Apel Besar Hari Pramuka ke-61 Tingkat DIY Ingatkan Jati Diri Pramuka
Info Terkini | 2022-08-28 07:53:17SLEMAN - Peringatan Hari Pramuka ke-61 tingkat Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta dilaksanakan dengan apel besar pada Sabtu (27/8/2022) di lapangan Denggung, Sleman.
Sebagai pembina apel besar adalah Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono X, sekaligus sebagai Ketua Majelis Pembimbing Daerah. Turut hadir sebagai peserta apel Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo dan Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa.
Hadir pula Ketua Kwarda DIY GKR Mangkubumi, Ketua Majelis Pembimbing Cabang, Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Sleman, jajaran pengurus cabang dan andalan, serta jajaran Forkopimda.
Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta menyampaikan, peringatan Hari Pramuka ke-61 yang mengusung tema "Mengabdi Tanpa Batas untuk Membangun Ketangguhan Bangsa", mengingatkan terkait jati diri Pramuka.
Dikatakan Sri Sultan HB X, Pramuka menjadi pembawa ketenangan saat kerusuhan, Pramuka pembawa kedamaian saat kekalutan, Pramuka pembawa kegembiraan saat kesedihan. "Dan Pramuka menjadi pembawa kepastian saat kebimbangan,” ujar Sri Sultan HB X selaku Ketua Majelis Pembimbing Daerah (Kamabida).
Di samping itu, Pramuka merupakan alat perjuangan sekaligus agen perubahan. "Sehingga dalam situasi pandemi yang mulai melandai ini, Pramuka diharapkan dapat menumbuhkan semangat masyarakat untuk kembali bangkit," ungkap Sri Sultan HB X.
Dengan ini diharapkan dapat menumbuhkan semangat Pramuka agar lebih peka, peduli, dan tangkas dalam segala bidang.
Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo, menyampaikan, peringatan Hari Pramuka tahun ini diperingati lebih semarak sejak pandemi Covid-19. "Diharapkan apel besar kali ini juga dijadikan momentum Pramuka maupun masyarakat umum untuk pulih dan bangkit," kata Kustini.
Sejak Covid-19, peringatan Hari Pramuka kali ini dilaksanakan lebih semarak. "Mari jadikan ini sebagai momentum kita untuk pulih dan bangkit dari Covid-19," kata Kustini.
Dalam peringatan Hari Pramuka ke-61 juga dilakukan penyematan Tanda Penghargaan Gerakan Pramuka dari Kwartir Nasional yang diserahkan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, di antaranya Lencana Melati, Lencana Dharma Bakti, Lencana Teladan, serta Lencana Karya Bakti.
Kegiatan apel besar ditutup dengan penampilan Senam Pramuka Istimewa yang mengandung filosofi pembangkit semangat dari 4 kabupaten dan 1 kota di Daerah Istimewa Yogyakarta. (fan)
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.