Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Ilo

Sandiaga Uno, Likupang Miliki Biodiversity Terbaik di Dunia

Wisata | Sunday, 31 Jul 2022, 00:28 WIB

Retizen.republika.co.id - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno mengungkapkan, destinasi super prioritas (DSP) Likupang, Sulawesi Utara cocok dikembangkan dengan konsep ekowisata.
Menparekraf Sandiaga usai menghadiri Messa Xperience di The Pulisan, Kabupaten Minahasa Utara, Sabtu (30/7/2022), mengatakan kawasan Likupang merupakan kawasan yang dilintasi garis Wallace. Garis Wallace adalah garis yang membentang dari Laut Sulawesi hingga Gugusan Kepulauan Nusa Tenggara dan memisahkan jenis fauna antara pulau Kalimantan dan Sulawesi.

"Likupang memiliki biodiversity terbaik di dunia karena dilintasi oleh bentangan Wallace. Tadi kita melihat dari satwa maupun vegetasi yang luar biasa," kata Sandiaga.
Kemenparekraf berkomitmen untuk semakin meningkatkan potensi-potensi wisata di Likupang melalui kebijakan-kebijakan yang tepat sasaran, tepat manfaat, dan tepat waktu. "Kita bangun kebijakan-kebijakan yang sudah jalan kita tingkatkan, yang belum sesuai kita koreksi dan sesuaikan dengan apa yang menjadi prioritas dan bersama dengan pemerintah kabupaten dan provinsi kita pastikan 2024 ini semuanya rampung," ungkapnya.

Sandiaga juga membagikan pengalamannya mengikuti kegiatan Messa Xperience yang meliputi trekking di perbukitan sekitar Pantai Pulisan dan berenang di Pantai Pulisan serta menanam bibit pohon. Menurutnya, kawasan Likupang memiliki bentang alam yang sangat indah dan berkelas dunia.
"Ternyata jika kita membuat beberapa produk wisata yang berkaitan dengan ekowisata (di Likupang), sepertinya kita berada di level kelas dunia," kata Sandiaga.
Dalam kesempatan yang sama, Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan (Events) Kemenparekraf/Baparekraf Rizki Handayani menambahkan Likupang dinilai cocok menjadi titik pariwisata minat khusus kelas atas.
"Jadi dari dulu selalu dikenal marine tourism di sini, tapi sekarang kita tambah lagi destinasi eco marine. Jadi kami akan membuat beberapa tempat wisata minat khusus di sini," kata Rizki.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image