Mengenal Teknik Cetak Offset dalam Bisnis Percetakan
Bisnis | 2022-09-07 09:36:04Apa itu cetak offset? Cetak offset adalah salah satu teknik dalam bisnis percetakan yang banyak digunakan saat ini, proses yang digunakan dalam pencetakan offset adalah mentransfer gambar bertinta ke dalam lembaran karet dan kemudian menerapkannya ke permukaan yang akan dicetak.
Ketahui Dasar-Dasar Pencetakan Offset
Cetak offset adalah teknik pencetakan yang menggunakan loader gambar datar dimana gambar yang akan dicetak mengambil tinta melalui roller kertas, sedangkan area yang tidak tercetak menarik air sehingga permukaannya tidak terkena tinta.
Pra-cetak pada Pencetakan Offset
Dalam menghasilkan produk dengan teknik cetak offset ini, ada beberapa proses atau tahapan yang harus dilalui. Tahap pertama adalah tahap pracetak yang meliputi persiapan film repro yang akan digunakan.
Setelah desain selesai dan siap untuk menjadi output untuk membuat film. Tahap selanjutnya setelah film selesai adalah merekam pelat. Plat rekam adalah hasil rekaman film repro (semacam fotocopy) pada bahan berupa plat aluminium yang nantinya akan dipasang di mesin cetak. Kemudian siapkan kertas yang dibutuhkan (sesuai pesanan/kebutuhan).
Tahap pra-cetak terakhir adalah menyiapkan berbagai warna tinta sesuai kebutuhan, alkohol, air mancur, dll (bahan kimia). Setelah semua bahan tersebut disiapkan, langkah selanjutnya adalah tahap pencetakan.
Proses pencetakan pada Cetak Offset
Pada tahap pencetakan ini, tahap awal adalah menyiapkan plat yang sudah diaplikasikan pada desain yang dipasang di mesin cetak. Selain memasang plat pada mesin, bahan dan peralatan lainnya juga disiapkan sesuai fungsi dan kebutuhan, seperti tinta serta kertas.
Masing-masing diletakkan pada tempatnya, plat dipasang di atas gulungan di bawah mesin, untuk kertas diletakkan di bawah gulungan yang mendatar, sedangkan tinta dipasang pada tempatnya dengan warna sesuai pesanan.
Setelah semuanya siap dan terpasang, mesin siap dijalankan. Tinta bersentuhan dengan roller yang sudah dipasangi plat baja, sedangkan tinta juga bersentuhan dengan kertas sehingga desain pada plat bergerak ke kertas dan keluar sesuai desain.
Proses finishing pada Cetak Offset
Pada tahap final atau finishing, yang pertama dilakukan adalah memotong kertas sesuai ukuran yang diminta atau hanya menghaluskan pinggiran kertas. Kemudian tempel kertas tersebut dengan berbagai hiasan atau sesuai kebutuhan, misalnya dengan emboss, yaitu menghias kertas dengan tulisan atau gambar yang muncul atau tenggelam karena kasur.
Perekat atau lem diberikan jika produk yang dibuat berupa amplop. Dilaminasi dengan plastik atau dop glossy atau buram di bagian luar sehingga menimbulkan kesan estetis. Bisa juga diaplikasikan dengan pon's yaitu memotong kertas menjadi bentuk yang unik dan menarik, sesuai dengan kebutuhan atau pesanan.
Keuntungan dari cetak offset adalah sebagai berikut.
Kualitas Cetak Offset Tahan Lama
Hasil kualitas cetak menggunakan sistem atau teknik offset, kualitas warna dapat bertahan lebih lama atau tidak cepat pudar jika dibandingkan dengan sistem atau teknik pencetakan lainnya, seperti pada sistem atau teknik sablon atau dalam sistem atau teknik.
Jadi walaupun proses cetak offset membutuhkan waktu pengerjaan yang lama namun hasilnya sangat memuaskan, kualitas warna hasil cetakan tidak akan cepat pudar dan dapat bertahan dalam jangka waktu yang semakin lama.
Biaya cetak untuk cetakan dalam jumlah banyak bisa lebih murah
Harga atau biaya cetak menggunakan teknik offset ini jika volume atau jumlah lembar yang dicetak lebih banyak maka harga atau biaya cetak per lembar akan lebih murah dibandingkan harga atau biaya cetak sekalipun secara digital.
Media Cetak Kertas Bisa Lebih Lengkap Pilihannya
Dengan menggunakan teknik cetak offset, media cetak di atas kertas bisa sangat bervariasi dengan lebih banyak pilihan jika dibandingkan dengan mencetak dengan teknik digital printing atau sablon. Dengan menggunakan teknik cetak offset ini, pencetakan dapat dilakukan
Pada berbagai jenis permukaan kertas yang tidak dapat dilakukan jika menggunakan mesin digital untuk mencetaknya, seperti misalnya deep printing pada kertas tebal dengan berat hingga 400 gram, atau untuk mencetak pada area bermotif seperti Samson,
Juga pada Embossed atau Engrave Kertas, maupun pada kertas daur ulang, serta untuk mencetak di atas kertas dengan ukuran hingga 100 x 70 sentimeter, serta untuk mencetak pada permukaan kertas yang sangat tipis seperti yang digunakan pada buku catatan atau NCR, atau juga pada kertas HVS, dan dorslag, dan sebagainya.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.