Pelatihan Penanganan Bencana Banjir dan Kebakaran Kemantren Gondomanan
Info Terkini | 2022-09-09 07:45:30YOGYAKARTA - Melalui Jawatan Keamanan yang dipimpin oleh Suleman Pirson Joko Susilo, S.Sos, Kemantren Gondomanan memberikan Pelatihan Penanganan Bencana Banjir dan Kebakaran kepada anggota Linmas KTB Gondomanan dan para relawan pemadam kebakaran (Redkar) wilayah Gondomanan pada hari Kamis, 8 September 2022.
Bersama dengan narasumber dari Dinas Pemadam Kebakaran Kota Yogyakarta, peserta diberikan pemahaman dan kesigapan langkah yang harus di tempuh ketika terjadi banjir dan kebakaran.
Tujuan diselenggarakan pelatihan ini adalah tak lain untuk dapat mencegah dan menghentikan secepat mungkin bencana yang terjadi.
"Ibaratnya sebelum bantuan pemerintah datang, relawan mampu tanggap dan sigap mengatasi," ujar petugas damkar.
Selain itu saat melakukan praktek atau simulasi narasumber menghimbau agar jangan panik ketika terjadi bencana karena akan membuat bingung dan kebakaran justru cepat melebar luas.
Mantri Pamong Praja Kemantren Gondomanan, Subarjilan, S.IP, M.Si menjelaskan, pelatihan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kapasitas para anggota linmas, KTB dan redkar di Kemantren Gondomanan khususnya dalam penanganan bencana kebakaran dan banjir.
"Salah satu potensi kebencanaan yang ada di wilayah Kemantren Gondomanan adalah kebakaran dan banjir.
Harapannya apabila para relawan tersebut dapat melakukan upaya penanggulangan bencana baik sebelum, pada saat dan sesudah terjadi bencana," katanya.
Dengan kata lain, lanjut Subarjilan, pelatihan ini juga berupaya untuk mewujudkan masyarakat tangguh di wilayah Kemantren Gondomanan. (Mas We)
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.