Hamdani
Santri Babun Najah Banda Aceh Juara Debat Bahasa Arab
Edukasi | Monday, 29 Aug 2022, 10:22 WIB
Banda Aceh - Santri Pesantren Modern Babun Najah Banda Aceh meraih Juara II lomba debat Bahasa Arab pada Al Mahrajan Al Arabi (Festival Bahasa Arab), yang dilaksanakan oleh Himpunan Mahasiswa Program Studi Bahasa Arab (HMPSPBA). Kompetisi ini berlangsung sejak 18 Agustus.
Keputusan dewan juri diumumkan pada malam penutupan di Aula Balai Kota Banda Aceh, Kamis 26 Agustus 2022. Dengan demikian, grup debat dari Babun Najah yang terdiri dari Rahmatul Miftah, Reza Ulpa dan Nida Usshufi berhak membawa pulang piala, sertifikat serta uang pembinaan.
Pembina Debat Bahasa Arab Babun Najah, Ikramul Fajri, M.Pd menyampaikan, keberhasilan anak didiknya tidak terlepas dari keyakinan dan ketekunan diri dalam belajar. Motivasi untuk memberikan yang terbaik, mendorong mereka mempersiapkan diri dengan baik.
"Ini berkat kemauan santri sendiri. Saya hanya mengarahkan. Yang paling penting, motivasi serta persiapan yang matang dengan waktu yang efektif," jelas Ikram, Senin 29 Agustus 2022.
Dirinya menyampaikan terimakasih kepada para guru dan semua unsur yang terlibat. Berkat kolaborasi semua pihak, prestasi ini hadir. Ia berharap, prestasi yang sudah ditorehkan, menjadi tolak ukur untuk dilampaui santri lainnya.
Sementara itu, Wakil Dekan III Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Ar-raniry, Dr. Syahminan, M.Ag mengucapkan selamat kepada para pemenang, dan berjiwa besar serta tak patah semangat bagi peserta yang belum beruntung. Ia menilai,
"Festival Bahasa Arab ini bisa menjadi wadah untuk meningkatkan kemampuan Bahasa Arab bagi siswa ataupun santri. Di saat yang sama, lomba begini juga menjadi ajang mempererat ukhuwah," sebutnya.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
