Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Moch Dzikry Nur Alam

Mengenal Vincent Raditya, Youtuber yang Gemar Bermain Musik

Info Terkini | Thursday, 18 Aug 2022, 07:48 WIB
Vincent Raditya, Sumber : Istimewa

Vincent Raditya merupakan seorang pilot serta Youtuber asal Indonesia. Lahir pada 07 November 1984. Karirnya sebagai seorang pilot maskapai penerbangan dimulai dengan rating Airbus A320 sejak tahun 2010.

Saat ini Vincent sering merekam dan membuat video tentang dunia penerbangan lewat vlog di kanal YouTube pribadinya. Ia lahir dari seorang ibu yang merupakan pianis handal.

Vincent pun mulai belajar tentang piano sejak berumur 2 tahun. Pada usia 3 tahun, ia mulai mengikuti kursus musik. Vincent mengikuti les private klasik yang langsung datang ke rumahnya.

Saat ia berusia 10 tahun, ia mencoba belajar bermain gitar dengan otodidak dari buku yang di dalamnya berisikan berbagai kunci lagu. Dan sejak saat itulah, Vincent mulai terus belajar gitar secara konsisten.

Aktif Bermain Musik

Ketika Vincent berusia 13 tahun atau ketika ia berada di bangku SMP, ia aktif bermain musik dengan teman-teman di sekolahnya. Saat itu, Vincent benar-benar mengasah kemampuan permainan gitar.

Tak hanya itu. Vincent juga mulai mempelajari instrumen musik lain seperti bass, piano, dan juga drum. Bakat musiknya muncul, bahkan ia juga pernah menuliskan lagu yang ditujukan untuk perempuan yang disukainya.

‘Karier’ musiknya tidak berhenti pada belajar otodidak dan bermain seperti biasa dengan teman sekolahnya. Vincent pun pada usianya yang ke 14 membuat band yang diberi nama OREO.

Ia memegang posisi drum. Di dalam OREO, ia dan teman-temannya berhasil memenangkan ajang perlombaan musik nasional menjadi peringkat ketiga. Vincent mendapatkan itu semua selain karena kegigihan belajarnya, bakat alamiah, dan juga selalu mendapatkan support dari ayahnya.

Ayah Vincent memang selalu memberikan dukungan. Bahkan pada usia 14 dan 15 tahun, Vincent melanjutkan pembelajaran musiknya kembali dengan mengikuti kursus. Hingga pada tahun 2005 ia mengikuti pembelajaran Sound Engineering di Recording Workshop Chillicothe, Ohio.

Membuat Band Baru

Setelah cukup sukses dengan band OREO-nya, Vincent membuat band baru dan menjadi salah seorang anggota di dalamnya. Band baru Vincent diberi nama Benua Band.

Benua Band sudah merilis album dengan lagu yang berjudul ‘Andai Kau Tahu’. Dalam Benua Band, Vincent bisa dikatakan cukup sukses karena dengan beberapa personilnya, ia melanggengkan show.

Tak tanggung-tanggung. Show tersebut dilaksanakan di Hongkong, Singapore, dan beberapa kota di Jawa. Pada masa inilah, Vincent mengembangkan bakatnya hingga menawarkan layanan aransemen musik.

Ya, Vincent dulunya juga seorang arranger. Ia banyak mengaransemen musik mulai dari lagu rohani Katolik, Mandarin, rohani Buddha, dan bahkan merilis cukup banyak lagu baru dirinya sendiri serta bagi band barunya itu.

Belajar Drum di Paman Sam

Tepat pada tahun 2007, sepertinya Vincent Raditya ingin terus mengembangkan kemampuan bermusiknya. Ia melanjutkan pendidikan khusus drum di Amerika Serikat. Vincent mengikuti program diploma drum di Music Institute, Los Angeles.

Pada awalnya mungkin Vincent sangat bersemangat ketika belajar di sana. Namun, program diploma tersebut tidak pernah diselesaikannya hingga saat ini.

Memiliki Kemampuan Programming

Vincent seseorang dengan banyak ‘tangan’. Ia tidak hanya mahir dalam memainkan musik. Namun, juga mahir dalam kemampuannya di dunia programming. Ya, Vincent juga bisa dikatakan seorang programmer.

Vincent belajar dunia programming sejak SMP. Ada beberapa hal yang telah dipelajarinya seperti Basic Programming, Pascal, dan bahkan telah menguasai MS-DOS ketika usia anak SMP.

Pada usia 16 Vincent bahkan sudah membuka jasa programming secara perorangan. Ia menawarkan jasa pembuatan aplikasi dengan basic Windows. Aplikasi yang ditawarkan menggunakan bahasa Visual Basic 6.0, SQL, serta ASP.

Saat ini Vincent telah menguasai cukup banyak bahasa pemrograman. Dengan artian ia terus mempelajari programming hingga saat ini. Kini Vincent sudah menguasai beberapa bahasa seperti C++ Visual Basic, Net, C#, MySQL, PHP, dan Selenium.

Berawal dari Pabrik Baterai HT Ayahnya

Vincent mulai belajar programming setelah belajar basic elektronika. Dengan baterai yang bisa di charge ulang, ia membuat rangkaian elektronika dan juga belajar menyolder beberapa komponen yang sudah ada.

Pada 2011, Vincent bahkan berhasil membuat rangkaian headset pesawat. Dengan bekal kemampuan programmingnya, pada tahun 2014 Vincent menggeluti microcontroller yang diawali dengan PIC microcontroller.

Pembelajaran rangkaian elektronika inilah yang juga membuat Vincent berhasil membuat Simulator Fix Based Cessna 172 G1000 yang memanfaatkan rangka pesawat bekas.

Bahkan ia dan temannya juga berhasil membuat Simulator Fix Based Boeing 737-800 yang juga memanfaatkan pesawat bekas.

Vincent Raditya, Pilot Multitalenta

Vincent juga memulai pendidikan pilot. Ia masuk ke pendidikan Commercial Pilot pada 2009 dan selesai dalam waktu 4,5 bulan. Vincent juga berhasil dalam karir penerbangannya.

Sebagai seorang pilot, Vincent juga pernah menjadi seorang yang bergelut di dunia musik. Ia bahkan juga mendalami programming yang kemudian sangat berguna dalam pembelajarannya di dunia penerbangan.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image