Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Muhilal Ashar

OJOL harapan bekerja enak dan Diskriminasi Kerja yang kasap mata

Bisnis | Friday, 09 Sep 2022, 13:06 WIB
Sumber gambar : wartadepok.com

Melihat kecelakaan ojek online hari ini di fly over daerah Kemayoran membuatku berfikir sepertinya pekerjaan OJOL sangat Extrime dan penuh dengan resiko, bagaimana tidak entah sudah berapa banyak pejuang OJOL kecelakaan setiap harinya. Resiko kecelakaan kerja yang sangat berat ini tak diimbangi dengan pendapatan yang sesuai, belum intimidasi dari pihak-pihak yang tak suka, dari Ojek pangkalan hingga Satpam Bandara, ditambah naiknya harga BBM semakin lengkap sudah penderitaan pejuang OJOL ini, sungguh ironi luar biasa dibalik kesuksesan laba Perusahaan Aplikasi yang selalu di gembor-gemborkan.

Sudah menjadi rahasia umum sistem ke-Mitraan yang menjadi konsep kerja OJOL menjadi "cuci tangan" para perusahaan Aplikasi, mulai dari kejelasan Asuransi, Gaji dan Waktu kerja, entah sampai kapan hal ini akan terjadi namun selama semua diam, tidak ada gejolak politik dan stabilitas ekonomi semua terasa tidak ada masalah. Padahal semua terjadi di ibukota, di depan hidung pemerintahaan itu sendiri. Tak dipungkiri kehidupan OJOL ibarat "nerima ing pandum" hanya menerima apa yang dia terima dan harus bersyukur diatas segala kekurangan dan selalu bergembira diatas himpitan ekonomi yang menggerogoti sedikit demi sedikit kehidupannya.

Berhenti lah menutup mata akan hal ini, Semua warga negara memiliki hak yang sama atas Indonesia, atas sumberdaya dan atas kebebebasan memperoleh pekerjaan. Menghapus sistem Mitra kerja adalah solusi tepat dalam memecahkan akar permasalahan ini, dengan memberikan sistem kerja dengan Kotrak atau tetap kepada driver OJOL membuat mereka merasa dinaungi, dari segi psikologis sudah memberikan rasa keamanan dan perlindungan dari perusahaan, kemudian tentu ini akan berujung pada waktu kerja, waktu kerja yang akan berubah, bisa dengan sistem sift akan berpengaruh kepada kesehatan driver, bisa bekerja 8 jam sehari atau mendapatkan upah lembur ketika over time, kemudian juga akan berpengaruh juga kepada sistem perekrutan driver yang tentu akan menjadi lebih selektif dan baik.

Kesejahteraan OJOL setidaknya memberikan dampak yang lebih baik sistem yang baik akan mempengarungi kehidupan menjadi lebih baik, sebagai bagian dari NKRI dan bagian dari negara perjuangan, sudah saatnya kita saling bergandengan tangan memajukan Indonesia bukan hanya satu dua orang saja. HH

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image