Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Feri Anugrah

Dosen UM Bandung Lakukan Pengabdian Masyarakat di Margaasih

Eduaksi | Thursday, 08 Sep 2022, 16:04 WIB
Foto bersama usai kegiatan (Dok Pribadi)

BANDUNG – Universitas Muhammadiyah Bandung (UM Bandung) melaksanakan Pengabdian Masyarakat Stimulus dengan mitra UMK D&J Black Garlic.

Kegiatan ini berlangsung di Cigugur, Desa Margaasih, Kecamatan Margaasih, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, selama tiga kali pada Juli - September 2022

Program pengabdian masyarakat ini dilaksanakan oleh dosen dan mahasiswa program studi Farmasi, Ilmu Komunikasi, dan Bioteknologi.

Kegiatan ini merupakan bentuk pembelajaran dari dosen kepada mahasiswa di luar area kampus sehingga diharapkan tidak menghalangi semangat dosen dan mahasiswa.

Secara umum pelaksanaan pengabdian masyarakat ini berjalan lancar dan sesuai dengan program yang direncanakan. Program ini mendapatkan dana hibah PKMs dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Kemendikbudristek.

Ketua tim pengabdian masyarakat stimulus D&J black garlic adalah Apt. Fauzia Ningrum Syaputri M.Farm dari prodi Farmasi dan anggota tim adalah Ulfa Yuniati, S.I.Kom., M.Si. dari prodi Ilmu Komunikasi dan Luthfia Hastiani Muharram, S.Si., M.Si. dari prodi Bioteknologi. Selain itu program ini melibatkan mahasiswa yang akan mendapatkan rekognisi SKS dan SKPI.

Sesi foto penyerahan (Dok Pribadi)

Program ini terdiri dari pelatihan dan pendampingan mengenai “Perizinan Berusaha Untuk UMK (Usaha Mikro Kecil) dan Program Pemberdayaan UMKM serta Perlindungan HKI” yang disampaikan oleh Owner Roti Yu Saepul Adnan S.Si., M.Si.

Dalam pemaparannya, Saepul Adnan menyampaikan bahwa percepatan legalitas UMK (Usaha Mikro Kecil) melalui sistem OSS untuk saat ini sudah mudah, yakni hanya dengan mempersiapkan berkas secara online.

Selain itu, kemudahan legalitas harus ada pendampingan untuk mendapatkan NIB (Nomor Induk Berusaha) yang merupakan identitas pelaku usaha yang diterbitkan oleh lembaga Online Single Submission (OSS) atau Perizinan Berusaha Terintegrasi Secara Elektronik.

“Sebaiknya Black Garlic untuk menguatkan branding suatu UMKM tersebut di Hak Kekayaan Intelektual (HKI) untuk mengamankan produk Black Garlic agar lebih safety dalam berbisnis,” ungkapnya.

Identitas pelaku usaha

Mitra mendapatkan pemaparan yang baik mengenai izin usaha dan HKI dan melengkapi persyaratan pengajuan NIB melalui OSS. NIB merupakan identitas pelaku usaha yang diterbitkan oleh BKPM. Proses pengajuan NIB mitra D&J Black Garlic berlangsung dengan lancar didampingi oleh Luthfia Hastiani Muaharram, M.Si.

“Penerbitan NIB tidak memakan waktu lama, sehari sudah dapat nomor NIB. Asalkan dokumen lengkap dan memahami alur sistem pengajuan di OSS,” tutur Saepul Adnan.

Penyerahan alat food dehydrator berupa oven khusus fermentasi yang dilengkapi dengan pengatur suhu dan pengatur waktu: seperangkat alat mini studio foto atau portable kit foto serta pemberian bahan baku produksi merupakan program PKMs untuk Mitra D&J Black Garlic.

Untuk mengenalkan produk black garlic kepada calon konsumen, mitra perlu diberikan pemahaman dalam branding. Branding adalah salah satu kegiatan mengenalkan ciri khas dari produk yang dijual dengan tujuan kesadaran konsumen akan D&J Black Garlic ini.

Digital marketing

Kegiatan pelatihan pemasaran digital branding pada mitra adalah program yang tepat karena mitra masih minim ilmu dalam branding, digital marketing, maupun alat pemasaran pendukung.

Pelatihan-pelatihan ini perlu lebih sering dilaksanakan untuk membangun kesadaran dan pemahaman mengenai digital marketing dan langkah-langkah yang harus dilakukan untuk membuat dan mengelola akun media sosial.

Pentingnya pemahaman soal digital marketing (Dok Pribadi)

Selain itu, pelaku UMKM juga harus menumbuhkan keberanian untuk mencoba hal yang baru, berlaku profesional, dan sabar menunggu hasil sambil terus berkreasi.

Manfaat yang didapat setelah kegiatan ini selesai dilaksanakan adalah produsen industri rumah tangga black garlic dapat menghasilkan produk yang lebih banyak, lebih berkualitas dengan waktu produksi yang lebih singkat, sehingga dapat menghasilkan produk dengan harga jual yang bersaing.

Tentunya dalam jangka panjang dapat meningkatkan pendapatan keluarga pelaku industry rumah tangga tersebut.***

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image