Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image irman muhammad ridwan

Jujur Dan Menepati Janji

Agama | Wednesday, 31 Aug 2022, 10:29 WIB
orang diantaranya jujur dan menepati janji, jujur dan menepati janji menghantar kebahagian dan ketenangan.

Jujur Dan Menepati Janji

Sifat mulia yang harus dimiliki oleh setiap orang diantaranya jujur dan menepati janji, jujur dan menepati janji menghantar kebahagian dan ketenangan. Jujur adalah kesusaian antara hati, lisan dan perbuatan. Kejujuran akan menimbulkan sifar tenang dan bahagia.

Kejujuran mudah diucapkan mudah-mudahan juga mudah untuk direalisasikan dalam kehidupan sehari-hari.Sekarang kejujuran barang yang langka terbukti banyak yang kena operasi tangkap tangan (OTT) di KPK(Komisi Pemberantasan Korupsi) dengan menggunakan jabatan atau wewenangnya menghalalkan berbagai cara demi maraup kekayaan pribadi bahkan ada yang menghilangkan nyawa orang demi kepentingan pribadinya.

Hancurnya diri, keluarga bahkan negara karena ketidakjujuran demi mementingkan pribadi dan golongannya. Orang-orang yang tidak jujur tergolong orang munafik sebagaimana hadis Rasulullah SAW:

"Dari Abu Hurairah Ra:" Sesungguhnya Rasulullah SAW telah bersabda: Tanda-tanda orang munafik ada tiga perkara, yaitu apabila berkata dia berdusta, apabila berjanji dia ingkar dan apabila diberi kepercayaan dia mengkhianatinya." (HR Bukhari dan Muslim)

Hadis diatas menjelas tentang ciri-ciri orang munafik diantaranya selalu dusta, ingkar dan khianat. Orang-orang yang meraup keuntungan pribadi dengan merugikan negara mereka para pengkhianat ketika diberikan amanat mereka khianat memperkaya diri termasuk orang munafi. Orang munafik kelak akan dimasukan kedalam neraka yang paling dasar atau bawah neraka.

Kejujuran akan menunjukan kepada kebaikan. Kebaikan akan menunjukan kepada surga. Sebagaimana hadis Rasulullah SAW:

Dari Abdullah Ra dari Nabi SAW, bersabda:" Sesunggunya kejujuean akan membimbing pada kebaikan, kebaikan itu akan membimbing ke surga, sesunggunya jika sesorang yang senantiasa berlaku jujur hingga ia akan dicatat sebagai orang jujur, Dan sesungguhnya kedustaan itu akan menghantarkan pada kejahatan, dan sesungguhnya kejahatan itu akan menggiring ke neraka. Dan sesungguhnya jika seseorang yang selalu berdusta sehingga akan dicatat baginya sebagai pendusta,"

Dalam hadis diatas seseorang yang jujur akan ditunjukan oleh Allah SWT kebaikan dan kebaikan akan menunjukan jalan menuju surga sebaliknya jika seseorang berdusta Allah SWT akan menunjukan kepada kejahatan dan kejahatan akan menunjukan jalan menuju neraka.

Perilaku Menepati Janji

Janji adalah ucapan seseorang kepada orang lain yang menyatakan kesedian dan kesanggupan untuk berbuat. Perilaku menepati janji adalah perilaku mulia.

Perilaku menepati janji merupakan ibadah ghair mahdah katagori ibadah hubungan manusia terhadap manusia. Sementara ibadah mahdah adalah langsung hubungan dengan Allah SWT seperti shalat, zakat, puasa.

Rasulullah SAW semasa hidupnya belum pernah ingkar janji atau berkhianat. Dengan selalu menepati janji akan mendapatkan kepercayaan dari orang lain.

Para wakil rakyat ketika mereka berkampanye atau para pejabat apakah mereka menepati janjinya untuk kepentingan rakyat atau tidak ? Atau sebaliknya ketika mereka berkuasa rakyat dikesampingan kepentingan pribadi yang dikedepankan.

Lihat kepemimpinan Rasulullah SAW beliau hidupnya sederhana sekali bahkan hartanya habis untuk dakwah dan umatnya. Orang yang merasakan lapar pertama kali adalah Rasulullah SAW demi kepentingan rakyatnya sampai perutnya diganjal dengan batu.

Tidak ada kepentingan pribadi untuk memperkaya diri dalam diri beliau terpikir hanya umatnya. Cita-cita beliau menyelamatkan umatnya selamat dunia dan akhirat. Itulah karakter dalam diri beliau amanah atau menepati janji.

Seoramg mukmin harus menepati janji dengan sebaik-baiknya. Dan Allah SWT mengancam orang-orang yang melanggar janji dengan azab yang pedih. Sebagaimana Allah SWT berfirman dalam surat Ali-Imran:77

"Sesungguhnya orang-orang yang memperjualbelikan janji Allah SWT dan sumpah-sumpah mereka dengan harga murah, mereka itu tidak memperoleh bagian diakhirat, Allah tidak akan menyapa mereka tidak akan memperhatikan mereka pada hari kiamat, dan tidak akan menyucikan mereka bagi mereka azab yang pedih."

Dalam ayat diatas seorang mukmin harus bisa menepati janji sebaliknya orang yang tidak menepati janji akan mendapatkan azab yang pedih.

Demikian pemaparan mengenai jujur dan menepati janji sehingga menjadi tenang bahagia dengan mencontoh perilaku Rasulullah SWT dijelaskan dalam hadis dan Alquran.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image