Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Slamet Samsoerizal

MGMP Bahasa Indonesia SMP Kota Pekalongan Jawa Tengah Gelar Si Kuka

Info Terkini | Thursday, 21 Jul 2022, 10:19 WIB
Narasumber Ernika Sondang SS (foto: SS-Darindo)

Musyawarah Guru Mata Pelajaran atau MGMP Bahasa Indonesia SMP Kota Pekalongan Jawa Tengah menggelar Implementasi KurikulumMerdeka (Si Kuka). Gelaran yang dilaksanakan pada Senin, 19 Agustus 2022 tersebut bertempat di Sanggar MGMP Kota Pekalongan.

Narasumber utama Ernika Sondang Sugi Hastuti Sinaga, S.Pd menyatakan bahwa Si Kuka ini dilaksanakan dalam rangka memberikan pemahaman tentang Kurikulum Meredeka, kepada Guru-guru Bahasa Indonesia sekota Pekalongan.

Narasumber Ernika Sondang SS (foto: SS-Darindo)

“Pelaksanaan ini dilaksanakan dengan latar belakang belum semua guru memahami Kurikulum Merdeka. Padahal tahun ajaran baru 2022/2023 sudah tiba” tutur Ernika Sondang Sugi Hastuti Sinaga, S.Pd.

Di Pekalongan, papar finalis Olimpiade Guru nasional 2017 ini, yang ditunjuk oleh Dinas Pendidikan sebagai Sekolah Penggerak ada4 sekolah. Keempat sekolah tersebut adalah SMP Negeri 3, SMP Negeri12, SMP Negeri 14, dan SMP Islam Terpadu. Selebihnya, yaitu 36 sekolah menyesuaikan dengan aturan yang berlaku.

Materi Si Kuka

Dalam perjalanannya, Si Kuka dilaksanakan bertahap, tidak serentak dan tidak secara masif. Di antaranya dengan pembentukan Sekolah Penggerak dan Sekolah Menengah Kejuruan Pusat Keunggulan (SMK-PK). Pemerintah juga memberikan kesempatan kepada sekolah untuk mengadakan pembelajaran IKM secara mandiri. IKM Mandiri dibuat dalam tiga katagori, yaitu Mandiri Belajar, Mandiri Berubah, dan Mandiri Berbagi.

Peserta sangat antusias dalam Gelar Si Kuka (foto: SS-Darindo)

Mandiri Belajar diartikan bahwa sekolah diberikan kebebasan menerapkan beberapa bagian dan prinsip Kurikulum Merdeka dengan tetap menggunakan Kurikulum 2013. Mandiri Berubah berarti sekolah diberikan keleluasaan untuk menerapkan Kurikulum Merdeka dengan menggunakan perangkat ajar yang sudah disediakan. Mandiri Berbagi adalah sekolah mengembangkan sendiri berbagai perangkat ajar yang dibutuhkan.

Materi yang dibahas dalam acara tersebut mencakup: Pengenalan Kurikulum Merdeka (Kuka), Capaian Pembelajaran, Alur Tujuan Pembelajaran, penyusunan Modul sebagai bahan ajar, dan asesmen pembelajaran.

Peserta sangat antusias dalam Gelar Si Kuka (foto: SS-Darindo)

“Khusus mengenai asesmen ini dikenalkan bentuk tes Asesmen Kompetensi Minimum atau AKM” jelas penulis buku AKM bahasa Indonesia SMP dan instruktur nasional Kurikulum Merdeka.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image