Riva Sahri Ramdani, SE., S.Pd.
Pesantren At-Tajdid Dikunjungi Syaikh dari Arab
Eduaksi | Friday, 26 Aug 2022, 06:11 WIB
Dua syaikh dari marga Musfir, Abdullah Musfir dan Shalih Abdullah Musfir, melakukan kunjungan ke pesantren At-Tajdid Muhammadiyah Tasikmalaya, (Kamis, 25 Agustus 2022). Kunjungan tersebut dilakukan dalam rangka pengesahan Usrotu Musfir Building di komplek pesantren At-Tajdid.
Penyambutan tamu agung ini dikonsep oleh ustadz Evan Bagusman selaku Wakil Mudir Bidang Pengasuhan Santri bersama ustadz Rahmat dan ustadz Sarjoko dari Yayasan Bina Muwahhidin. Barisan para santri dengan membawa bendera Indonesia dan Arab Saudi, menjadikan acara penyambutan memberi kesan luar biasa. Jajaran anggota Pimpinan Daerah Muhammadiyah dan Aisyiyah Kabupaten Tasikmalaya, serta Pimpinan Cabang Muhammadiyah Singaparna dan ortom Muhammadiyah, memberikan nilai lebih di hati para syaikh ini.
Dalam kunjungannya yang kedua kalinya ini, syaikh Shalih mengaku sangat senang dan gembira melihat perkembangan pesantren dan juga kreatifitas santri yang hebat. Bahkan, ketika memainkan Android Control Robot dan Avoider Robot, mereka sangat tertarik dan menantang santri untuk berkarya lebih besar. “saya ingin kamu membuat drone”, ujarnya ketika berbincang dengan santri dan guru robotic, Rizki Multazam.
Sementara itu, Wakil Mudir Bidang Pendidikan, Riva Sahri Ramdani, menyampaikan rasa terima kasih atas bantuan yang telah diberikan oleh keluarga Musfir. “kami mengharapkan agar silaturahmi ini bisa terus terjalin dengan baik, karena kami yakin keluarga Musfir merupakan keluarga yang sangat perhatian kepada dunia pendidikan, terutama pendidikan islam bagi umat”.
Di akhir kegiatan, syaikh Abdullah berpesan kepada para guru dan santri. “Profesi guru adalah profesi yang mulia, teruslah semangat menebar ilmu agama islam dan ilmu pengetahuan umum kepada muridnya. Allah akan membalas kebaikan kita. Untuk para santri, luruskan niat, jangan terlalu berorientasi dunia sehingga lupa akan akhirat”.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
