Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Add aja

Beberapa Alasan Kamu tak Perlu Membandingkan Dirimu Dengan Orang Lain di Media Sosial

Gaya Hidup | Wednesday, 03 Aug 2022, 12:34 WIB
sumber: pexels.com

Kita semua pastinya memiliki media sosial masing-masing. Di era digital seperti sekarang ini, internet seakan menjadi kebutuhan primer, kita selalu menyisihkan uang untuk membeli kuota internet atau membayar tagihan wifi untuk kebutuhan digital yang kita akses melalui smarthphone. Kebutuhan digital ini selain untuk kebutuhan pekerjaan dan komunikasi, sebagian besar orang menggunakannya untuk media sosial seperti Facebook, Instagram, Tik Tok, Twitter, dan lain-lain. Setiap orang tentunya memiliki akun media sosial yang terdaftar di aplikasi yang terpasang di smartphone, pastinya termasuk kamu. Saat ini media sosial bagaikan wajah kedua kita, media sosial selain tempat untuk mebagikan pengaman juga sebagai media membangun citra. Tak heran kita melihat hal-hal yang baik dari kehidupan orang yang mereka bagikan di media sosial.

Hal ini terkadang berdampak negatif bagi sebagian orang. Beberapa orang cenderung membandingkan diri mereka dengan apa yang mereka lihat di media sosial. Dan yang mereka lihat adalah hal-hal indah dari kehidupan orang lain yang dibagikan di media sosial seperti liburan, kekasih, pencapaian, beasiswa dan lain-lain. Saat orang melihat hal-hal tersebut di media sosial, seseorang cenderung membandingkan hal tersebut dengan kehidupannya, hal ini akan memuncukan sikap rendah diri dan perasaan iri pada apa yang mereka lihat di media sosial. Sebenarnya kita tak perlu merasa rendah dan membandingkan kehidupan kita, dan berikut adalah alasannya:

Postingan Media Sosial Hanya Sebagian Kecil Dari Kehidupan Seseorang

sumber: pexels.com

Yang orang bagikan di media sosial hanyalah sebagian kecil dari kehidupan yang mereka jalani. Kehidupan adalah suatu hal yang dinamis dan kompleks, tidak selamanya orang akan merasa bahagia, namun juga tidak selamanya orang akan merasa sedih. Hal ini akan naik turun seiring kita menjalani hidup, kita akan menemui peristiwa yang membuat kita senang dan sedih. Jadi yang orang bagikan di media sosial bukanlah kehidupannya secara utuh, jika kita melihat isi postingan instagram seseorang yang isinya penuh dengan liburan, kamu juga perlu berpikir bahwa sebenarnya mereka juga bekerja, mendapat omelan dari bos, mendapat tagihan, dan dalam kondisi yang tidak punya uang. Pastinya setiap mengalami hal tersebut dalam kehidupan kompleks mereka. Hal ini lah yang harusnya menjadikanmu tidak perlu merasa iri dengan postingan orang lain.

Orang Hanya Membagikan Hal-Hal Yang Indah

sumber: pexels.com

Masih berhubungan dengan poin sebelumnya, bahwa setiap orang memiliki kehidupan yang dinamis dan kompleks. Setiap orang memiliki pengalaman yang dari yang buruk dan menyenangkan. Dan perlu kamu ketahui bahwa orang akan cenderung membagikan hal-hal yang indah. Media sosial menjadi media untuk seseorang membangun citra dirinya, dan tentunya citra yang dibangun adalah citra yang baik, orang tidak mungkin membangikan hal-hal buruk dalam dirinya, karena akan berpengaruh pada citra mereka, dan jangkauan media sosial juga sangat luas sehingga bisa dikenal oleh banyak orang.

Membandingkan Tidak akan Merubah Apapun

sumber: pexels.com

Membandingkan diri juga tidak akan memberikan perubahan yang positif bagi diri kamu. Justru kamu akan merasa rendah diri karena perasaan iri akibat melihat postingan orang lain. Daripada hanya membandingkan diri, kamu sebaiknya fokus untuk mengembangkan diri kamu dengan maltih skill seperti skill bahasa inggris dengan kursus di Kampung Inggris, atau skill komputer dengan kursus di lembaga kursus komputer, dan lain-lain. Kamu bisa mengatur agar media sosial kamu hanya menampilkan hal-hal yang memberikanmu motivasi dan inspirasi untuk kehidupanmu agar lebih bekembang.

Memicu Emosi Negatif

sumber: pexels.com

Membandingkan diri di media sosial dapat memicu perasaan rendah dan perasaan iri. Jika diteruskan kamu akan dipenuhi perasaan-perasaan neatif tersebut, pada akhirnya kamu menjadi tidak mencintai dirimu, kehilangan kebanggaan atas kemampuan dan pencapaian kamu. Kamu perlu tahu jika setiap orang memiliki kelemahan dan kekurangannya masing-masing. Termasuk diri kamu sendiri, kamu memiliki kelebihan yang bisa kamu kembangkan dan menjadi sisi mutu kamu dibandingkan orang lain.

Ketahuilah Bahwa Kehidupanmu Adalah Kehidupanmu

sumber: pexels.com

Terakhir, kamu harus menyadari bahwa kamu memiliki kehidupanmu sendiri. Kamu memiliki kehendak bebas untuk membawa arah kehidupanmu menuju kemana. Kamu tidak perlu terus-terusan terjebak dengan kehidupan seseorang di dunia maya yang bahkan kita sendiri tidak tahu kehidupan aslinya. Jadikan kehidupanmu menjadi lebih bermakna untuk dirimu sendiri, dan buatlah citra positif tidak hanya di media sosial, namun juga di kehidupan aslimu.

Itulah alasan kenapa kita tidak perlu membandingkan diri kita dengan orang lain di media sosial. Media sosial tidak sepenuhnya buruk bagi kita, media sosial juga bisa menjadi tempat kita belajar dan mendapatkan motivasi. Akan tetapi kita perlu bijak menggunakan media sosial karena akan memberikan dampak bagi kehidupan kita. so, jadikan media sosial sebagai alat untuk meningkatkan kualitas, bukan tempat membangun citra semu yang seakan-akan memiliki kualitas.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image