Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Saydina Ali

Membangun Strategi Pemasaran yang Efektif Pasca Pandemi

Gaya Hidup | Monday, 18 Jul 2022, 18:32 WIB
Ilustrasi Strategi Pemasaran Pasca Pandemi Sumber : Retizen

Usaha industri di dunia tidak bisa dipungkiri mengalami tingkat persaingan yang semakin ketat, di Indonesia pun mengalami hal yang sama. Dengan berkembangnya teknologi di era globalisasi ini, perusahaan industri lebih mudah untuk bisa meningkatkan dan memaksimalkan penjualannya untuk bisa mencapai tujuan atau target perusahaan tersebut. Persaingan ini telah merambah ke dalam sektor usaha (bisnis).

Strategi pemasaran yaitu salah satu cara mengunggulkan persaingan yang berkaitan baik itu untuk perusahaan yang memproduksi barang atau jasa. Kegiatan kewirausahaan merupakan kegiatan usaha yang mampu memperluas lapangan kerja, memberikan pelayanan ekonomi secara luas kepada masyarakat, peningkatan pendapatan dan mendorong pertumbuhan ekonomi dan berperan dalam mewujudkan stabilitas nasional.

Strategi Pemasaran

Setiap perusahaan memiliki strategi pemasaran untuk meningkatkan penjualannya. Strategi pemasaran yang dilakukan yaitu strategi efektif untuk meningkatkan pasar konsumen yang ada.

Contohnya adalah Strategi tentang Marketing Mix yaitu Price (harga), Product (produk), Promotion (promosi), dan Places (distribusi). Pemasaran produk merupakan hal yang sangat penting dalam sebuah perusahaan. Dengan melakukan strategi pemasaran yang tepat dapat menentukan volume penjualan dan posisi produk di pasar.

Tujuan dari strategi pemasaran adalah memajukan sebuah perusahaan yang berkecimpung dalam hal apa pun. Di mana hal ini digunakan sebagai suatu alat yang menguntungkan perusahaan dari berbagai aspek. Perusahaan menggunakan strategi pemasaran tentunya untuk memajukan perusahaan serta mendapat citra nama yang baik, salah satunya dengan menawarkan beberapa kelebihan yang dimiliki oleh perusahaan itu sendiri.

Pada saat pandemi covid-19 pada tahun 2020, banyak perusahaan yang gulung tikar. Sebagian besar perusahaan mengalami kebuntuan dalam memajukan perusahaan dari berbagai sektornya. Beberapa cara dilakukan oleh beberapa perusahaan agar dapat mempertahankan perusahaan dan karyawannya. Namun, hal itu tidak bekerja dengan baik. Dua tahun berlalu, sekarang kita memasuki Era New Normal di mana semuanya dimulai lagi dari awal, banyak perusahaan yang tentunya memikirkan dan membangun kembali brand atau perusahaan yang sempat redup pada tahun 2020 dengan segala cara.

Media pemasaran daring dapat dilakukan dengan sosial media, seperti twitter, facebook, whatsapp, instagram yang menjadi bagian dari perkembangan teknologi informasi. Sedangkan di Era New Normal Covid-19 sampai saat ini persentase angka peningkatan yang terus bertambah di Indonesia.

Layanan ini didasarkan pada penggunaan platform online yang menghubungkan penjual dengan pembeli. Layanan e- commerce membentuk cara orang berbelanja di kota-kota besar karena memiliki banyak keunggulan, yaitu kemudahan penggunaan, efisiensi waktu, dan harga yang wajar.

Salah satu cara untuk menunjukkan peningkatan penjualan produk dan jasa adalah dengan dukungan sistem pemasaran yang tepat. Bentuk strategi pemasaran yang membangun kepastian pelanggan dalam mengambil keputusan pembelian konsumen adalah strategi bauran pemasaran (marketing mix) meliputi, produk, harga, promosi, dan bukti fisik salah satunya lokasi.

Produk merupakan sebuah elemen penting dalam sebuah strategi pemasaran. Di mana strategi lainnya dapat berjalan dengan baik karena pengaruh dari produk ini. Produk menjadi salah satu hal yang penting dalam sebuah strategi pemasaran di mana saat konsumen akan mengenal suatu produk dan akan bertahan jika produk yang disajikan juga bagus atau bernilai tinggi.

Kemudian setelah produk ada juga Price atau harga yang dibayarkan pelanggan untuk mendapatkan produk atau jasa. Harga sama pentingnya dengan produk di mana dapat diketahui bahwa harga sangat menentukan penilaian konsumen terhadap produk yang ingin didapatkan. Kita dapat melihat bahwa keinginan konsumen sebagian besar adalah bahwa ingin mendapatkan produk dengan harga yang sesuai keinginan.

Setelah harga kemudian ada promosi yang menjadi salah satu faktor penting juga dalam strategi pemasaran. Dapat diketahui bahwa strategi adalah suatu aktivitas dalam mengenalkan suatu produk dan juga harga kepada konsumen yang bertujuan untuk menarik perhatian dan juga mempengaruhi sikap dan perilaku konsumen dalam melihat produk yang ditawarkan. Dan yang terakhir ada Place atau tempat (Saluran Distribusi) terdiri dari sekumpulan lembaga yang melakukan semua aktivitas (fungsi) yang digunakan untuk mendistribusikan produk dan identitas pemiliknya dari produsen ke konsumen.

Salah satu bentuk strategi pemasaran yang dapat mendukung pemasaran makanan untuk membangun loyalitas konsumen adalah dengan menggunakan strategi bauran

pemasaran yang meliputi produk, dan bukti fisik atau lokasi. Jika konsumen merasa puas dengan produk yang dijualnya maka mereka akan loyal.

Dampak Strategi Pemasaran

Jika mencerminkan loyalitas pelanggan, maka akan berdampak pada pertumbuhan penjualan. Harga tidak lagi memiliki pengaruh dalam peningkatan penjualan, dan dapat disimpulkan bahwa penurunan atau kenaikan harga akan tetap meningkatkan penjualan produk.

Kemudian strategi pemasaran bauran yang lain ada promosi yang berupa kegiatan dan dilakukan oleh suatu perusahaan produk maupun jasa, untuk mendapatkan konsumen, yang nantinya akan menjadi pelanggan atau customer yang akan melakukan pembelian terus menerus.

Promosi merupakan kegiatan prioritas Pemasaran. Melalui promosi, konsumen akan mengetahui bahwa perusahaan telah meluncurkan produk baru yang akan mendorong konsumen untuk melakukan pembelian.

Lalu, strategi pemasaran selanjutnya adalah place atau tempat. Dalam riset membuktikan bahwa tempat tidak akan berpengaruh terhadap loyalitas konsumen dalam peningkatan penjualan. Sejalan dengan penelitian penjualan.

Dalam era new normal ini, memaksa perusahaan untuk tidak melakukan penjualan seperti biasa karena kebijakan pemerintah terkait PSBB. Industri bisnis harus melakukan berbagai upaya untuk bisa mengembalikan pemasukan perusahaan bisnis terkuras habis karena adanya pandemi Covid-19. Pemanfaatan media pemasaran online banyak dilakukan oleh industri usaha dalam mengembalikan penjualan yang stabil.

Layanan E-Commerce adalah platform online yang menghubungkan penjual dengan pembeli. Fasilitas ini membentuk cara orang berbelanja di kota-kota besar karena memiliki banyak keunggulan, yaitu kemudahan penggunaan, efisiensi waktu, dan harga yang wajar. Jadi, media sosial memberikan pengaruh sangat besar terhadap aplikasi belanja daring terutama dalam sarana promosi, sosial media juga sebagai penghubung antara pebisnis dan konsumennya.

Dalam membangun bisnis di E-Commerce, faktor utama yang harus dibangun adalah kepercayaan dari pebisnis agar menarik para konsumen untuk berbelanja di toko mereka secara daring.

Mengapa demikian? Kepercayaan berpengaruh signifikan positif terhadap melakukan pembelian suatu produk di internet dan memberikan efek positif terhadap penjualan. Kepuasan konsumen juga menjadi indikator penting, agar terjadi keputusan pembelian terhadap produk bisa terjadi.

Hal ini dampak dari lingkungan persaingan bisnis di era teknologi informasi yang sangat terbuka. Lalu pengusaha juga harus melihat segala aspek pemasaran bauran yang berlaku, dan kesadaran pelaku usaha agar dapat mengarah kepada hal yang membuat peningkatan penjualan produk dan juga cara promosi produk di Era New Normal.

Bauran pemasaran (4P) product, price, promotion, place, tidak seluruhnya mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kenaikan peningkatan penjualan. Strategi pemasaran promosi memiliki peran penting dalam peningkatan penjualan, kemudian internet dapat memberikan pengaruh peningkatan transaksi atau penjualan pada bisnis yang menggunakan teknologi informasi (E-Commerce) sebagai sarana promosi di era new normal. Dengan meningkatnya transaksi atau penjualan pada bisnis tersebut maka meningkat pula keuntungan yang didapatkan pebisnis di era baru pasca Covid ini.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image