Humas UM Buton
Perkuat Kerjasama, UM Buton selenggarakan Kelas Bahasa dan Budaya Korea
Edukasi | 2022-08-11 17:16:16
Hibah program Kelas Bahasa dan Budaya Korea hasil kerjasama Universitas Muhammadiyah Buton dan King Sejong Institute, Korea secara resmi dilaksanakan melalui penandantanganan dan penyerahan Surat Keputusan oleh Kementerian Pendidikan, Parisiwisata dan Budaya Korea Selatan, pada selasa pagi (2/8) waktu Korea Selatan.
King Sejong Institute (KSI) adalah sebuah Institusi yang didanai oleh pemerintah Korea dibawah naungan Departemen Kebudayaan. Tujuannya yaitu mensosialisasikan budaya dan bahasa Korea di beberapa negara, termasuk di Indonesia yang salah satunya pada tahun 2022 ini di Kota Baubau melalui King Sejong Institute Baubau, Universitas Muhammadiyah Buton. Program ini menjadi langkah baik bagi kedua belah pihak dalam dalam mendalami dan memahami seluk beluk tentang Korea.
Melalui Lembaga Urusan Internasional, Kerjasama dan Bahasa (LUIKB) UM Buton, menjelaskan bahwa program kerjasama ini akan menyasar program pembelajaran Bahasa Korea tingkat dasar A dan B, serta Kelas Bahasa yang dibuka untuk Mahasiswa, Siswa SMA dan Umum. Pendaftaran peserta telah dibuka sejak 25 Juli sampai 6 Agustus 2022. Nantinya peserta akan kembali diseleksi untuk menempati jenjang kelas yang akan diikuti, program kelas ini sepenuhnya gratis.
Selain proses pembelajaran, nantinya melalui program ini akan melaksanakan program tambahan yakni Festival Hangul, Hanbok Fashion Show, K Pop dan Korean Food Class.
Prosesi pembukaan program Kelas Bahasa dan Budaya Korea akan dibuka secara resmi oleh perwakilan King Sejong Institute, Korea pada Awal Semester 2022 nanti di Universitas Muhammadiyah Buton.
Program kerjasama ini akan berlangsung hingga Desember 2022, dan akan diperpanjang setelai dilakukan evaluasi pada akhir program pembelajaran.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
