Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Moch. Hsyam,S.Ag.,S.Pd

Ayat yang Paling di Benci Iblis

Agama | 2022-07-25 20:23:22

Ayat yang Paling Dibenci Iblis

Oleh : Moch. Hisyam

Iblis atau setan sangat memusuhi manusia. Permusuhan iblis terhadap manusia adalah permusuhan yang abadi. Tidak berlalu sedetikpun dari kehidupan manusia kecuali iblis menyertainya untuk menggoda dan menjerumuskan manusia pada kedurhakaan dan penyesalan.

Iblis sangat bergembira jika mampu menjerumuskan manusia kedalam kubangan maksiat hingga berlumuraan dosa. Itu karena iblis menghendaki manusia ada dalam kesesatan dan sangat mengingkan manusia celaka di dunia dan akhirat.

Oleh karena itu, iblis atau setan sangat membenci terhadap ayat-ayat Allah SWT yang termaktub didalam Al-Quranulkarim karena ayat-ayat itu memberikan petunjuk kepada manusia kejalan kebenaran dan jalan kebahagiaan. Sesuatu yang bertolak belakang dengan kenginan iblis.

Dari semua ayat-ayat Al-Quran yang dibenci iblis ada satu ayat yang paling dibenci olehnya, yaitu ayat 53 dari surat Az-Zumar. “Katakanlah, “Wahai hamba-hamba-Ku yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri! Janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sungguh, Dialah Yang Maha Pengampun, Maha Penyayang.”

Diantara alasan yang menjadikan ayat tersebut paling dibenci oleh iblis atau setan, anataralain; pertama, ayat tersebut berisikan seruan Allah SWT kepada orang-orang yang melampaui batas dengan seruan kasih sayang. Seruan yang sangat dibenci oleh iblis, seruan itu berbunyi, “Wahai hamba-hamba-Ku yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri! (Qul Yaa ‘ibadiyalladziina asrafu ‘ala anfusihim).

Kedua, ketika Allah SWT menyeru orang-orang yang melampaui batas dengan seruan kasih sayang dipastikan Ia akan memberikan sesuatu yang membuat orang yang melampaui batas meraih kebaikan dan kebahagiaan. Dalam ayat ini, sesuatu yang akan membuat bahagia itu adalah supaya orang yang melampaui batas itu tidak berputus asa dari rahmat Allah SWT (Laa taqnathuu min rohmatillah). Artinya, Allah SWT membuka seluas-luasnya rahmat-Nya kepada orang-orang yang melampaui batas jika mereka kembali kepada-Nya.

Hal ini sangat dibenci oleh iblis atau setan karena tujuan mereka menjerumuskan manusia kedalam kemaksitan adalah supaya manusia tenggelam dalam kedurhakaan dan berputus asa dari rahmat Allah SWT.

Ketiga, ayat ini berisikan pernyataan Allah SWT akan “kesungguhan-Nya” untuk mengampuni semua dosa yang telah dilakukan oleh orang-orang yang telah melampaui batas (Innalloha yaghfirudzdzunuba jamii’a).

Betapa hal ini membuat iblis atau setan .membencinya karena setelah mereka menggoda manusia dengan berbagai cara, menggodanya disetiap waktu dan keadaan dan berhasil menenggelamkan manusia dalam kemaksiatan, akan tetapi, dengan waktu yang singkat ketika manusia bertobat dan mengadakan perbaikan maka pada saat itu semua dosa-dosa yang telah dilakukan dihapuskan oleh Allah SWT.

Untuk itu, jika kita sudah terlanjur melakukan sesuatu dosa bahkan telah melampaui batas jangan pernah berputus asa dari rahmat Allah SWT, bersegeralah bertobat dan lakukan perbaikan karena Allah SWT akan mengampuninya dan jadikanlah iblis atau setan merana setelah mereka merasa gembira membuat kita bergelimang dosa. Wallahulam***

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image