Pro-Kontra Kebijakan Melepas Masker di Tengah Masyarakat
Rembuk
Pada Selasa (17/5/2022) lalu, Presiden Joko Widodo memberikan pernyataan soal kelonggaran penggunaan masker di tempat umum. Ia mengatakan bahwa masyarakat sudah boleh untuk tidak menggunakan masker saat sedang berada di tempat terbuka.
“Jika masyarakat sedang beraktivitas di area terbuka yang tidak padat orang, maka diperbolehkan untuk tidak menggunakan masker,” kata Jokowi dalam pernyataan itu.
Pengumuman itu pun disambut baik oleh masyarakat. Menurut Lupi, seorang mahasiswi di Yogyakarta, persiapan Indonesia untuk melepas masker di ruang terbuka sudah cukup mengingat vaksinasi telah dilakukan tiga kali.
"Apalagi memakai masker itu sangat mengganggu kegiatan karena membuat pernapasan menjadi tidak lega dan membuat gerah saat memakai (masker) di ruang terbuka maupun tertutup," kata Lupi, Rabu (13/7/2022) lalu.
Yudi, seorang wisatawan yang tengah berkunjung ke Yogya, pun merasa senang dengan kebijakan tersebut. "Senang sekali karena saya kurang nyaman juga ketika memakai masker karena membuat pernapasan menjadi kurang baik. Selain itu tidak ada kekhawatiran lagi, namun kita tetap harus menjaga protokol kesehatan," katanya.
Meskipun demikian, sebagian masyarakat lain memiliki opini berbeda. Sejumlah pedagang di Teras Malioboro mengaku telah terbiasa memakai masker. Di satu sisi mereka senang dengan kebijakan tersebut namun di sisi lain masyarakat harus tetap waspada karena Covid-19 belum hilang sepenuhnya.
"Keputusan ini masih meraba-raba. Meskipun sudah diperbolehkan memakai masker, saya memilih tetap memakai masker karena dari awal sudah terbiasa memakai masker. Ke luar rumah atau ke warung beberapa langkah saja jika tidak mengenakan masker seperti ada yang kurang," kata Wahyu, seorang perempuan pedagang di Malioboro.
Budi, pedagang lainnya, mengatakan senang dengan kebijakan tersebut meskipun mengingatkan masyarakat agar tetap waspada. "Keadaan saat ini memang sudah mulai stabil. Namun kalau di tempat yang banyak kerumunan sebaiknya kesadaran diri saja, lebih baik menggunakan (masker)," tuturnya.
Terpopuler
-
#1
-
#2
-
#3
Topic Pilihan
