Alutsista Makin Canggih, Indonesia-Jepang Kerja Sama Alih Teknologi
Info Terkini | 2022-07-20 21:37:49Indonesia saat ini tengah gencar dalam upaya meningkatkan produktivitas dan kualitas alutsista dalam pertahanan. Beragam produk alutsista telah dihasilkan yang menjadi andalan dan menjadi incaran negara lain.
Kerja keras dalam upaya mengikis habis ketergantungan import pada produk alutsista terus dilakukan. Diantaranya dengan menjalin kerja sama dengan negara-negara lain yang maju dan canggih dalam alutsista.
Seperti menjalin kerja sama dengan Jepang melalui kolaborasi dalam transfer teknologi alutsista. Tentu, kerja sama ini akan sangat menguntungkan bagi Indonesia yang berupaya dalam kemandirian alutsista.
Apalagi, Jepang dikenal secara luas sebagai negara maju dan menjadi kiblat dalam teknologi di dunia. Bukan menjadi rahasia lagi, kultur masyarakat Jepang yang suka bekerja keras ini sangat maju dalam teknologi.
Penggunaan teknologi untuk industri otomotif, alat elektronik, sampai pertanian telah merambah dunia. Begitu juga dalam bidang militer, Jepang dikenal sangat maju dan canggih dalam alutsista untuk pertahanannya.
Pantas saja maju, untuk pembiayaan militernya Jepang menganggarkan Rp 689 triliun atau 5 kali lipat Indonesia. Jadi, sangat wajar dengan anggaran besar bila memilki kekuatan militer yang handal dengan alutsista yang canggih.
Sebut saja mulai dari tank yang memiliki bobot lebih ringan, kapal perang dan lainnya cukup membuat lawan takut. Kemajuan teknologi dalam alutsista Jepang tersebut, tentu akan membawa dampak positif bagi Indonesia.
Tentu, alih teknologi ini menjadikan alutsista Indonesia semakin maju dan canggih untuk pertahanan yang kuat. Sehingga, harapan untuk kemandirian alutsista dan pertahanan Indonesia yang kuat serta handal segera terwujud.
Sebagaimana diinformasikan, Menteri Pertahanan Republik Indonesia (Menhan RI) Prabowo Subianto saat menerima kunjungan kehormatan Wamenhan Parlemen Jepang Iwamoto Tsuyohito beserta delegasi di Kementerian Pertahanan, Jakarta, Selasa (19/7), menegaskan bahwa melalui modernisasi alutsista dan penguasaan lompatan teknologi militer terkini, Indonesia bertekad menjadi negara yang mampu memenuhi kebutuhan alutsista sendiri di masa depan.
Prabowo mengungkapkan bahwa kebijakan jangka panjang ini membutuhkan tahapan implementasi yang harus terencana dengan baik dan diharapkan akan berdampak pada kemandirian industri pertahanan nasional ke depan karena mengurangi ketergantungan terhadap alutsista impor.
“Kami menganggap Jepang sebagai salah satu panutan teknologi militer dunia, sehingga kami perlu belajar dari pengalaman Jepang dan memutuskan untuk berkolaborasi dalam pengembangan dan transfer teknologi alutsista. Kami optimistis kerja sama alih teknologi akan berjalan sesuai rencana dan menghasilkan produk alutsista yang berkualitas di masa mendatang,” ujar Menhan Prabowo Subianto.
Dalam pertemuan ini, Menhan Prabowo Subianto juga menyampaikan apresiasi kepada Wamenhan Parlemen Jepang Iwamoto Tsuyohito dan delegasi yang telah berperan aktif dalam memperkokoh hubungan bilateral kedua negara dan mengharapkan ke depan akan ada inisiatif serta langkah-langkah baru keberlanjutan, untuk kerja sama pertahanan yang saling menguntungkan.
Sumber : Okezone.com
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.