Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Mohamad Su'ud

Muhammadiyah Lamongan Sambut Muktamar ke-48 di Solo

Agama | 2022-07-26 03:22:55

Gaung Muktamar Muhammadiyah ke-48 yang akan dilaksanakan di Solo terjadi di seantero negeri. Tidak terkecuali di Lamongan. Melalui rapat koordinasi yang dilaksanakan di aula gedung Dakwah Muhammadiyah Lamongan (Senin, 25 Juli 2022), panitia penggembira Muktamar Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Lamongan siap membantu untuk memobilisasi dan mengkoordinasi peserta.

Nafiuzzaki, selaku ketua panitia penggembira didampingi Desi Ratnasari, akan terus melakukan koordinasi kepada masing-masing cabang agar melakukan validasi peserta. Menurut pria yang juga ketua Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah ini, mengatakan bahwa beberapa cabang Muhammadiyah di Kabupaten Lamongan telah menyiapkan diri.

Dari kiri: Shodikin (ketua PDM Lamongan), Ghufron (sekretaris PDM) dan Nafiuzzaki (Ketua Tim penggembira Muktamar Solo)

Nafiuzzaki melaporkan perkiraan penggembira Muktamar dari Lamongan tidak kurang dari 5 ribu-an, estimasinya percabang sejumlah 27 x 2 bus, tiap bus berisi 60 orang, total 3.240 peserta. Itu belum termasuk yang berangkat sendiri dan juga dari amal usaha Muhammadiyah.

Dalam pertemuan tersebut sebagian Cabang sudah melaporkan estimasi peserta, semisal cabang Lamongan kota 10 armada bus, Babat 5 bus, Modo, 2 bus, dan seterusnya.

Dalam Muktamar kali ini PDM Lamongan juga mengutus peserta sebanyak 8 orang yaitu: Shodikin (ketua PDM), Abdul Hakam Mubarok (Wakil ketua PDM), Kasuwi Thoriq (Wakil Ketua PDM), Ghufron (Sekretaris PDM), PCM Sekaran, PCM Deket, PCM Sukodadi dan PCM Kalitengah. Sebagai peserta memiliki hal suara dan memilih.

Di akhir sambutan, Shodikin juga berpesan dalam bermuktamar harus dalam suasana bergembira. "Berangkat muktamar gembira, pulang juga gembira," tandasnya.

Selamatkan Aset Muhammadiyah

Tim Penggembira Muktamar melakukan koordinasi bersama PCM se-Daerah Lamongan

Sementara itu dalam kesempatan tersebut, Shodikin, ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Lamongan mewanti-wanti agar para pimpinan menjaga jamaah dan asset Persyarikatan "Muhammadiyah berkembang pesat, karena ada hambatan dan tantangan itulah seni," urainya.

Hal yang sama juga disampaikan oleh Ghufron, Sekretaris PDM Lamongan agar semua kader Persyarikatan selalu "menjaga" asset pemikiran, yang tidak kalah pentingnya dengan asset material.

"Ada beberapa pimpinan dan anggota, aktif di Muhammadiyah, tapi dalam beribadah berkiblat dengan manhaj lain, bukan manhaj Muhammadiyah. Ini tidak boleh dibiarkan," tegas pria yang juga pegawai di lingkungan Kementerian Agama Kabupaten Lamongan ini.

Ghufron sekaligus menginformasikan, bahwa dalam waktu dekat akan dilaksanakan kegiatan Peneguhan Manhaj Tarjih Muhammadiyah.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Terpopuler di

 

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image