Slamet Samsoerizal

    FOLLOW  

Mengenang AT Mahmud: Sang Maestro Lagu Anak-anak (Bagian 1)

Sejarah | Thursday, 28 Jul 2022, 06:02 WIB

Mengenang kepergian AT Mahmud Sang Maestro lagu anak-anak, adalah mencatat nama dan jejak karya yang diwariskannya. Karya-karyanya mengabadi. Bahkan mampu menyeruak lintas generasi.

Siapa yang tak akrab dengan sejumlah lagu anak-anak seperti: Pelangi-pelangi, Bintang Kejora, Ambilkan bulan Bu, Cicak, Jangkrik, Gelatikku, Layang-Layangku, Ade Irma Suryani, Kereta Apiku, dan Timang Adik Timang, Pemandangan, Libur telah tiba, Barisan musik, dan Anak Gembala?

Tahukan Anda, bahwa pencipta lagu-lagu yang melegenda tersebut adalah AT Mahmud. Siapakah beliau?

Abdullah Totong Mahmud

AT Mahmud lahir di Kampung 5 Ulu Kedukan Anyar, Palembang, Sumatera Selatan, 3 Februari 1930. Mahmud adalah anak kelima dari sepuluh bersaudara. Ibunya bernama Masayu Aisyah, ayah bernama Masagus Mahmud. Ia diberi nama Abdullah dan sehari-hari dipanggil "Dola". Namun, sebutan nama Abdullah atau Dola kemudian "menghilang".

Mahmud adalah anak kelima dari 10 bersaudara. Ibunya bernama Masayu Aisyah dan ayahnya bernama Masagus Mahmud. Ia diberi nama Abdullah dan sehari-hari dipanggil "Dola". Namun, sebutan nama Abdullah atau Dola kemudian "menghilang".

Nama pemberian orangtua tercatat terakhir pada ijazah yang dimilikinya pada sekolah Sjoeritsoe Mizoeho Gakoe-en (sekolah Jepang) tahun 1945. Pada ijazah itu nama lengkapnya tertulis: Mgs (Masagus) Abdu'llah Mahmoed.

Di rumah, kampung, dan teman sekolah, ia lebih dikenal dengan nama Totong. Pada surat ijazah Sekolah Menengah Umum Bagian Pertama (setingkat SLTP) tahun 1950, namanya tertulis Totong Machmud.

Menurut penuturan ibunya, ketika dirinya masih bayi, ada keluarga Sunda, yang merupakan tetangganya, sering menggendong dan menimangnya sambil berucap, "... tong! ... otong!" Sang Ibu mendengarnya seperti bunyi "Totong".

Sejak itu, entah mengapa, ibunya memanggilnya dengan Totong. Nama ini diterima di lingkungan keluarga dan kerabat. Nama lengkapnya kemudian menjadi Abdullah Totong Mahmud, disingkat AT Mahmud.

Pria bernama lengkap Abdullah Totong Mahmud (AT Mahmud) wafat pada hari Selasa, 6 Juli 2010 sekitar pukul 13:10 siang di rumahnya Jalan Tebet Raya 2A/18 Jakarta Selatan. Belaiu wafat dalam usia 80 tahun.

.

Maestro Lagu Anak

Lagu anak merupakan lagu yang diciptakan khusus untuk anak-anak. Keserderhanaan birama, lirik, dan melodi menjadi ciri khas dari lagu anak. Lagu-lagu ciptaan AT Mahmud, (juga Ibu Sud, Pak Kasur dan Heni Kusumawati) ternyata mengandung ajaran-ajaran moral yang dapat membantu membangun karakter anak-anak.

Bagi A.T.Mahmud, lagu anak-anak adalah lagu yang 'biasa' saja. Lagu anak menceritakan kehidupan keseharian anak dan tak perlu dibawa-bawa ke dalam dunia orang dewasa.

Pakar pendidikan Seto Mulyadi, menggelari AT Mahmud sebagai pencipta lagu-lagu anak dan ikon pendidikan anak.

Kecintaannya pada anak, membuat ia tergerak untuk menulis lagu untuk anak-anak. Ia telah menulis 500 lagu. Ia begitu prihatin dengan perkembangan dunia musik anak-anak. Ini disebabkan, menurut amatannya banyak anak-anak menyanyikan lagu yang bukan dunianya. Anak-anak menyanyikan lagu orang dewasa, lagu dari pemikiran orang dewasa.

Padahal menurutnya lagu anak-anak seharusnya penuh dengan kegembiraan, kasih sayang, dan memiliki nilai pendidikan yang sesuai dengan tingkat perkembangan psikologis anak. Bahasa dalam lagu anak pun harus menggunakan kosakata yang akrab di telinga anak.

(Bersambung)