Rangga Sahputra
Banyak Datangkan Manfaat, Prabowo Terima VP European Investment Bank
Info Terkini | Wednesday, 20 Jul 2022, 05:30 WIB
Indonesia dan Uni Eropa telah memiliki sejarah panjang dalam hubungan kerja sama yang sangat baik dan diplomatik hingga saat ini. Banyak bidang yang telah terjalin dalam kerja sama tersebut seperti: bidang ekonomi, pendidikan, sosial, bahkan pada pertahanan dan keamanan.
Dalam bidang investasi, Uni Eropa tercatat sebesar 1,8 persen menanamkan modalnya Indonesia dari 8 persen nilai investasi di Asean. Tidak bisa dipungkiri, Uni Eropa dalam bidang teknologi dan mesin untuk industri sangat dibutuhkan bagi Indonesia.
Adapun produk unggulan ekspor Indonesia ke Uni Eropa berupa kelapa sawit dan produk lainnya. Dalam perkembangannya, kerja sama Indonesia dengan Uni Eropa terus meningkat seperti pembahasan tentang kontra terorisme dll.
Sebagaimana Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menerima kunjungan Vice President European Investment Bank H.E. Kris Peeters. Tentunya, pertemuan tersebut membawa manfaat yang sangat besar bagi kedua belah pihak yang telah menjalin kerjasama dan menjadi mitra utama.
Salah satunya, upaya meningkatkan pertahanan dan kekuatan militer Indonesia dalam menjaga keutuhan NKRI. Seperti dalam penguatan pendidikan Universitas Pertahanan melalui pertukaran mahasiswa, dosen, penelitian, peningkatan kapasitas militer dan lainnya.
Begitu juga dalam menjalankan misi perdamaian bersama sebagaimana amanat Undang-undang yaitu turut serta menciptakan perdamaian dunia. Apalagi, konflik berkepanjangan antara Rusia dan Ukraina yang tak kunjung usai menyita seluruh perhatian dunia agar terciptanya perdamaian.
Jadi, manfaat dan keuntungan besar dalam banyak hal yang akan diperoleh dari kerja sama antara Indonesia dengan Uni Eropa.
Sebagaimana diinformasikan, Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menerima kunjungan Vice President European Investment Bank H.E. Kris Peeters yang didampingi Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia Vincent Piket di Jakarta. Dalam kunjungan dibicarakan upaya peningkatan hubungan kerja sama antara Indonesia dengan Uni Eropa di bidang pertahanan dan keamanan, seperti counter terrorism, maritime security, dan peacekeeping operation.
Prabowo mengatakan bahwa Indonesia dan Uni Eropa telah memiliki sejarah serta komitmen dalam bidang perdamaian dan stabilitas.
“Uni Eropa merupakan mitra utama Indonesia dalam menciptakan perdamaian dan menghadapi konflik di Kawasan,” katanya.
Pada pertemuan ini, Menhan Prabowo didampingi Sekjen Kemhan Marsdya TNI Donny Ermawan Taufanto, Irjen Kemhan Mayjen TNI Budi Prijono dan Kabaranahan Kemhan Marsda TNI Yusuf Jauhari. Diberitakan sebelumnya, salah satu komitmen Uni Eropa dalam menciptakan perdamaian dan menghadapi konflik di kawasan terwujud lewat pembentukan sebuah platform untuk merekonstruksi Ukraina setelah diinvasi Rusia.
Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen mengatakan bahwa nantinya platform akan dipakai untuk memetakan kebutuhan investasi, koordinasi tindakan, serta penyaluran sumber daya.
Sejak awal perang, Uni Eropa telah memobilisasi sekitar 6,2 miliar euro [$6,48 miliar atau Rp 97,1 triliun] dalam dukungan keuangan. Dan lebih banyak lagi yang akan datang. Kami akan terlibat secara substansial dalam rekonstruksi jangka menengah dan panjang," kata Leyen, dikutip dari Aljazeera, Selasa (5/7/2022).
Sumber : Bisnis.com
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
