HUMAS Lapas Klaten
Wujudkan Stabilitas Keamanan dan Ketertiban, Lapas Klaten Terima Kunjungan Polri
Info Terkini | 2022-09-09 15:09:57
KLATEN – Lapas Klaten terima kunjungan anggota Polri dalam rangka wujudkan stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat serta deteksi dini kelompok radikal di wilayah Jawa Tengah. Sebanyak 3 anggota dari Mabes Polri dan 1 anggota dari Polres Klaten diterima oleh Kasi Binadik dan Giatja dan Kasubsi Giatja Lapas Klaten, Jumat (09/09/2022).
“Untuk mewujudkan sinergitas, stabilitas keamanan dan ketertiban serta deteksi dini kelompok radikal, kami menerima kunjungan dari anggota Polri. Perlu diketahui bahwa di Lapas Klaten terdapat 2 narapidana kasus terorisme (napiter), sehingga perlu dilakukan penggalangan terhadap napiter tersebut,” tutur Muhammad Setiawan selaku Kasi Binadik dan Giatja Lapas Klaten.
2 orang napiter atas nama AF dan YT dipertemukan dengan anggota Polri di ruang kunjungan Lapas Klaten dengan didampingi oleh Kasubsi Giatja sebagai pamong napiter. Kegiatan lalu dilanjutkan dengan berkeliling ke area pembinaan kemandirian Lapas Klaten untuk menunjukkan pembinaan yang telah diikuti oleh para napiter tersebut.
“Pembinaan untuk para napiter ini sudah dilakukan dengan baik, banyak sekali kegiatan pembinaan di Lapas Klaten, mulai dari perikanan, peternakan, pertanian, kerajinan, perkayuan. Kami memberi kebebasan bagi mereka untuk mengikuti sesuai dengan minat dan bakatnya,” ucap Danang Saputro sebagai Kasi Giatja sekaligus pamong napiter Lapas Klaten.
Kegiatan dilanjutkan dengan melihat aktivitas para warga binaan di bengkel kerja dan produk – produk hasil produksi Lapas Klaten.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
