Mengapa Gubernur Anies Ganti Nama Rumah Sakit
Info Terkini | 2022-08-04 09:27:23Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membuat heboh dengan mengganti nama rumah sakit menjadi rumah sehat. Ini berlaku untuk Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) seluruh wilayah Jakarta menjadi Rumah Sehat. Penggantian ini resmi dilakukan tepat pada Rabu, 3 Agustus 2022 di RSUD Cengkareng, Jakarta Barat.
Mengapa dilakukan pergantian nama? Menurut Anies, perubahan nama tersebut adalah salah satu bentuk mengubah pola pikir masyarakat Jakarta mengenai rumah sakit.
Biasanya mereka yang kerap datang ke rumah sakit bukan berorientasi untuk sembuh.
”Selama ini rumah sakit kita berorientasi pada kuratif dan rehabilitatif, sehingga datang karena sakit lalu ke rumah sakit untuk sembuh, untuk sembuh itu harus sakit dulu, sehingga tempat ini menjadi tempat orang sakit,” katanya.
Perubahan nama ini juga diikuti dengan penggantian logo rumah sakit di seluruh RSUD.
“Karena itu, konsep disusun sebagai rumah sehat untuk jakarta, menyerangamkan seluruh simbol di rumah sakit Jakarta yang selama ini beda, seakan bukan satu kesatuan,” paparnya.
Perubahan ini tentu menimbulkan pro dan kontra. Secara mental Bagus untuk kita supaya orientasi kita selalu positif. Tapi pasti bakal merepotkan lidah masyarakat yang sudah kadung lekat dengan rumah sakit. Lalu akan muncul banyak biaya yang harus dikeluarkan untuk penyesuaian administrasi rumah sakit eh rumah sehat ini.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.