Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Deffy Ruspiyandy

Tabayyun, Upaya Menagkal Berita Tak Jelas yang Dapat Menimbulkan Kebencian

Agama | 2022-09-06 10:46:27

Saat ini seringkali muncul berita yang tidak jelas keberadaannya atau asal usulnya. Bukan saja yang diedarkan oleh orang yang tak bertanggung jawab tetapi bahkan ketika menyikapi persoalan, kini sepertinya banyak orang yang langsung menelan bulat-bulat berita yang disampaikan orang lain tanpa mencari kebenarannya secara utuh.

Ketika mendengar berita yang belun jelas maka janganlah ditelan bulat-bulat (Republika.co.id/Agung Supriyanto)

Hal inilah yang kerapkali membuat suasana menjadi tak menentu bahkan justeru menimbulkan permusuhan yang terkadang terjadi karena seseorang tidak menggunakan pikiran jernihnya untuk menyikapi sesuatu yang didengarnya secara serampangan, sehingga yang ada muncullah kebencian dan ketidak pastian yang menyebabkan orang lain yang tak bersalah menjadi terpojok dan menjadi objek kesalahan padahal orang tersebut belum tentu bersalah.

Alih-alih bisa menyelesaikan masalah yang tengah dihadapinya, justeru yang terjadi adalah yang bersangkutan terjebak dalam suasana di mana mendorong dirinya agar membenci dan menjauhi orang yang belum tentu kesalahannya. Hal ini semakin diperburuk dengan bisikan syetan yang ingin selalu menciptakan permusuhan di atas dunia ini. Tak mengherankan jika kemudian yang terjadi adalah hancurnya persaudaraan, hancurnya persahabatan, hancurnya sebuah rumah tangga dan hancurnya ukhuwah Islamiyah.

Sekarang ini kita sedang melihat sebuah peristiwa aktual tingkat nasional yang menyeret beberapa orang penting di negeri ini yang jelas telah mengorbankan nyawa seseorang yang belum tentu kesalahannya. Kejadian ini semacam sesungguhnya takkan mungkin terjadi ketika seseorang dapat mengendalikan emosinya serta menggunakan akal pikirannya secara baik hingga takkan mungkin terjadi hal-hal yang bisa merugikan orang lian.

Karenanya Islam sangat mengajarkan untuk tidak berprasangka buruk kepada orang lain bahkan Islam begitu menganjurkan agar ketika mendengar berita apapun atau tentang seseorang untuk dicari kebenarannya atau disebut tabayyun. Tentu saja hal ini jauh-jauh dianjurkan karena untuk menhindari terjadinya permusuhan dan juga menghindari agar tidak menimbulkan korban orang belum tentu kesalahannya.

"Wahai orang-orang yang beriman! Jika seseorang yang fasik datang kepadamu membawa suatu berita, maka telitilah kebenarannya, agar kamu tidak mencelakakan suatu kaum karena kebodohan (kecerobohan), yang akhirnya kamu menyesali perbuatanmu itu." (Qs.Al Hujurat :6)

Tentu saja hal ini menjadi bagian penting dari ajaran Islam untuk selalu menjaga keharmonisan hidup seorang muslim ketika menjalani kehidupannya. Ada semacam arahan agar tidak lantas percaya dengan berita yang belum tentu kebenarannya, karena salah-salahnya hal itu bukan menimbulkan kebaikan tetapi usteru bisa menjadi keancuran sebuah kehidupan karena munculnya kebencian di mana ia tidak mengetahui duduk persoalan yang sebenarnya.

Oleh sebab itu kalau mendengar berita yang belum jelas, carilah kebenarannya agar tidak merugikan diri kita dan juga orang lain. Jadilah orang yang selalu berprasangka baik sehingga kehidupan yang dijalani akan selalu baik dan memberikan kebaikan dan waspadalah dengan keburukan karena itu yang akan menimbulkan keburukan bagi yang melakukannya.***

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image