Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Jogja Terkini

Mengenalkan Keris di Kalangan Generasi Muda

Sastra | Tuesday, 23 Aug 2022, 19:57 WIB
Mengenalkan Keris di Kalangan Generasi Muda (ist)

Yogyakarta - Keris merupakan budaya warisan leluhur yang sampai saat ini masih terpelihara dengan baik. Pada awal pembuatan keris sebagai sifat kandel, pusaka, ageman atau kelengkapan busana Jawa.

Hal itu terungkap dalam sarasehan "Keris Gaya Kontemporer dan Keris Gaya Tradisional" dalam acara Jogja International Heritage Festival 2022 di Graha Keris, Jl Gamelan, Kemantren Kraton, Kota Yogyakarta, Selasa (23/8/2022).

Seperti disampaikan Godod Sutedjo, pemerhati keris, awal pembuatan keris bahannya sangat diperhitungkan. "Mulai dari besi maupun pamornya," kata Godod.

Bagi Godod, pembuatan keris masa kini besi maupun pamornya sangat sederhana dan cenderung ala kadarnya. "Yang penting itu keris jadi sesuai keinginannya," kelakar Godod.

Apalagi mengarah pada bentuk, yang penting sesuai dengan selera. Sampai kepada luk atau bentuknya pun sangat bervariasi. "Mulai luk generasi, luk yang tanpa alur, hingga luk tidak mau memakai pola-pola lama," ungkap Godod.

Menurut Godod, perubahan selera ataupun dapur keris terkait dengan kemajuan teknologi dan gaya hidup masyarakat. "Dengan sendirinya memengaruhi selera pandang masyarakat," tandas Godod.

Adanya keris-keris masa kini akan membuat ceritera lain di dunia perkerisan. Pengolahan-pengolahan buatan pamor pun sangat bervariasi. Apalagi, mengarah kepada bentuknya.

Sangat dimungkinkan dengan percampuran dan lingkungan setempat akan membuat varian baru di Nusantara. Dan generasi muda pun mulai sadar, dengan varian baru tersebut tentu akan menimbulkan olahan campuran budaya yang penuh dengan bhinneka tunggal ika.

"Bagaimanapun juga harus diakui keris merupakan warisan budaya bangsa yang sampai saat ini masih eksis dan masih terus dikaji," papar Godod.

Saat ini kajian keris mulai dilakukan oleh beberapa komunitas, mulai dari wujudnya yang beragam sampai pada nilai luhur yang terkandung dalam bentuk serta falsafah keris itu sendiri.

"Agar warisan leluhur ini tidak luntur perlu dilakukan berbagai upaya pelestarian dan salah satunya adalah mengenalkan kepada generasi muda sampai kepada anak-anak," kata Godod, yang menambahkan hal itu juga harus ditanamkan rasa senang, mengerti dan menghargai keris di kalangan generasi muda. *

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image