Sifat Wajib yang Ada pada Diri Nabi dan Rasul SAW
Agama | 2022-08-25 21:16:56Sifat Wajib Yang Ada Pada Diri Nabi dan Rasul
Nabi Adam As merupakan Nabi yang pertama di utus oleh Allah SWT ke muka bumi dan terakhir Allah SWT mengutus Nabi Muhammas Saw tidak ada lagi Nabi dan Rasul setelah Nabi Muhammad Saw, ternyata ada sifat wajib yang dimiliki oleh Nabi dan Rasul.
Nabi dan Rasul adalah manusia pilihan Allah SWT yang diutus menyampaikan risalah kepada umatnya dan sebagai pembawa kabar berita wahyu berasal dari Allah SWT melalui malaikat yang bertugas menyampaikan wahyu adalah malaikat Jibril.
Malaikat Jibril adalah malaikat yang ditugaskan oleh Allah SWT menyampaikan wahyu kepada Nabi dan Rasul. Wahyu adalah firman Allah SWT ada yang berupa kitab dan suhuf. Kitab adalah lembaran-lembaran firman Allah SWT yang tersusun rapih.
Umat Islam harus benar-benar meyakini adanya kitab Allah SWT yang diturunkan kepada Nabi dan Rasul dan harus benar-benar meyakini sepenuhnya bahwa Allah SWT telah mengutus para Nabi dan Rasul.
Sementara suhuf adalah firman Allah SWT yang belum tersusun dengan rapih. Suhuf masih tercecer tulisannya ada di pelapah kurma, dibatu dan tertulis ditempat yang lainnya.
Nabi dan Rasul berjumlah 124.000 dan Rasul berjumlah 315 dan ada keterangan juga berjumlah 313. Rasul termasuk Nabi tapi Nabi tidak termasuk Rasul. Dari 315 Rasul yang wajib di ketahui ada 25 Nabi dan Rasul.
Dari 25 Nabi dan Rasul kemudian disaring atau difilterisasi dengan sebutan ulul azmi. Ulum azmi adalah Nabi dan Rasul yang benar-benar memiliki kesabaran yang luar biasa, kesolehan, ketabahan dan ketaatan yang luar biasa kepada Allah SWT.
Nabi dan Rasul yang termasuk ulum azmi ada 5, diantaranya: Nabi Musa As, Nabi Ibrahim As, Nabi Muhammad SAW, Nabi Isa As dan Nabi Nuh As atau disingkat dengan MIMIN. Anak-anak supaya gampang menghapalnya maka disingkat dengan mimin. Dari 5 Nabi dan Rasul disaring lagi menjadi satu sebagai Rajanya Nabi dan Rasul adalah Nabi Muhammad SAW.
Nabi Muhammad SAW disebut dengan sayyidurRasul atau tuannya para Nabi dan Rasul karena hanya satu Nabi dan Rasul yang diberikan mandate oleh Allah SWT diakhirat memberikan syafa’at. Syafa’at adalah pertolongan. Allah SWT memberikan izin kepada Nabi Muhammad SAW diakhirat memberikan syfaa’at kepada umatnya.
Perbedaan Nabi dan Rasul. Nabi adalah manusia utusan Allah SWT sebagai pembawa berita berupa wahyu dan tidak wajib menyampaikan kepada umatnya. Sementara Rasul adalah manusia pilihan Allah SWT wajib menyampaikan risalah kepada umatnya. Manusia pilihan Allah SWT mempunyai sifat-sifat yang wajib dimiliki dan sifat tersebut berada dalam diri Nabi dan Rasul, diantaranya:
1. Sidiq
Sidiq artinya benar atau jujur. Seorang Nabi dan Rasul wajib dan ada dalam diri Nabi dan Rasul memiliki sifat sidiq. Terbukti Nabi Muhammad SAW sejak kecil diberi gelar oleh masyarakat qurais dengan gelar al-amin (orang yang dipercaya) karena kejujurannya.
2. Amanah
Amanah artinya dapat dipercaya. Nabi dan Rasul mempunyai sifat amanah dapat dipercaya terutama oleh Allah SWT untuk menyampaikan wahyu yang akan disampaikan kepada umatnya. Amanah yang terdapat dalam diri Nabi dan Rasul merupakan sifat dasar dalam berdakwah menyampaikan umatnya kepada umat.
3. Fathonah
Fathonah adalah kecerdasan. Kecerdasan pasti dimiliki oleh Nabi dan Rasul. Sampainya risalah dari mulai Nabi Adam As sampai Nabi Muhamad SAW sampai keislaman kepada kita merupakan salah satu kecerdasan yang terdapat pada diri Nabi dan Rasul.
4. Tabligh
Tabligh adalah menyampaikan. Nabi dan Rasul mempunyai sifat dalam dirinya adalah untuk menyampaikan risalah atau wahyu dari Allah SWT untuk disampaikan kepada umatnya. Tabligh disebutjuga dakwah. Walaupun setiap dakwah pada diri Nabi dan Rasul selalu ada tantangan dari umatnya. Para Nabi dan Rasul walaupun banyak tantangan dari umatnya terus saja berjuang dan berdakwah untuk menyampaikan kepada umatnya.
Demikian pemaparan mengenai sifat wajib yang ada pada diri Nabi dan Rasul dijelaskan juga mengenai pengertian Nabi dan Rasul serta serta sifat yang ada dalam diri Nabi dan Rasul wajib kita contoh dalam kehidupan sehari-hari.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.