Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Humas Unimuda Sorong

Ustazah Oki Terjang banjir Dalam Safari Dakwah di Unimuda Sorong

Eduaksi | 2022-08-31 10:36:40

Gabungan Majelis Ta’lim (GMT) Kabupaten Sorong menggelar Tabligh Akbar dengan mengundang Ustazah Oki Setiana Dewi mengusung tema ”Merajut Ukhuwah, Menggapai Berkah untuk Kepentingan Umat” pada Selasa, (23/8) di Gedung Zamroni UNIMUDA Sorong.

Kedatangan Oki disambut hangat dan meriah oleh warga Sorong dengan tarian penyambutan saat di Bandara. Acara yang digelar terbuka untuk umum ini dihadiri oleh 6000 orang dari berbagai penjuru di Kota dan Kabupaten Sorong, tak hanya itu para tokoh masyarakat juga turut mengahdiri acara tersebut. Meskipun banjir yang sedang melanda bersamaan dengan digelarnya acara tersebut, tapi tak meluruhkan semangat para jama’ah di Sorong untuk datang menghadiri Tabligh Akbar tersebut.

Setibanya Oki di Gedung Zamroni UNIMUDA Sorong juga disambut dengan tarian dan penyematan mahkota khas Papua. Masyarakat ramai memadati setiap sisi gedung karen antusias menyambut kedatangan Oki. Ustazah Oki dikawal panitia dan tim menuju ke podium karena banyak masyarakat yang hendak meminta foto.

Tabligh Akbar tersebut dibuka dengan laporan Ketua GMT Kabupaten Sorong oleh Hj. Sarbanun R. Tilolangi, S.Sos., menyampaikan terimakasih kepada 116 kelompok Majelis Ta’lim yang hadir dan mensuksesi acara tersebut.

“Melihat ustadzah Oki secara langsung, biasanya lihat di TV sekarang lihat langsung. maasyaa Allah cantik, selain cantik juga smart. Bapak/ibu perlu saya sampaikan tadinya kita tidak diperbolehkan meminjam gedung ini karena sedang dalam tahap renovasi tapi saya minta dengan paksa kepada pihak UNIMUDA sehingga akhirnya kita bisa memakai gedung ini.” Ungkapnya.

Pasalnya Gedung Zamroni UNIMUDA Sorong memang sedang dalam tahap renovasi dan belum layak digunakan tetapi dengan gigih Ketua GMT Kabupaten Sorong beserta seluruh anggota meminta untuk dapat memakai gedung tersebut.

“Karena GMT kalau bikin acara itu tidak boleh pakai gedung kecil harus yang besar dan yang memiliki gedung besar ini ya hanya di UNIMUDA jadi saya paksa harus bisa gelar acara disini.” Jelasnya.

Pada sambutannya juga beliau menceritakan sejarah berdirinya GMT sehingga bisa terhimpun dalam satu gabungan seperti saat ini. Beliau juga mengucapkan terima kasih bersamaan dengan permohonann maaf atas kekurangan selama terselenggaranya acara tersebut. Tak lupa mengingat banjir yang saat itu melanda beliau juga membuka donasi untuk korban terdampak dan setelah kegiatan ibu-ibu GMT ini akan langsung menuju lokasi kebanjiran.

Adapun mengingat selama perjalanan Oki Setiana Dewi menuju ke UNIMUDA Sorong, Oki mengaku takjub dengan semangat masyarakat yang ditemui pasalnya dalam keadaan seperti ini tetapi semangat dan solidaritas antar warga sangat tinggi membantu mengevakuasi korban terdampak dan mengatur proses lalu lintas tetap berjalan.

“Maasyaa Allah ini mahkotanya indah sekali, tadi saya izin sama panitia untuk mengenakan ini selama ceramah. Bapak/ibu hari ini luar biasa sekali, perjalanan dakwah kali ini begitu tiba disambut dengan banjir tapi saya senang dapat hadir di tengah-tengah bapak/ibu sekalian maasyaa Allah semangatnya sangat luar biasa. Tadi karena banjir jadi saya kesini naik truk dan maasyaa Allah sekali baru kali ini saya merasakan begini rasanya naik truk.” Ungkapnya

Panitia terpaksa harus menggunakan transportasi truk untuk Oki tumpangi menuju ke UNIMUDA Sorong, meski begitu Oki mengaku tidak masalah jurstru mengatakan bahwa dulunya beliau pernah tergabung Pramuka sehingga tidak keberatan dengan situasi yang mengharuskannya menumpangi truk.

Banjir yang melanda Kota Sorong tersebut merendam banyak rumah warga hingga setinggi lutut orang dewasa, bahkan ada dibeberapa wilayah di Kpota Sorong yang terendam hingga leher orang dewasa.

Walau banjir menghadang saat kedatangannya, Ustadzah Oki tetap kekeuh untuk menghadiri acara tersebut dengan menggunakan truk sebagai alat transportasi yang dianggap apling efektif saat itu. Kemudian di akhir acara ditutup dengan open donasi yang dibuka oleh Maskanul Huffadz yang merupakan Pesantren Tahfidz yang bertempat di Tangerang, Banten. (kdx)

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image