dia mendorong TNI Angkatan Darat untuk selalu menyiapkan diri. Prabowo ingin TNI AD selalu mengetahui perkembangan situasi di dalam maupun luar negeri.

"Kita mengejar teknologi tinggi, tapi tulang punggung pertahanan kita, ya teritorial. Kita harus percaya pada pertahanan teritorial," tuturnya

Sebelumnya, Jokowi dan Prabowo meninjau wilayah perbatasan di Maluku Barat Daya. Jokowi menekankan pentingnya desain pertahanan untuk menjaga keutuhan negara.

"Hari ini saya dengan Pak Menhan, Pak Menteri KKP, dan Menteri PU melihat titik-titik yang tadi saya sebutkan dalam rangka sekali lagi pertahanan dan keamanan negara," ujar Jokowi di Maluku Barat Daya, disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden.

Sumber : Cnnindonesia.com

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image