Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Tengku Caesar Akbar

Fungsi Otak yang Memainkan Peran Penting dalam Pengendalian Pikiran Manusia

Gaya Hidup | Monday, 12 Sep 2022, 11:08 WIB

A. Keterkaitan Otak dan Akal

Manusia dianugrahi oleh Tuhan Yang Maha Esa dengan berbagai kesempurnaan dan kecerdasannya. Setiap manusia memiliki tingkat kecerdasan dan kemampuan yang berbeda karena didasari dari proses sehari-hari yang dilalui manusia tersebut. Sehingga otaknya mengalami pertumbuhan dan perkembangan yang mempengaruhi bagaimana otak berfungsi. Otak kita memegang kendali atas tubuh kita, karena di dalam otak terdapat akal pikiran yang mengendalikan segala tindakan kita. Perlu diketahui, bahwa otak dan akal itu berbeda. Kalau diibaratkan seperti komputer, otak adalah monitornya yang merupakan hardware atau perangkat kerasnya sebab bentuk fisiknya jelas dan nyata dapat dilihat. Sedangkan akal adalah windows 10 yang merupakan software atau perangkat lunaknya, yang terdapat dalam monitor berperan sebagai sistem pengoperasiannya. Akal tidak dapat dilihat secara fisik, sehingga akal dikategorikan sebagai metafisika. Antara otak dan akal sulit dibedakan karena saling memiliki keterkaitan, tetapi jika dilihat secara definisi merupakan dua hal yang tak sama. Otak merupakan organ yang ada di dalam batok kepala manusia yang berfungsi sebagai pengendali atas semua organ tubuh, seperti contohnya pancaindra. Sedangkan akal adalah daya dan cara berpikir manuia yang terdapat dalam jiwanya. Akal sifatnya mutlak, berasal dari pemberian Tuhan, tidak bisa diganggu gugat. Maka dari itu manusia dikatakan merupakan makhluk ciptaan-Nya yang paling sempurna, sebab selain diberikan fisik dengan organ beserta fungsinya, manusia juga dibekali akal dan pikiran yang membedakan dengan makhluk lainnya.

Otak manusia mampu mengingat beragam hal bila terus dilatih. Otak itu sama seperti manusia, kalau manusia bisa berkembang dari bayi sampai tua, begitu juga dengan otak yang bisa berkembang kemampuan berpikirnya seiring banyaknya informasi yang diterima otak. Otak mampu memproses informasi di lingkungan sekitarnya yang akan berpengaruh terhadap perilaku manusia karena otak memiliki kepekaan yang luar biasa hebat yang langsung memberikan perintah kepada pancaindra. Kendati demikian, apalah guna otak jika tidak dibarengi dengan akal yang sehat. Semakin sering menerima informasi, semakin banyak yang informasi yang diingat, semakin sering juga otak dilatih untuk mengingat informasi yang disimpan, maka semakin baik daya ingatnya. Sebab orang yang cerdas adalah orang yang mampu menggunakan kemampuan otaknya dengan baik.

B. Faktor Lingkungan menjadi Peran Penting dalam Perkembangan Otak

Semua manusia tidaklah hidup di lingkungan yang sama. Ada yang hidup dari lingkungan dengan penuh kasih sayang, ada pula yang hidup dari lingkungan penuh kebencian dan kejahatan. Otak manusia sangatlah peka terhadap respon-respon yang ada di lingkungan sekitar kita. Baik secara sadar maupun tak sadar, otak kita merekam hal-hal yang terus berulang yang terjadi pada kita atau di sekitar kita, yang mana akan mempengaruhi bagaimana kita berperilaku dan bagaimana kita melihat dunia. Maka dari itu sedari anak-anak kita diajarkan kebaikan, tata krama, sopan santun supaya di masa dewasa nanti perlikau kita terbentuk demikian. Sebagai contoh, X yang selalu menonton kartun pertempuran seperti Power Rangers sepulang sekolah yang mana kartun tersebut membuat X bertingkah seolah-olah seperti pahlawan dan memungkinkan X melakukan kekerasan bila sedang bermain dengan boneka/temannya, akankalah dengan Y yang selalu menonton Laptop Si Unyil sepulang sekolah yang mana dalam acara tersebut banyak sekali informasi baru yang berguna menambah wawasan anak. Sebab, apa yang kita tonton akan berdampak pada kecerdasan yang kita miliki. Tontonan yang baik serta lingkungan yang sehat (tidak toxic) akan sangat membantu perkembangan otak manusia.

Otak yang cerdas membantu manusia berpikirsecara kritis, analitis, dan logis yang akan terhindar dari logical fallacies. Dengan demikian mampu membuat manusia memiliki fondasi yang kuat untuk menerima dan memilah-milah mana informasinya yang akurat, mana yang menyesatkan. Arus informasi di masa sekarang ini begitu cepat seperti kilat, bahkan setiap detik muncul berita baru dari berbagai penjuru dunia. Lingkungan sudah sangatlah dinamis, cepat mengalami perubahan, manusia-manusia mau tidak mau dituntut untuk mampu bertahan mengikuti perubahan yang ada. Jika tertinggal, kita yang akan kesulitan sendiri. Sebagai contoh, generasi baby boomer sekarang kalah saing dengan generasi millenial dalam peluang dunia kerja karena kemampuan mereka untuk mempelajari teknologi tidak sehebat dan tidak secepat generasi millennial.Maka dari itu, sangat penting untuk terus mengolah kemampuan otak agar bisa berdaya saing di era globalisasi ini.

C. Cara Lain Mengoptimalisasi Kemampuan Otak

Selain dengan terus berlatih mengingat, belajar, lingkungan yang sehat, kebiasaan, melatihmengontrol emosi jugalah tak kalah penting. Pengendalian emosi yang baik juga dikategorikan sebagai tingkat kesuksesan kecerdasan seseorang. Bukan berarti kita tidak boleh menangis ataupun marah, akan tetapi kita harus pandai melihat konteks ruang dan waktu. Bukan hanya itu, apa yang kita konsumsi juga berdampak pada kecerdasan otak kita. Sama seperti organ tubuh yang lain, otak juga memerlukan asupan oksigen dan nutrisi untuk bekerja dengan optimal.

Sejatinya manusia adalah makluk sosial yang tidak dapat hidup sendirian. Dengan bersosialisasi dan berinteraksi dengan orang-orang juga akan memunculkan pengetahuan dan pengalaman yang baru. Daya kapasitias otak akan semakin bertambah. Selain bertujuan untuk mengoptimalisasi kemampuan otak, hal itu juga menambah keakraban antar individu melalui komunikasi interpersonal. Hal ini bisa dilakukan seperti misalnya bermain sudoku, puzzle, teka-teki silang bersama teman.

DAFTAR PUSTAKA

IAIN Salatiga. (2018, January 22). ANTARA OTAK DAN PIKIRAN. Retrieved September 10, 2022, from IAIN Salatiga: https://iainsalatiga.ac.id/web/2018/01/antara-otak-dan-pikiran/

Joseph, N. (2021, April 21). Mengejutkan, Ingatan Ternyata Membentuk Kepribadian! Ini 5 Fakta Seputar Memori Lainnya. Retrieved September 10, 2022, from Hello Sehat: https://hellosehat.com/saraf/fakta-memori-manusia/

Lusiawati, I. (2017). PENGEMABANGAN OTAK DAN OPTIMALISASI SUMBER DAYA MANUSIA. TEDC, 11 No. 2, 162-171.

Noor, F. A. (2019). Otak dan Akal dalam Ayat-Ayat Neurosains. Jurnal Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir, 4 No. 1, 32-52.

Samiadi, L. A. (2021, May 27). Memahami Bagaimana Cara Otak Kita Bekerja. Retrieved September 10, 2022, from Hello Sehat: https://hellosehat.com/saraf/mengerti-bagaimana-otak-anda-bekerja/

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image