Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image irman muhammad ridwan

Pengobatan Menurut Rasulullah SAW

Gaya Hidup | Sunday, 21 Aug 2022, 11:28 WIB
Hidup sehat merupakan dambaan setiap manusia dengan badan sehat bisa melakukan aktivitas yang kita lakukan namun ketika penyakit datang tidak bisa melakukan karena ketidak berdayaaan badan tidak bisa melakukan aktivitas seperti biasanya solusinya ketika penyakit datang mencari obat yang tepat

Pengobatan Menurut Rasulullah SAW

Hidup sehat merupakan dambaan setiap manusia dengan badan sehat bisa melakukan aktivitas yang kita lakukan namun ketika penyakit datang tidak bisa melakukan karena ketidak berdayaaan, badan tidak bisa melakukan aktivitas seperti biasanya solusinya ketika penyakit datang mencari obat yang tepat lalu berikhktiar untuk menyembuhkan penyakit kemudian mencari pengobatan kepada ahlinya baik dokter atau pengobatan alternatif, bagaimana pengobatan ala Rasulullah SAW? Simak penjelasan dibawah ini.

Pengobatan penyakit dianjurkan oleh Allah SWT dan Rasul-Nya supaya sembuh dari penyakit bentuk dari ikhtiar atau upaya penyembuhan penyakit yang dialaminya.

Pengobatan adalah cara bagaimana cara menyembuhkan penyakit baik dengan cara medis atau alternatif. Pengobatan medis adalah pengobatan yang dilakukan oleh tenaga medis atau dokter yang ahli untuk menanganinya. Sementara pengobatan alternatif adalah pengobatan seorang tenaga ahli bukan dari tenaga medis dengan menggunakan obat herbal atau dengan do’a-do’a pengobatan yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW.

Pengobatan alternatif harus mempunyai izin praktik dari pemerintah sehingga dipandang ilegal dan tidak melakukan mal praktik. Pengobatan alternatif sekarang mulai menjamur dijadikan ajang bisnis berkedok dukun atau nama yang laiinya demi kepentingan pribadinya dengan tarif yang fastastis.

penghapus segala bentuk dosa dan kesalahannya. Sebagaimana Hadis Rasulullah SAW yang dikeluarkan oleh bukhari (5641,5642) dan lafaz ini miliknya, dan Muslim (2573):

“ Abu Sa’id al-Khudri dan Abu Hurairah Raawa bersabda.”Tidaklah seorang muslim tertimpa suatu kepayahan atau penyakit, kehawatiran atau kesedihan, dan tidak pula gangguan atau kesusahan, bahkan dari yang melukainya melainkan Allah akan menghapus kesalahan-keslahannya karenanya.”

Dari hadis diatas jelas bahwa apapun yang menimpa seorang muslim musibah, ujian, kesedihan, kepayahan, kekecewaan bahkan penyakit yang menimpanya adalah bentuk kasih saying Allah SWT untuk menghapus segala dosa-dosanya.

Setiap penyakit ada obatnya diupayakan untuk berikhtiar menkonsumsi obat dari pengobatan medis atau pengobatan alternatif. Sebagaimana hadis Rasulullah SAW yang dikeluarkan oleh muslim (2204):

“ Dari jabir bin Abdullah Ra, bahwa Rasulullah SAW bersabda;” setiap penyakit ada obatnya. Apabila obat dari suatu penyakit diberikan secara tepat, maka penyakit itu akan sembuh dengan izin Allah SWT.

Dari hadis diatas menjelaskan setiap penyakit pasti ada obatnya dan untu mencari pengobatan harus kepada ahlinya. Pengobatan secara medis adalah dokter ahlinya atau pengobatan alternatif yang mempunyai izin resmi dari pemerintah. Bertujuan untuk memberikan pelayanan yang baik dan tepat kepada pasien yang terkena penyakit dengan dosis yang tepat sehingga terhindar dari penyalahgunaan praktik pengobatan atau mal praktik atau salah memberikan dosis obat bukannya sembuh pasien malah penyakinya menjadi lebih parah. Jadi hadis diatas memberikan arahan dan penjelasan bahwa ketika pasien yang sakit harus datang kepada ahlinya dengan pengobatan yang tepat baik pengobatan medis atau pengobatan alternatif.

Rasulullah SAW menyuruh untuk berobat dalam bentuk ikhtiar dengan berikhtiar mudah-mudahan Allah SWT menyembuhkan berbagai penyakitnya. Sebagaimana Hadis Rasulullah SAW hadis yang dikeluarkan oleh Abu Dawud (3855) dan lafaz ini miliknya. Dalam hadis ini menceritakan orang badui bertanya kepada Rasulullah SAW.”Wahai Rasulullah, apakah kita harus berobat?”Beliau menjawab,”berobatlah karena sesungguhnya Allah SWT tidak menciptakan penyakit melainkan juga menciptakan obatnya, kecuali satu jenis penyakit, yaitu tua.” Dalam penjelasan hadis diatas semuanya penyakit ada obatnya dan dianjurkan untuk berobat dan ada satu penyakit yang tidak bisa disembuhkan adalah penyakit tua.

Pengobatan alternatif harus sesuai dengan pengobatan Rasulullah SAW adalah Rukyah. Rukyah adalah pengobatan altenatif dianjurakan oleh Rasulullah SAW. Sebgaimana Hadis Rasulullah SAW dikeluarkan oleh muslim(2200):

Dari Auf bin Malik al-Asyaja’i Ra berkata,” Kami bisa melakukan rukyah pada masa jahiliyah. Lalu kami bertanya kepada Rasulullah SAW, bagaimana mennurutmu tentang Rukyah? Beliau menjawab, “peliharalah kepadaku rukyah kalian itu, rukyah tidak apa-apa selama tidak terkandung syirik didalamnya.”

Hadis diatas menunjukan bahwa rukyah pernah dilakukan pada masa jahiliyah dan Rasulullah SAW membolehkan dengan sarat tidak ada bentuk kesyirikan didalamnya. Kesyirikan artinya bentuk segala menyekutukan Allah SWT. Kesyirikan adalah Menyekutukan dengan sesuatu selain Allah SWT sebagai wasilah atau jembatan dalam pengobatan baik bersekutu dengan jin, benda-benda yang dianggap keramat atau mempunyai kekuatan atau persekutuan yang lainnnya terutama dalam pengobatan, pengobatan tersebut adalah penogabtan yang dilarang dan haram.

Pengobatan alternatif harus sesuai yang diajarkan Rasulullah SAW jauh dari bentuk kesyirikan.Inilah pengobatan ala Rasulullah SAW dengan do’a yang diajarkan: Hadis yang dikeluarkan oleh al-Bukhari (5743) dan Muslim (2191), dan lafaz ini miliknya:

Dari Aisyah Ra berkata: “ Apabila salah seorang diantara kami sakit biasanya Rasulullah SAW akan mengusapnya dengan tangan kanannya, lalu beliau mengucapkan” Adzhibul baasa Rabannaas, Washfi antassaafii, laa shifaa illa shifaa an laa yughodiru saqoman” Lalu ketika beliau sakit dan sakitnya bertambah berat, aku pun memegang tangan beliau dan hendak melakukan apa yang biasa beliau lakukan. Namun beliau menarik tangannya dari tanganku lalu beliau mengucapkan” Allahumagfirlii waz’alnii ma’arafiiqil a’ala.”Dan ketika aku kembali melihat beliau, kudapati telah meninggal dunia.”

Dari riwayat tentang pengobatan alternatif : Hadis yang dikeluarkan oleh Bukhari (5744), dan lafaz ini miliknya, dan Muslim (2191/49):

Bahwa Rasulullah SAW pernah merukyah dan beliau mengucapkan;”Amssahil baasi Rabannas biyadikasyifaau, laa kaashifa lahu illaa anta”.

Demikian pemaparan mengenai pengobatan Ala Rasulullah SAW menyuruh untuk berobat baik secara medis atau alternatif dengan pengobatan yang tepat dengan ahli medis atau tenaga ahli dan pengobatan alternatif yang diajarkan Rasulullah SAW melalui Rukyah.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image