Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image lbi

Konsultasi Rehabilitasi Narkoba Gratis, Simak Caranya

Info Terkini | Monday, 29 Nov 2021, 11:30 WIB

Obat-obatan terlarang atau narkoba adalah bahan yang dapat mengakibatkan gejala kecanduan dari penggunanya. Metode pemulihan kecanduan narkotika akan makin susah apabila penggunanya telah mengkonsumsi zat merugikan itu dengan dosis tinggi tiap hari. Rehabilitasi menjadi pilihan tepat para pecandu tersebut. Mereka bisa konsultasi rehabilitasi gratis sebelum memutuskan ikut program.

Ashefa Griya Pusaka memiliki fasilitas premium, kamu bisa menikmati proses pemulihan seperti berlibur di hotel bintang lima. Lalu berapa biaya rehabilitasi yang perlu kamu keluarkan ? Cek selengkapnya di sini

Awalnya, kebanyakan pecandu cuma iseng ketika mengkonsumsi. Hanya saja lantaran efek yang dihasilkan dapat membuat tenang dan halusinasi, akibatnya keinginan untuk terus menggunakan pun sulit dibendung. Apabila sudah tak bisa lepas dari narkoba maka dosis yang digunakan akan makin besar. Lalu apabila sampai pada taraf akut, tak cuma kehidupan sosial semata yang bermasalah, kesehatan tubuh dan mental juga akan makin drop yang akhirnya dapat mengakibatkan meninggal.

Sebab itu, apabila ada anggota keluarga atau teman menderita kecanduan narkotika, langkah pertama adalah mendapatkan pertolongan darurat. Ini dapat dilakukan dengan konsultasi rehabilitasi gratis dengan menghubungi pusat atau panti rehabilitasi baik milik pemerintah atau yang dikelola swasta. Apabila dalam fase awal, kecanduan dapat diobati dengan syarat ada niat dari pecandu memang ingin berhenti.

Pengguna obat-obatan terlarang secara fisik bisa dideteksi apabila mengalami berbagai gejala misalnya kesadaran menurun, susah bernapas, menderita gangguan fisik serta psikologis, ditambah kejang-kejang disebabkan overdosis. Semakin segera ditangani, semakin mudah pula mengobati kecanduan itu.

Tahapan rehabilitasi narkoba juga tak sebentar, sebab tak cuma kesehatan fisik saja yang dipulihkan sebagaimana semula namun termasuk psikologis sehingga mereka memiliki tekad kuat berhenti dan tak mengkonsumsi zat berbahaya itu lagi. Pengguna dapat memilih fasilitas yang diberikan Ashefa Griya Pusaka.

Cara daftarnya cukup mudah, akses laman resmi rehabilitasi Ashefa di alamat Daftar Rehabilitasi Narkoba dengan cara mengisi form permintaan panggilan atau menghubungi layanan hot line kami lewat whatsapp.

Tak cuma rehabilitasi milik pemerintah, pihak swasta pun diberikan kesempatan untuk menyelenggarakan layanan rehabilitasi narkoba. Tetap dengan pengawasan dan supervise dari instansi terkait. Diantara beberapa pilihan pusat rehabilitasi narkoba swasta, Ashefa Griya Pusaka menjadi layanan yang dapat diandalkan para pecandu yang ingin pulih dari ketergantungan narkoba. Program rehabilitasi narkoba dari Ashefa Griya Pusaka adalah suatu kegiatan atau proses untuk membantu para korban penyalahguna NAPZA (Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif lainnya) atau pecandu narkoba agar mencapai kemampuan fisik, psikologis dan sosial yang maksimal.

Masyarakat bisa melakukan konsultasi rehabilitasi gratis kapan saja dengan menghubungi nomor Hotline Ashefa Griya Pusaka. Rehabilitasi narkoba di Ashefa Griya Pusaka sendiri terdiri dari empat program lengkap yang meliputi :

- Program Skrining : Proses awal untuk mengindentifikasi risiko penggunaan zat pasien.

- Program Asesmen : Rangkaian pemeriksaan untuk mengidentifikasi tingkat keparahan adiksi pasien.

- Program Observasi : sebagai tindak lanjut dari asesmen untuk mendapatkan gambaran detail terhadap masalah yang dihadapi pasien.

- Program Rencana Intervensi : di tahap ini psikolog, psikiater, dokter, dan konselor berkolaborasi mengidentifikasi kebutuhan pasien dan menentukan program rehabilitasi yang tepat.

Jangan ragu menghubungi Ashefa Griya Pusaka untuk konsultasi rehabilitasi gratis dan mendapatkan saran terbaik terkait penanganan pecandu narkoba yang ingin hidup lebih baik.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image