Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Khairil Fajrin

Pertanyaan Umum yang Sering Ditanyakan dalam Wawancara Beasiswa

Info Terkini | 2022-08-02 17:20:11
Sumber: Pexels

Pertanyaan Umum yang Sering Ditanyakan dalam Wawancara Beasiswa

Hallo para pejuang beasiswa dalam dan luar negeri, sudahkah kamu sampai pada tahap wawancara beasiswa? Dalam tahap ini keinginan kamu untuk mendapatkan beasiswa sudah tinggal selangkah lagi! Teruslah berjuang ya!

Tapi kebanyakan orang yang sudah mendaftarkan dirinya dan sampai pada tahap ini, mereka cenderung merasa takut dengan hal-hal apa saja yang bakal ditanyakan dalam wawancara tersebut. Ketakutan ini tidak boleh dipelihara ya. Sebab akan menyebabkan kamu merasa gugup dan cenderung menjawab semua pertanyaan dengan gegabah, itu semua karena fokus kamu hanya pada ketakutan itu saja.

Buat kamu yang masih ingin apply beasiswa juga harus mengetahui bahwa ada beberapa tahapan yang harus kamu lewati sebelum kamu bisa mendapatkan beasiswa. Tahapan-tahapan tersebut adalah:

· Kursus atau les TOEFL atau IELTS. Hal ini perlu kamu lakukan agar kamu bisa menguasai bahasa Inggris (beasiswa luar negeri) atau setidaknya mendapatkan skor tinggi pada TOEFL dan IELTS yang merupakan salah satu syarat untuk mendapatkan beasiswa.

· Tes TOEFL atau IELTS resmi untuk mendapatkan sertifikat. Sertifikat pun tidak hanya sekedar sertifikat, tapi juga harus memenuhi skor yang disyaratkan (biasanya TOEFL 550 dan IELTS 6,5).

· Melewati semua tahapan seleksi beasiswa. Tiap beasiswa yang ingin kamu apply biasanya memiliki tahapan yang harus kamu lewati, seperti: tahapan seleksi berkas, verifikasi berkas, serta wawancara.

Nah dalam tahap wawancara, berikut informasi tentang pertanyaan umum yang sering ditanyakan dalam wawancara beasiswa. Daftar pertanyaan umum ini khusus untuk kamu yang mungkin penasaran dengan apa-apa saja yang biasa ditanyakan pada tahap wawancara beasiswa ini. Penasaran dengan pertanyaan-pertanyaan umum tersebut? Mari simak ulasannya sampai selesai!

Daftar Pertanyaan Umum yang Sering Ditanyakan dalam Wawancara Beasiswa

1. Memperkenalkan Diri

Layaknya dalam wawancara-wawancara pada umumnya, kamu harus menjelaskan dan memperkenalkan diri kamu kepada penguji. Namun dalam wawancara beasiswa ini, kamu tidak disarankan untuk menjelaskan tentang diri kamu sesuai dengan yang dalam CV. Kamu bisa menjawabnya dengan menjelaskan diri kamu secara spesifik. Selain itu, jelaskan juga kontribusi kamu terhadap lingkungan sekitar yang masih linier dengan program studi yang kamu ambil.

2. Apa Kelebihan dan Kekurangan Kamu

Pertanyaan ini juga umum ditanyakan dalam wawancara manapun, tapi kamu harus punya strategi khusus untuk menjawab pertanyaan ini. Mulai saat ini kamu harus belajar untuk mengenal diri sendiri dari segi potensi dan kekuranganmu. Dalam wawancara beasiswa tidak semua hal harus terdeskripsi secara sempurna, jadilah dirimu apa adanya. Ini akan menunjukkan rasa tanggungjawab atas dirimu sendiri dan seberapa jauh kamu tahu tentang dirimu untuk mengantisipasi apa yang menjadi kekuranganmu. Selain itu jelaskan juga caramu untuk meningkatkan potensi yang sudah kamu miliki.

3. Mengapa Ingin Melanjutkan di Universitas Tersebut? / Mengapa Ingin Kuliah di Luar Negeri?

Untuk menjawab pertanyaan ini kamu harus tahu benar tentang reputasi universitas, seperti apa jurusan yang kamu ambil serta hal spesifik lainnya. Poin pentingnya, berikanlah alasan yang membuat pewawancara atau penguji merasa langkah yang kamu ambil sudah tepat dan berkuliah di luar negeri adalah jalan yang bisa membuatmu mewujudkan visimu kedepannya.

4. Bagaimana Kamu Melihat Diri Sendiri Lima Tahun Kedepan?

Dalam hal ini pewawancara atau penguji ingin mengetahui rencana jangka panjang yang kamu miliki. Alih-alih menjawab: lulus tepat waktu, mandiri, dan bermanfaat untuk sekitar. Jabarkan visimu secara detail, jelaskan juga apa saja usaha yang sudah kamu lakukan untuk mewujudkannya. Kamu bisa menggunakan metode terarah, terukur, dan terstruktur yang tentunya harus realistis dan linier.

5. Mengapa Kami Harus Memberikan Beasiswanya Kepada Kamu?

Dalam menjawab pertanyaan ini, kamu tidak boleh hanya mengandalkan prestasi akademis atau pengalaman organisasi kamu saja. Jika kamu menjelaskan hal tersebut, masih banyak kandidat penerima beasiswa lainnya yang tentunya memiliki prestasi dan pengalaman yang lebih dari yang kamu miliki. Jawaban yang dirasa tepat adalah dengan menjabarkan hal-hal yang dapat kamu lakukan untuk berkontribusi setelah beasiswa dan pencapaianmu di bidang non-akademis yang tentu saja berkaitan dengan visi beasiswa ini.

Oke pejuang beasiswa, itulah tadi daftar pertanyaan umum yang sering ditanyakan dalam wawancara beasiswa beserta tips yang bisa kamu terapkan saat wawancara beasiswamu nanti. Mulai dari sekarang kamu sudah harus berlatih untuk menjawab pertanyan-pertanyaan di atas agar kamu tidak merasa takut dan cemas lagi. Selain itu, persiapkan dan kuasai lebih dalam lagi tentang potensi dan kekuranganmu agar kamu bisa belajar mengantisipasi dan meningkatkan apa-apa yang harus dihindari serta apa-apa yang harus kamu tingkatkan. Dan poin yang terakhir, jangan sepelekan serta berlatihlah terus dengan mengikuti les TOEFL atau IELTS untuk menguatkan kembali kemampuan bahasa Inggrismu. Semoga ulasan ini bermanfaat dan semoga berhasil dalam mendapatkan beasiswa yang kamu impikan. Semangat!

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image