Rangga Sahputra

Pertahanan Makin Hebat, Prabowo Terima Kunjungan Dubes Maroko

Info Terkini | 2022-08-01 21:16:36

Indonesia terus berupaya meningkatkan kekuatan pertahanan militernya dengan menjalin kerja sama berbagai negara. Melalui kerja sama pertahanan bisa dilakukan kerja sama dengan mendatangkan alutsista, teknologi dll.

Satu hal yang menguntungkan dari kerja sama pertahanan adalah meningkatkan kemampuan militer.

Tidak bisa dipungkiri lagi, tingginya anggaran militer suatu negara akan menjadikan sebagai negara yang kuat. Tentunya, dengan anggaran belanja yang tinggi negara tersebut bisa mendapatkan senjata dan alat tempur yang canggih.

Apalagi, adanya dukungan jumlah personel tentara aktif dan cadangan yang banyak dengan profesionalitas tinggi. Seperti negara Maroko yang dikenal dalam pembiayaan militer negaranya cukup tinggi dibandingkan negara lain.

Maroko akan meningkatkan pembiayaan pertahanannya diangka 4,77 persen lebih besar di tahun 2021. Untuk itu, Maroko berencana akan mengeluarkan dana sebesar US$ 12,8 Miliar (Rp183,2 Triliun).

Saat ini Maroko di peringkat ke-53, dengan anggaran tersebut di tahun 2022 diprediksi menjadi kekuatan terbesar di Afrika. Dengan kata lain, bisa menyaingi kemampuan militer Mesir dan Aljazair yang saat ini sebagai kekuatan terkuat di Afrika.

Kedatangan Dubes Maroko ke Menhan sebagai momentum sangat baik dalam menjalin kerja sama antar kedua negara. Apalagi, selama ini kedua negara memiliki hubungan yang baik dan kerja sama dalam berbagai bidang.

Untuk itu, potensi yang sangat besar untuk meningkatkan kerja sama dalam bidang pertahanan. Harapannya, dengan terjalinnya kerja sama ini pertahanan militer Indonesia semakin kuat.

Sebagaimana diketahui, Menhan Republik Indonesia Prabowo Subianto menerima kunjungan Duta Besar Maroko untuk Indonesia Ouadia Benabdellah di Kantor Kemhan, Jakarta.

Prabowo menyampaikan apresiasi atas kunjungan Benabdellah dan kerja sama pertahanan yang dibangun antara Indonesia dan Maroko.

“Indonesia mengapresiasi hubungan baik dan kerja sama pertahanan yang dibangun dengan Maroko, yang berpedoman pada tiga pilar, yakni membangun rasa saling percaya, peningkatan kapasitas pertahanan serta mendorong kemandirian industri pertahanan,” ujar Prabowo.

Dengan tiga prinsip itu, Prabowo berharap kerja sama pertahanan RI-Maroko bisa diperkuat lagi.

“Oleh karena itu; saya berharap, hubungan pertahanan kedua negara dapat diperkuat di masa depan,” terangnya.

Membawa misi persahabatan dan persaudaraan erat dari negara asalnya yang terletak di benua Afrika, Benabdellah berharap pertemuan ini dapat semakin memperkokoh hubungan diplomatik Indonesia-Maroko.

Hubungan kerja sama pun diharapkan menuju arah yang lebih strategis di sektor pertahanan dan keamanan, khususnya bidang industri pertahanan.

Sumber : Kumparan.com