Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Rangga Sahputra

Pertahanan Makin Kuat, RI-Filipina Tandatangani Kerjasama Pertahanan

Info Terkini | Tuesday, 06 Sep 2022, 21:42 WIB

Indonesia dan Filipina telah menjalin kerjasama yang cukup lama dan mendatangkan banyak manfaat. Hubungan bilateral kedua negara semakin terjalin dengan baik, terlebih masuk dalam keanggotaan ASEAN.

Salah satunya adalah penguatan kerjasama ekonomi yang telah lama terjalin seperti dalam ekspor maupun impor. Indonesia mengeksport minyak minyak bumi, besi, baja, sedangkan Filipina mendatangkan gula dan kopra.

Seiring berjalannya waktu bidang kerjasama juga semakin luas sesuai dengan kebutuhan, seperti dalam bidang sosial, pertahanan dll. Bahkan, kerjasama dalam penanggulangan ancaman terorisme melalui BNPT juga telah dilakukan.

Sebelumnya juga telah terjalin melalui PT Len Railway System (LRS) mengerjakan persinyalan Kereta Api di Filipina. Nilai perdagangan semakin meningkat dan jangkauan kerjasama semakin luas seperti dalam pertahanan.

Tentu, dengan adanya kerjasama dengan Filipina ini Indonesia semakin hebat dalam pertahanan dan kuat. Sebab, kerjasama dalam penguatan perbatasan dan kemaritiman antar kedua negara akan semakin diperkuat.

Dalam bidang pendidikan dan pelatihan juga akan terus dilakukan guna semakin meningkatkan kapasitas dan profesionalitas.

Apalagi, dalam kerjasama tersebut Filipina melakukan pemesanan pada Holding BUMN Industri Pertahanan DEFENSE ID. Jadi, BUMN semakin berkembang dan hasil karya anak negeri semakin dikenal di pasaran dan menguatkan posisi Indonesia.

Sebagaimana diketahui, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mendampingi Presiden Joko Widodo dalam penyambutan kunjungan kenegaraan Presiden Filipina YM Ferdinand Romualdez Marcos Jr di Istana Bogor.

Pada kesempatan tersebut juga dilakukan sejumlah penandatanganan nota kesepahaman, salah satunya bidang pertahanan yang ditandatangani oleh Menhan Prabowo dan Senior Undersecretary/Officer-in-Charge (OIC), Department of National Defense (DND) Filipina, Jose C Faustino Jr, yang disaksikan oleh presiden kedua negara. Perjanjian ini mencakup di antaranya kerja sama pendidikan dan pelatihan, kegiatan operasi untuk tujuan tercapainya ketenteraman di daerah perbatasan antara kedua negara, dan teknologi pertahanan.

"Di bidang pertahanan dan keamanan kita mendorong penguatan kerja sama untuk keselamatan dan keamanan perairan di wilayah perbatasan," kata Jokowi.

Presiden Jokowi juga menjelaskan, saat pertemuan bilateral, kedua negara membicarakan peningkatan kerja sama infrastruktur dan industri strategis, di mana beberapa BUMN Indonesia sudah ikut serta dalam program pembangunan di Filipina, di antaranya proyek pemesanan dua kapal Landing Platform Dock PT PAL oleh Filipina, proyek persinyalan kereta di Manila oleh PT LEN, dan rencana pembelian pesawat buatan PT Dirgantara Indonesia oleh Filipina. "Saya berharap agar rencana pembelian pesawat NC-212i dari PT Dirgantara Indonesia dapat direalisasikan. Ke depan, saya ingin semakin banyak kesempatan bagi BUMN dan perusahaan swasta Indonesia untuk mendukung pembangunan di Filipina," ungkap Jokowi.

Sumber : Sindonews.com

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image