Liza Arjanto
Cara Asyik Belajar Bersama TV Edukasi
Eduaksi | 2021-11-18 21:31:07
Sebagai media audio visual, televisi memang sangat memikat. Sambil bersantai menonton TV, berbagai informasi masuk begitu saja melalui mata dan pendengaran. Lalu tanpa kita sadari membentuk pola pikir, yang pada akhirnya akan turut mempengaruhi sikap kita dalam kehidupan.
Tidaklah mengherankan jika ada yang mengatakan, kamu adalah apa yang kamu baca, kamu adalah apa yang kamu tonton. Itu sebabnya tontonan memegang peranan penting bagi pembentukan karakter anak-anaknya di masa depan.
Sayangnya, kebanyakan tayangan televisi tak sesuai dengan keinginan. Selain kerap menampilkan tontonan yang seragam dan berulang, tak jarang juga berdampak negatif, terutama bagi anak-anak.
Mengerikan sekali membayangkan anak-anak menghabiskan waktu di depan TV untuk menonton tayangan unfaedah yang banyak bertebaran di berbagai saluran televisi. . Contohnya tayangan gosip dan sinetron-sinetron yang banyak menayangkan adegan perundungan di sekolah. Belum lagi tayangan tak senonoh yang sering lolos sensor dan ditayangkan pada jam di mana anak-anak masih banyak menonton televisi.
Kabar baiknya, bagi para orangtua, sekarang kita bisa memilih saluran televisi yang kita inginkan dengan mengakses aplikasi UseeTV GO. Aplikasi ini merupakan saluran televisi interaktif pertama dari IndiHome, Internetnya Indonesia, yang dimiliki PT Telkom Indonesia (Persero)Tbk.
Kehadiran IndiHome TV di tengah ruang rumah kita menghadirkan hiburan tanpa batas, di samping itu juga bisa menjadi solusi untuk memilihkan tontonan yang baik untuk anak-anak.
Salah satu yang paling menarik perhatian saya adalah TV Edukasi. Sesuai dengan namanya, saluran televisi ini hanya menampilkan tontonan yang mendidik. Daya tarik televisi ini adalah cara penyampaian materi yang tidak membosankan. Terutama bagi anak-anak usia sekolah.
Kehadiran IndiHome TV di tengah ruang rumah kita menghadirkan hiburan tanpa batas, di samping itu juga bisa menjadi solusi untuk memilih tontonan yang baik untuk anak-anak.
TV Edukasi Solusi Agar Anak Senang Belajar
Salah satu yang paling menarik perhatian adalah TV Edukasi. Sesuai dengan namanya, saluran televisi ini hanya menampilkan tontonan yang mendidik. Daya tarik televisi ini adalah cara penyampaian materi yang tidak membosankan. Terutama bagi anak-anak usia sekolah.
Program yang dimiliki TV Edukasi ini sangat lengkap. Selain materi pelajaran sekolah yang disampaikan dengan cara menarik, juga ada program bahasa Inggris yang asyik untuk anak. Program ini berjenjang dan hampir ada setiap hari. Menarik sekali kan?
Banyak lho, tayangan edukasi untuk anak-anak yang seru untuk ditonton. Anak-anak bisa belajar dengan cara yang menyenangkan tanpa merasa bosan. Contohnya program edukasi Akuta (Aku Tahu, Kamu Tahu). Program yang ditujukan untuk anak usia TK - SD ini memadukan antara gerakan motorik juga kognitif.
Untuk anak-anak yang memiliki kecenderungan belajar melalui audio visual, yaitu anak lebih cepat memahami pelajaran melalui tangkapan mata dan telinga, kehadiran TV Edukasi ini bisa menjadi pilihan. Materi-materi pelajaran yang rumit di sekolah, bisa lebih mudah dipahami dengan menonton tayangan interaktif di saluran ini. Di mana dalam proses penyampaiannya banyak menggunakan ilustrasi yang menarik dan tidak membosankan.
Kelebihan lainnya, kita juga bisa memilih video pembelajaran mana saja yang kita butuhkan dan ingin ditonton ulang, agar dapat lebih memahami materi pelajaran yang disampaikan.
Dengan kehadiran TV Digital ini kita tidak lagi dibatasi ruang. Kita juga bisa melakukan aktivitas tanpa batas, tanpa kehilangan waktu bersama anak-anak. Yup, tanpa meninggalkan aktivitas harian, kita bisa tetap bisa memantau dan mendampingi proses belajar anak-anak di rumah.
Dengan mengakses aplikasi UseeTV GO, kita bisa mengendurkan ketegangan dan kekhawatiran akan dampak buruk dari menonton televisi pada anak-anak. Kuncinya, adalah dengan memilih saluran TV yang baik untuk mereka. Selamat mendampingi anak-anak belajar di rumah.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
