Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Syahrial

Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (Sebuah Refleksi)

Eduaksi | Saturday, 03 Sep 2022, 16:40 WIB

Tahun pelajaran 2022-2023 ini menjadi berbeda dari tahun pelajaran sebelumnya bagi mayoritas sekolah di Indonesia. Pembedanya adalah mulai diterapkannya kurikulum merdeka bagi siswa baru. Bukan sistem pengajarannya yang berbeda, tetapi adanya kegiatan kokurikuler yang wajib dilaksanakan, dan ini belum ada di kurikulum sebelum-sebelumnya. Kegiatan kokurikuler ini diberi nama projek penguatan profil pelajar Pancasila.Secara teori apa dan bagaimana projek penguatan profil pelajar Pancasila mungkin bisa dicari melalui media internet. Namun pada tataran pelaksanaannya, banyak pendidik yang masih gagap. Apakah langkah-langkah projek yang sudah dilaksanakan di dalam kelas benar-benar seperti apa yang diinginkan pemerintah. Untuk yang belum tahu apa itu projek penguatan profil pelajar Pancasila? Projek penguatan profil pelajar Pancasila merupakan kegiatan kokurikuler berbasis projek yang dirancang untuk menguatkan upaya pencapaian kompetensi dan karakter sesuai dengan profil pelajar Pancasila yang disusun berdasarkan Standar Kompetensi Lulusan. Projek penguatan profil pelajar Pancasila adalah pembelajaran yang memberikan pengalaman langsung kepada siswa, sesuai dengan karakteristik lingkungan sekitar agar siswa memiliki kompetensi global dan berperilaku yang mencerminkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.Sebagai sekolah yang baru tahun pelajaran sekarang ini menerapkan kurikulum merdeka dengan pilihan mandiri berubah, sekolah diberi kemudahan oleh pemerintah untuk menggunakan perangkat ajar yang sudah disediakan. Namun untuk modul projek penguatan profil pelajar Pancasila, pemerintah hanya menyediakan panduan pengembangan modul projek penguatan profil pelajar Pancasila. Jadi bukan berupa modul yang siap pakai. Berbeda dengan modul ajar yang sepenuhnya sudah siap pakai di semua jenjang pendidikan. Sebelumnya harus diketahui dulu, apa itu modul projek penguatan profil pelajar Pancasila? Modul projek penguatan profil pelajar Pancasila merupakan dokumen yang berisi tujuan, langkah, media pembelajaran, dan asesmen yang dibutuhkan untuk melaksanakan projek penguatan profil pelajar Pancasila. Pendidik memiliki keleluasaan untuk membuat sendiri, memilih, dan memodifikasi modul projek profil yang tersedia sesuai dengan konteks, karakteristik, serta kebutuhan peserta didik. Sebagai sekolah yang termasuk kategori tahap awal dalam pelaksanaan projek penguatan profil pelajar Pancasila, ada tiga ciri yang menjadi pembeda dengan sekolah yang sudah berpengalaman melaksanakan projek penguatan profil pelajar Pancasila. Ciri pertama, satuan pendidikan belum memiliki sistem dalam mempersiapkan dan melaksanakan pembelajaran berbasis projek, belum sampai ke tahap dimana pembelajaran berbasis projek sudah menjadi kebiasaan satuan pendidikan. Ciri kedua, konsep pembelajaran berbasis projek baru diketahui pendidik, belum sampai ke tahap dimana konsep pembelajaran berbasis projek sudah dipahami semua pendidik. Dan ciri yang ketiga, satuan pendidikan menjalankan projek secara internal, belum sampai ke tahap dimana satuan pendidikan sudah menjalin kerjasama dengan pihak mitra di luar satuan pendidikan agar dampak projek dapat diperluas secara berkelanjutan.Dalam pemberian opsi tema, pada sekolah tahap awal ini isu yang dipakai masih sama untuk setiap tema di semua tingkat/kelas paralel, belum sampai ke tahap di mana setiap kelas menelaah isu yang berbeda sesuai pilihan peserta didik. Sedangkan penentuan topik masih dilakukan sepenuhnya oleh satuan pendidikan, belum ke tahap di mana peserta didik mendiskusikan tema dan topik projek profil dengan bimbingan pendidik. Sedangkan dalam pengembangan modul projek penguatan profil pelajar Pancasila, sekolah yang berada di tahap awal masih menggunakan modul projek profil pelajar Pancasila yang sudah tersedia, hanya saja harus melakukan adaptasi modul dengan kondisi sekolah. Pemerintah telah menyediakan contoh-contoh modul projek penguatan profil pelajar Pancasila yang dapat dijadikan inspirasi untuk satuan pendidikan. Satuan pendidikan dan pendidik dapat mengembangkan modul projek profil pelajar Pancasila sesuai dengan kebutuhan belajar peserta didik, memodifikasi, dan/atau menggunakan modul projek profil pelajar Pancasila yang disediakan Pemerintah sesuai dengan karakteristik daerah, satuan pendidik, dan peserta didik. Oleh karena itu, pendidik yang menggunakan modul projek profil pelajar Pancasila yang disediakan Pemerintah tidak perlu lagi menyusun modul projek profil.Selama pendidik melakukan adaptasi modul dengan kondisi sekolah, ada dua hal yang harus diperhatikan, pertama, tentukan bagian bagian dari konten modul yang perlu disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan sekolah/peserta didik (penyesuaian bisa mencakup topik, tujuan, aktivitas, dan asesmen). Kedua, tuliskan rencana penyesuaian yang akan dilakukan. Setelah itu diselaraskan dengan cara, pertama, periksa kembali kesesuaian tujuan, aktivitas, dan asesmen modul. Kedua, selaraskan kesinambungan antara isu atau tema yang dibahas, sub element (tujuan projek profil), serta kondisi dan kebutuhan sekolah/peserta didik.Projek penguatan profil pelajar Pancasila telah dimulai. Agar kegiatan ini dapat berlangsung dengan sukses sampai akhir semester maka pendidik sebagai fasilitator pembelajaran perlu terus berkreasi untuk meningkatkan partisipasi belajar seluruh peserta didik dalam serangkaian kegiatan yang sedang dilaksanakan. Semoga semua guru diberikan kemudahan dalam memahami dan melaksanakan projek penguatan profil pelajar Pancasila ini.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image