Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image irman muhammad ridwan

Cerita Perselisihan Antara Malaikat Rahmat dengan Malaikat Azab

Agama | Sunday, 07 Aug 2022, 07:33 WIB
Rasulullah Saw bercerita dalam hadisnya mengenai pelaku dosa besar kemudian orang tersebut berkeinginan untuk bertaubat kepada Allah SWT dan akhirnya Allah SWT menerima taubatnya

Cerita Perselisihan Antara Malaikat Rahmat dan Malaikat Azab

Rasulullah Saw bercerita dalam hadisnya mengenai pelaku dosa besar kemudian orang tersebut berkeinginan untuk bertaubat kepada Allah SWT dan akhirnya Allah SWT menerima taubatnya namun dalam cerita tersebut ada yang menarik perselisihan antara malaikat rahmat dengan malaikat azab, simak cerita dalam hadis Rasulullah Saw di bawah ini.

Hadis dikeluarkan oleh Al-Bukhari (3470), dan Muslim(2776) lafaz ini miliknya menceritakan seseorang yang mempunyai dosa besar kemudian ingin bertaubat kepada Allah SWT kemudian menemui rahib dan orang alim sampai berselisih dua malaikat, malaikat rahmat dengan malaikat azab.

Diceritakan dalam sebuah hadis. Hadis tersebut diriwayatkan oleh Abu Sa’ad al-Khudri, Rasulullah Saw bersabda: dahulu pada zaman sebelum kalian ada seseorang yang telah membunuh Sembilan puluh Sembilan jiwa kemudian dia mencari orang paling pandai dimuka bumi ini, dan ditunjukan kepadanya seorang rahib.

Maka ia mendatangi rahib tersebut dan berkata,”sesungguhnya ia telah membunuh Sembilan puluh Sembilan, apakah ia masih berkesempatan untuk bertaubat?” “Tidak” jawab sang rahib. Maka orang itu membunuh rahib itu sehingga menggenapkan orang yang dibunuhnya menjadi seratus jiwa.

Setelah itu ia mencari orang yang pandai di muka bumi sehingga di tunjukan kepadanya orang yang alim. Lalu ia berkata,”Sesungguhnya ia telah membunuh serratus jiwa apakah ia masih mempunyai kesempatan untuk bertaubat? Orang alim itu menjawa “Ya masih” dan siapakah yang dapat menghalangi antara dirinya dan taubat?

Berangkatlah engkau ke negeri ini dan ini, sesungguhnya disana terdapat orang-orang yang beribadah kepada Allah SWT, maka beribadahlah engkau bersama mereka, dan janganlah engkau kembali ke negerimu, sebab negerimu merupakan negeri yang buruk.”

Maka ia berangkat ketika ditengah perjalanan, ia menemui ajalnya. Maka malaikat rahmat dan malaikat azab berselisih pendapat mengenai orang itu. Malaikat rahmat berkata,” Ia telah datang dalam keadaan taubat, dan dengan hatinya ia telah berjalan menuju Allah SWT”. Sedang malaikat azab berkata,” sesungguhnya ia belum pernah berbuat kebaikan sama sekali.”

Kemudian mereka didatangi malaikat dalam wujud seorang manusia, dan mereka menjadikan malaikat itu sebagai penengah diantara mereka, maka malaikat itu berkata,”ukurlah jarak antara dua daerah itu, maka ke daerah mana yang lebih dekat kepadanya maka itulah yang menjadi bagiannya.”

Maka mereka melakukan pengukuran hingga akhirnya mereka mendapatkannya lebih dekat dengan daerah yang ditujunya, maka ia pun diambil oleh malaikat rahmat.”

Dan dalam riwayat lain ditambahkan:

“Maka Allah SWTmewahyukan kepada negeri yang ini untuk menjauh, dan kepada negeri yang ini untuk mendekat.”

Demikian cerita perselisihan antara malaikat rahmat dan malaikat azab mengenai pelaku dosa besar yang ingin bertaubat kepada Allah SWT, akhirnya Allah SWT menerima taubatnya.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image