Herliana Isdianti

    FOLLOW  

CSR: Implementasinya Dalam Pemberdayaan Masyarakat

Lomba | Sunday, 18 Sep 2022, 14:37 WIB

CSR atau singkatan dari Corporate Social Responsibility yang dalam bahasa Indonesia diartikan sebagai tanggung jawab sosial perusahaan. CSR menjadi salah satu bentuk tanggung jawab perusahaan untuk kepentingan sosial dan lingkungan sekitar. Dengan demikian, CSR dapat bermanfaat pada berbagai pihak, mulai dari perusahaan itu sendiri, masyarakat, lingkungan, hingga pemerintah atau negara.

Terdapat empat jenis CSR yang diterapkan di Indonesia. Pertama, keterlibatan langsung dimana perusahaan secara langsung berinteraksi dengan masyarakat dalam menjalankan program CRS. Kedua, mendirikan yayasan atau organisasi untuk menyalurkan dana CSR perusahaan.

Ketiga, menjalin kerja sama dengan pihak ketiga, seperti dengan instansi pemerintah, lembaga sosial non pemerintah, universitas, maupun media massa untuk menyalurkan dana CSR. Terakhir, perusahaan menjadi anggota maupun ikut mendirikan atau mendukung suatu lembaga sosial.

Contoh kegiatan yang dilakukan pada penerapan langsung, misalnya program pelatihan masyarakat atau program bantuan dana untuk masyarakat. Dengan begitu, masyarakat memiliki suatu pegangan yang menjadi modal mereka untuk berkembang. Tentunya mereka akan lebih cakap dalam menjalani suatu bidang setelah pelatihan yang mereka jalani.

Keahlian yang mereka miliki tersebut dapat diaplikasikan untuk meningkatkan ekonominya. Misalnya, program pelatihan masyarakat dalam upaya penerapan UMKM di tengah maraknya bisnis UMKM yang bermunculan. Perusahaan bisa mengundang tenaga yang ahli dalam bidang yang akan dibahas untuk melakukan edukasi kepada masyarakat. Ditambah dengan saran atau tips yang dapat masyarakat lakukan saat menerapkan UMKM di tengah banyaknya bisnis yang bermunculan.

Dengan kata lain, secara tidak langsung perusahaan ikut berkontribusi dalam penguatan dan perberdayaan masyarakat melalui CSR yang dijalankan. Terlebih, jika perusahaan melakukan program yang menjadi win win solution antara perusahaan dan masyarakat.

Salah satunya, dengan mengadakan pelatihan sesuai dengan kebutuhan perusahaan dimana masyarakat bisa menerapkannya. Lalu, dari hasil penerapan yang dilakukan masyarakat, perusahaan dapat menjalin kerja sama dengan mereka. Sehingga satu sisi masyarakat menjadi pribadi yang lebih kuat dan maju. Di sisi lain, dari segi perusahaan pun dapat memiliki rekan kerja sama yang memiliki kualitas terbaik.

Contohnya, perusahaan teh kemasan melakukan program pelatihan kepada petani teh untuk menghasilkan tanaman teh terbaik dan berkualitas tinggi. Jika penerapan tersebut berhasil dilakukan oleh petani teh. Maka secara tidak langsung perusahaan memiliki stok pemasuk teh terbaik. Dengan begitu, perusahaan dan masyarakat dapat menjalin kerja sama dan memperoleh win win solution.

Penerapan CSR pun dilakukan dalam berbagai bidang, seperti bidang ekonomi, sosial, kesehatan, budaya, infrastruktur, dan lain sebagainya. Dan, untuk mencapai CSR yang berhasil dibutuhkan kontribusi dari kedua belah pihak, baik dari perusahaan maupun masyarakat. Keberhasilan CSR ini dapat meningkatkan nilai dalam diri masyarakat serta menjadi penguat dan pemberdayaan masyarakat. (HI)