Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Muhamad Ikhwan Abdul Asyir

21 tahun Konsisten Melestarikan Budaya, PPS Pandawa Lengkong Cabang Bekasi

Olahraga | 2022-09-04 08:53:44
Upacara Peringatan Milad PPS Pandaw Lengkong ke 21

Indonesia sebagai negara yang terkenal dengan berbagai budaya yang ada merupakan anugerah yang patut kita syukuri. Keberagaman budaya yang menjadi ciri khas setiap daerah, wilayah, suku, dan bangsa Indonesia ini bahkan menjadikan Indonesia terkenal di kancah dunia.

Salah satu bentuk syukur atas kebudayaan ini adalah dengan senantiasa melestarikan budaya yang ada, budaya yang sudah hadir dan hidup di tengah perkembangan manusia dengan segala dinamisasinya. Melestarikan budaya, apalagi budaya yang sarat akan nilai kebaikan dan spiritualitas yang positif adalah tanggung jawab setiap warga negara Indonesia.
Hal serupa, misalnya yang dilakukan oleh Perguruan Pencak Silat (PPS) Pandawa Lengkong Cabang Bekasi. Perguruan yang memiliki pusat di Tasikmalaya Jawa Barat ini dengan cabangnya di Kota Bekasi konsisten dalam melestarikan salah satu kebudayaan hasil warisan dari pendahulu sesepuh seni bela diri, ini menjadi menarik apalagi kehadirannya di tengah Kota Bekasi yang mobilitasnya sudah sangat padat.
Disisi lainnya, kota Bekasi sebagai kota penyangga ibu kota Jakarta yang kencang akan arus modernisasi juga menjadi tantangan tersendiri untuk PPS Pandawa Lengkong Cabang Bekasi konsisten melakukan pelestarian kebudayaan ini.
Geliat pelestarian budaya yang hadir di PPS Pandawa Lengkong Cabang Bekasi nampak dilakukan dengan rutinitas latihan-latihan dan pagelaran budaya yang dilakukan serta aksi sosial lainnya. Kegiatan ini pun sudah berlangsung lama dan dilakukan konsisten dari waktu ke waktu.
Berbagai tantangan dan halangan tidak menjadi alasan untuk PPS Pandawa Lengkong Cabang Bekasi berhenti bergerak, buktinya di usia milad yang 21 tahun ini juga, keramaian, keseruan anggota PPS Pandawa Lengkong Cabang Bekasi serta antusias dan sambutan warga masyarakat terlihat hangat pada sabtu 3 September 2022 malam.
Acara milad ke 21 ini berlangsung khitmad dengan diawali upacara pembukaan serta penyerahan ijazah kenaikan tingkat bagi para anggota PPS Pandawa Lengkong cabang Bekasi oleh Pembina serta Ketua PPS Pandawa Lengkong.
Selesai upacara, acara berlanjut dengan sarasehan, pembacaan tahlil berjamaah dan makan bersama sebagai wujud syukur atas usia PPS Pandawa Lengkong yang ke 21 tahun ini. Di usianya yang sudah lebih dari 2 dekade ini, eksistensi PPS Pandawa Lengkong masih nampak dibuktikan dengan antusias para peserta yang hadir Sabtu malam.
Acara lebih rinci dilangsungkan di Lapangan komplek Smk Sumber Pertama Bangsa (Smk SPB) Bojong Menteng, Kota Bekasi dan diikuti hampir seratusan anggota dan warga sekitar rw 5 menjadi pemandangan yang syhadu ditengah hiruk pikuk kota bekasi yang sudah sangat mentereng akan modernitas.
Melestarikan budaya di lokasi perkotaan tentu bukan menjadi hal yang mudah dilangsungkan. Apalagi dengan kenyataan banyaknya anak - anak serta muda mudi yang ikut menjadi anggota PPS Pandawa Lengkong Cabang Bekasi, selain menjadi kegiatan pelestarian budaya ini juga sekaligus memberikan wadah perkembangan anak dan remaja serta meminimalisir gaya pergaulan yang cenderung negatif.
Sebab dalam ajaran PPS Pandawa Lengkong, setiap anggotanya bukan dilatih secara fisik atau lahir saja, tapi para anggota juga dilatih secara batin juga. Misalnya seperti yang disampaikan oleh Pembina PPS Pandawa Lengkong bahwa nilai filosofis yang ada dalam setiap ajaran dan pendidikan yang dilakukan di perguruan pencak silat ini. Pandawa yang merupakan singkatan dari "Pamili Anu Nungtut Dialajar Walagri Ati" memiliki arti mendalam bahwa setiap ajaran dan nilai pendidikan yang ada dalam pencak silat ini adalah adalah untuk membentuk manusia yang WALAGRI ATI, dimana yang dimaksud dengan Manusia Walagri Ati itu adalah Manusia yang berfikir, bertindak, dan berperilaku suci.
Hal senada juga disampaikan oleh ketua PPS Pandawa Lengkong Cabang Bekasi Ponda Wartanto dalam sarasehan milad ke 21 sabtu malam. pencak silat ini bukanlah hal yang bersifak klenik, justru melalui latihan yang dijalankan di pencak silat ini, berbagai nilai pelajaran serta kebaikan mampu senantiasa hadir, nilai-nilai semacam ini juga yang akan berguna bagi kehidupan sosial kita. Selain bermanfaat demikian.
Latihan pencak silat ini juga menjadikan tubuh kita sehat dan bugar, seperti kata pepatah "di dalam tubuh yang sehat, terdapat jiwa yang kuat", mengikuti latihan pencak silat bukan hanya bermanfaat bagi fisik tapi juga bagi segi batin.
Tak lupa, harapan juga disampaikan oleh Mas Ponda selaku ketua, bahwa dalam momentum milad 21 ini, semoga membangkitkan semangat yang pernah aktif, bisa olahraga kembali dan menghidupkan kembali tradisi budaya kita ini. Khususunya bagi para pemuda, perlu disampaikan bahwa semangat untuk melestarikan budaya yang bernilai adiluhung ini adalah tugas kita bersama.

 

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Terpopuler di

 

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image