Pilih Pola Diet Sehat dengan Kalori Seimbang Untuk Tubuh Sehat dan Berat Badan Ideal
Gaya Hidup | 2022-08-05 16:50:39Obesitas merupakan suatu gangguan yang melibatkan lemak tubuh berlebihan yang meningkatkan risiko masalah kesehatan. Obesitas sering kali terjadi karena kalori yang masuk ke dalam tubuh lebih banyak daripada kalori yang dibakar/dikeluarkan dari tubuh yaitu melalui olahraga dan kegiatan normal sehari-hari. Gejala utama obesitas adalah lemak tubuh yang berlebihan, yang meningkatkan risiko timbulnya masalah kesehatan yang serius. Penanganan utamanya dengan mengubah gaya hidup, seperti melakukan olahraga secara teratur dan juga menjaga pola makan bahkan melakukan diet demi mencapai tubuh yang sehat dan berat badan yang ideal.
Diet bukan berarti mengurangi makan, tetapi diet merupakan cara hidup untuk mencapai tubuh yang sehat dan ideal. Upaya untuk mencapai tubuh yang sehat dan ideal tersebut dapat dilakukan salah satunya dengan cara mengetahui kebutuhan kalori bagi tubuh dan mengkonsumsi makanan yang dapat mencukupi kalori bagi tubuh yang diperlukan perharinya.
Eittss! tapi teman-teman harus pintar ya dalam memilih pola diet yang aman dan sehat bagi tubuh, karena jika pola diet yang dilakukan salah, maka akan menimbulkan efek negatif bagi tubuh. Seperti turunnya massa otot dan kekurangan beberapa vitamin, serta jika diet yang dilakukan menghindari bahan makanan karbohidrat dan memperbanyak bahan makanan yang mengandung lemak, maka akan mengakibatkan tingginya risiko terkena serangan jantung, kolesterol meningkat, maupun stroke.
Lalu bagaimana cara menjalankan diet yang sehat dan aman bagi tubuh?
Salah satu caranya yaitu dengan melakukan defisit kalori dan mengutamakan keragaman makanan, sehingga kebutuhan vitamin dan mineral juga tercukupi. Selain itu, kita juga perlu memperhatikan konsep Keseimbangan Energi. Dalam konsep Keseimbangan Energi, terdapat kalori yang masuk ke dalam tubuh dan kalori yang dibuang/dikeluarkan dari tubuh kita. Sehingga jika kita ingin menurunkan berat badan maka kalori yang masuk ke dalam tubuh harus dikurangi dan kalori yang keluar dari tubuh harus dioptimalkan.
Bagaimana cara menghitung kalori yang kita butuhkan dalam sehari?
Bagaimanakah menghitung kebutuhan kalori total ibu rumah tangga berusia 42 tahun, tinggi badan 165cm dan melakukan aktivitas sedang seperti kerja rumah tangga?
BBI = ( TB - 100 ) - ( 10 % dari hasil TB - 100 )
BBI = ( 165 - 100 ) - ( 10 % dari hasil TB - 100 )
BBI = (65) - ( 10 % x 65 )
BBI = 65 - 6.5
BBI = 58.5
KKB Perempuan = 25 kkal x BBI
KKB = 25 kkal x 58.5
KKB = 1462.5
KKT = KKB + % KKB Aktivitas Fisik - % KKB Faktor Koreksi
KKT = 1462.5 + 20 % ( pekerjaan RT ) 1462.5 - 5 % ( usia antara 40-59 ) 1462.5
KKT = 1462.5 + 292.5 - 73.125
KKT = 1681.8
Nilai KKT inilah yang menjadi acuan anda untuk mengontrol jumlah kalori yang masuk ke tubuh setiap harinya. Usahakan agar anda tidak mengkonsumsi makanan yang melebihi batas KKT anda.
Selain menjaga pola makan, kita juga harus rutin berolahraga, karena olahraga dapat mengoptimalkan kalori yang keluar dari tubuh dan menjaga massa otot kita. Salah satu olahraga yang dapat kita lakukan yaitu dengan berjalan kaki minimal 30 menit dan dilakukan secara rutin setiap hari.
Pesan untuk teman-teman yang akan memulai diet:
1. Pilihlah diet yang dapat dilakukan jangka panjang
2. Jangan mengkonsumsi obat pelangsing atau sejenisnya, karena obat pelangsing sangat tidak dianjurkan dikonsumsi dalam jangka waktu yang lama. Jika dikonsumsi dalam jangka waktu yang lama, maka dapat menimbulkan efek samping seperti kekurangan cairan atau dehidrasi dan juga ketergantungan.
3. Pilih diet yang menerapkan defisit kalori.
4. Utamakan keragaman makanan agar keburuhan vitamin dan mineral juga tercukupi.
5. Imbangi dengan olahraga teratur agar massa otot terjaga.
Untuk informasi yang lebih lengkap, teman-teman dapat mengakses link dibawah ini yaa..
https://bit.ly/Diet_Sehat_Dengan_Kalori_Seimbang
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.