Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Ghaida Azzahra Kusnadi

KKN TEMATIK 2022 : Mengembangkan Desa Tanpa Kemiskinan Di Desa Dayeuhkolot

Edukasi | Wednesday, 10 Aug 2022, 14:55 WIB

KKN Tematik merupakan salah satu program unggulan dari Pusat Pemberdayaan Masyarakat, Kewirausahaan dan Pengembangan KKN LPPM UPI. Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) sebagai salah satu unsur pelaksana akademik yang mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, menerapkan kebijakan dalam program-program seperti Kuliah Kerja Nyata (KKN). Fungsi KKN mahasiswa UPI adalah; Pertama, fungsi pembelajaran, artinya KKN merupakan ajang atau kesempatan bagi mahasiswa untuk belajar mendekatkan diri kepada masyarakat dan belajar mengidentifikasi permasalahan dengan mencari solusinya yang ditemukan selama kegiatan berlangsung di lapangan. Kedua, fungsi motivasi, artinya KKN pada dasarnya merupakan wujud aktivitas Tridharma Perguruan Tinggi yang pada prakteknya memotivasi masyarakat kearah peningkatan berswadaya, gotong royong self planning, self action, dan self evaluation, dalam upaya pembangunan masyarakat.

Pada tahun 2022, mahasiswa yang mengikuti kegiatan KKN Tematik mencapai 7.089 mahasiswa dari berbagai jurusan dan fakultas yang ada di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI). Dalam pelaksanaannya sebanyak 7.089 mahasiswa ini akan didampangi oleh 241 Dosen Pendamping Lapangan (DPL). Lalu mahasiswa akan dibagi menjadi sebuah kelompok besar yang beranggotakan 30 mahasiswa, dengan didampingi oleh satu Dosen Pendamping Lapangan (DPL). Kegiatan KKN Tematik 2022, mengusung tema "Pemberdayaan Masyarakat Berbasis SDG's Desa dan MBKM", yang berisikan 17 program didalamnya. Alasan menjadikan SDG's Desa sebagai tema dikarenakan negara Indonesia memiliki berbagai permasalahan yang meliputi pertumbuhan ekonomi, tingkat pengangguran terbuka, tingkat kemiskinan, rasio gini, indeks pembangunan manusia, emisi gas rumah kaca, nilai tukar petani, dan nilai tukar nelayan. Maka dari itu 17 program yang berhubungan dengan permasalahan negara, dijadikan tema bagi setiap kelompok besar. Pelaksanaan KKN Tematik ini dimulai dari tanggal 11 Juli 2022 dan berakhir pada tanggal 10 Agustus 2022.

Penulis merupakan mahasiswa anggota kelompok 104 yang sedang menjalankan KKN Tematik. Kelompok 104 terdiri dari 29 mahasiswa dari berbagai jurusan yang ada di Universitas pendidikan Indonesia (UPI) yang mengusung tema "Desa Tanpa Kemiskinan". Namun kelompok besar ini dibentuk menjadi lima kelompok kecil, yang anggotanya dibentuk berdasarkan domisili terdekat dengan tujuan untuk memudahkan pelaksanaan program kerja. Penulis merupakan anggota kelompok 3 pada kelompok kecil, yang dimana kelompok ini terdiri dari 6 mahasiswa yaitu Ghaida Az - zahra Kusnadi (Bimbingan dan Konseling), Dinda Salsa Syifa (Pendidikan Manajemen Perkantoran), Farhani Afifah Zahra (Pendidikan Manajemen Perkantoran), Fina Izdihar Nurizza (Ilmu Keolahragaan), Qais Muhammad Shaddam (Teknik Sipil), dan Vincent Pangestu Gusti Putra Bintoro (Kepelatihan Fisik Olahraga). Pelaksanaan KKN Tematik kelompok 3 ini dilaksanakan di Desa Dayeuhkolot, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung.

Terdapat enam program kerja yang telah dilaksanakan oleh kelompok 3, yaitu bantuan sosial (bansos), mobil literasi, belajar dan bermain, kerja bakti, pembuatan mading, dan sosialisasi mengenai parenting. Sebelum melaksanakan program kerja, pada Kamis, 14 Juli 2022 kelompok 3 mendatangi Kantor Desa Dayeuhkolot untuk mensosialisasikan maksud dan tujuan pelaksanaan KKN Tematik yang akan dilaksanakan di Desa Dayeuhkolot. Maksud dan tujuan yang telah dipaparkan sangat disambut baik oleh Pak Yayan Setiana, A.Md. selaku Kepala Desa Dayeuhkolot beserta jajarannya dan juga Ibu Trie Ubayanty, S.E. selaku Founder Kaki Langit.

Sosialisasi (Kamis, 14 Juli 2022)

Program kerja yang pertama yaitu bantuan sosial (bansos) yang dilaksanakan pada Jum'at, 15 Juli 2022. Sasaran warga penerima bantuan ini merupakan warga yang tidak terdaftar datanya di kantor desa Dayeuhkolot. Hal ini terjadi karena dokumen - dokumen penting seperti kartu keluarga, ktp, kartu kelahiran, dan yang lainnya hilang. Kasus yang terjadi kepada warga yang kehilangan dokumen ini, menjadikan warga tersebut tidak dapat memperoleh bantuan yang diberikan pemerintah. Maka kelompok 3 beserta Ibu Trie, memberikan sedikit bantuan kepada warga - warga yang membutuhkan.

Bansos (Jum'at, 15 Juli 2022)
Bansos (Jum'at, 15 Juli 2022)
Bansos (Jum'at, 15 Juli 2022)

Program kerja yang kedua yaitu mobil literasi yang dilaksanakan pada Minggu, 17 Juli 2022. Kegiatan ini dilaksanakan di saung ceria, bersama anak - anak Desa Dayeuhkolot. Tujuan diadakannya kegiatan ini yaitu memperkenalkan kembali anak - anak dalam hal membaca, bercerita, belajar, bermain, dan membantu mendorong motivasi belajar anak.

Mobil Literasi (Minggu, 17 Juli 2022)
Mobil Literasi (Minggu, 17 Juli 2022)
Mobil Literasi (Minggu, 17 Juli 2022)

Program kerja yang ketiga yaitu belajar dan bermain, yang dilaksanakan seminggu sekali baik itu di kampung Bolero maupun kampung Bojong Asih. Beragam usia anak - anak yang mengikuti kegiatan ini, yaitu dimulai dari anak berusia 4 tahun hingga 13 tahun. Program ini dilaksanakan karena terdapat beberapa anak yang masih belum bisa membaca, menulis, dan berkonsentrasi penuh. Hal ini membuat kelompok 3 dan Ibu Trie, ingin membantu anak - anak yang kesulitan dalam bidang akademik.

Program kerja yang keempat yaitu kerja bakti yang dilaksanakan pada Minggu, 7 Agustus 2022 di kampung Bolero. Kegiatan kerja bakti ini bekerjasama dengan kelompok 2 dan juga karang taruna kampung Bolero. Kegiatan yang dilakukan yaitu membuat pagar, membersihkan sampah sepanjang kampung Bolero, membuat tong sampah, dan mengecat.

Kerja Bakti
Kerja Bakti
Kerja Bakti
Kerja Bakti
Kerja Bakti

Program kerja yang kelima yaitu pembuatan mading yang dilaksanakan sepanjang kegiatan KKN Tematik kelompok 3. Maksud dan tujuan pembuatan mading yaitu untuk memberikan informasi yang berguna bagi warga desa Dayeuhkolot. Program kerja yang terakhir yaitu sosialisasi parenting dengan tema "Membingkai Ulang Pola Asuh Anak di Lingkungan Desa Dayeuhkolot". Adapun pemateri yang merupakan seorang psikolog anak yaitu Ibu Avianti Diah Rachmasari, M.Psi. dan moderator yaitu Ibu Trie Ubayanty, S.E.. Seperti yang kita tahu bahwa dua tahun yang lalu telah terjadi covid - 19 yang menjadi pandemi global, hal ini mrngakibatkan anak - anak menjadi kecanduan dalam bermain gadget yang berpengaruh pada emosi, sikap, dan jiwa anak. Maka dari itu maksud dan tujuan dilaksanakan kegiatan sosialisasi ini untuk mengingatkan dan membantu orang tua dalam membingkai kembali pola asuh anak.

Penulis mengucapkan terima kasih banyak kepada rekan kelompok, dosen pembimbing lapangan, kepala desa, staff desa dayeuhkolot, kaki langit dan semua pihak yang terlibat dalam menyukseskan kegiatan KKN Tematik 2022 di Desa Dayeuhkolot. Semoga kegiatan ini bisa bermanfaat untuk kedepannya bagi siapapun.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image