Add aja

    FOLLOW  

Demokrasi dan Keragaman di Indonesia

Politik | Monday, 18 Jul 2022, 15:24 WIB

Demokrasi berasal dari bahasa Yunani yaitu demos atau “rakyat” dalam bahasa indonesia dan kratos atau “Kekuasaan” dalam bahasa indonesia. Abraham Lincoln mengartikan demokrasi dalam pemikirannya yang sangat terkenal yaitu Pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat. definisi ini tidak cukup untuk membuktikan bahwa rakyat memang memegang penuh atas kekuasaan politik, dan ia lebih dimaksudkan untuk mengungkap pemikiran yang ideal dari penegrtian istilah tersebut tentang suatu realitas yang hidup, pengalaman praktis atau kemungkinan mempraktekkan dalam kehidupan bermasyarakat.

Jadi dapat diambil kesimpulan mengenai pengertian diatas bahwa, Demokrasi merupakan sebuah konsep maupun praktik dalam kehidupan bermasyarakat sudah ada sejak berabad-abad yang lalu. Dalam rentang waktu yang sangat lama dan tingkat intensitas yang berbeda-beda, demokrasi juga sudah diterapkan oleh seluruh negara didunia ini, negara-negara yang berbeda dalam hal lokasi geografis , sejarah, budaya dan tingkat perkembangannya. Dengan itu demokrasi memiliki pengertian yang berbeda-beda dan bermacam-macam dari berbagai sumber.

Keragaman

Keragaman adalah suatu kondisi pada kehidupan masyarakat. Perbedaan-perbedaan seperti itu yang terdapat pada suku, ras, bangsa, agama, dan budaya. Keragaman yang ada di negara Indonesia merupakan sebuah nikma dan keindahan indonesia. Pemerintahan indonesia diharuskan lebih berupaya dalam mendorong keragaman tersebut menjadi suatu kekuatan dengan bertujuan mewujudkan persatuan dan kesutuhan negara indonesia. Salah satu Penyebab Terjadinya Keragaman yakni Sosial Budaya :

Sosial

Pengertian sosial dalam masyarakat yaitu segala sesuatu yang saling berhubungan satu sama lain dengan sistem hidup hidup bermasyarakat dari individu atau sekelompok individu yang didalamnya telah terdapat nilai sosial, struktur, dan aspirasi hidup serta cara mendakatkannya.

Budaya

Pengertian budaya adalah sesuatu yang menyangkut keseluruhan dari aspek-aspek kehidupan idividu yang menyerupai material maupun non-material. Para ahli yang mengistilahkan budaya seperti ini biasanya sangat dipengaruhi oleh pandangan evolusionisme, evolusionisme merupakan salah satu teori yang mengatakan bahwa budaya akan berkembang melalui tahapan yang sederhana menuju tahapan yang lebih komplek.

Kesimpulan mengenai Sosial Budaya yaitu Antara suatu daerah dengan daerah yang lainnya memiliki berbagai perbedaan dalam kehidupan sosial budaya. Kehidupan sosial budaya yang ada di suatu daerah pasti akan memengaruhi kehidupan disekeliling ruang lingkupnya. Sehingga muncul keberagaman bangsa Indonesia. Tidak hanya itu keragamana kebudayaan ini juga terjadi di seluruh dunia, hal ini saya dapatkan dari cerita teman saya yang melanjutkan pendidikan tinggi ke universitas terbaik di Australia, dimana ia harus menyesuaikan diri dengan kebudayaan yang ada.

Demokrasi Indonesia

Dalam sejarah indonesia dalam kurun waktu lebih dari setengah abad, perkembangan demokrasi di indonesia memiliki sejarah pasang surut. Masalah yang palings sering dialami oleh negara indonesia adalah bagaimana cara mengatasi meningkatkan kehidupan ekonomi dan membangun kehidupan sosial dan membentuk masyarakat yang mampu bertoleransi dalam berkehidupan bermasayarakat. Indonesia dibagi menjadi 5 periode :

Periode 1945-1949

Periode demokrasi pertama indonesia menggunakan demokrasi pancasila sistem demokrasi ini pemerintahan demokrasi pancasila seperti yang diamanatkan UUD 1945 belum sepenuhnya dilaksanakan karena negara indonesai masih dalam keadaan yang tidak stabil dan masih dalam mempertahankan kemerdekaan.

Periode 1949-1959

Pada masa periode ini menggunakan demokrasi parlementer dan partai politik.

Periode 1959-1965

Pada masa periode ini indonesia demokrasi terpimpin sistem demokrasi ini merupakan sistem demokrasi yang keras dan menyimpang dari konstitusional atau disebut orde lama.

Periode 1965-1998

Pada periode ini demokrasi pancasila atau orde baru demokrasi pancasila era orde baru yang merupakan demokrasi konstitusional yang menonkolkan sistem presidensial.

Periode 1998 – hingga sekarang

Periode ini menggunakan demokrasi pancasila demokrasi ini berinti pada kekuatan partai yang berupaya mengembalikan keseimbangan kekuatan antar lembaga negara.

Prinsip-Prinsip Dasar Demokrasi

Demokrasi memiliki prinsip-prinsip dasar yang menjadi pilar berjalannya demokrasi, suatu negara mampu berjalan jika negara tersebut memiliki “Soko Guru”. Soko guru merupakan pilar-pilar pondasi yang digunakan untuk membangun suatu sistem yang demokrasi, serta menegakkan berdirinya demokrasi. Soko Guru Demokrasi berperan sebagai indikator bagi penilaian sejauh mana demokrasi di suatu negara berhasil ditegakkan. Soko demokrasi seperti berikut :

· Hak-hak terhadap minoritas.

· Jaminan Hak Asasi Manusia.

· Pemerintahan negara berdasarkan dari persetujuan yang diperintah.

· Prose pemilihan yang jujur dan bebas.

· Pluralisme sosial, ekonomi dan politik.

· Proses hukum yang adil.

· Pembatasan pemerintah yang konstituonal.

Toleransi Keberagaman diindonesia

Toleransi berasal dari bahasa latin “tolerantia” yang dalam bahasa indonesaia berarti “kelembutan hati, kelonggaran, keringanan dan kesabaran”. Dalam istilah yang umum toleransi biasa mengacu pada sikap terbuka, menerima apa adanya, lapang dada, gotong royong dan kelembutan. Unesco mendiskripsikan toleransi merupakan sebagai perilaku s aling menghormati satu sama lain, saling menerima dalam perbedaan, saling menghargai di tengah keragaman budaya, kebebasan berekspresi dan karakter manusia.

Dari penjelasan diatas maka dapat diambil kesimpulan bahwa toleransi merupakan sebuah perilaku sikap saling menghormati antar sesama manusia sesuai norma yang berlaku. Toleransi juga diartikan sebagai kemampuan setiap individu untuk bisa berperilaku sabar dan mampu menahan diri terhadap sesuatu yang sebenarnya ia tidak sukai. Sikap toleransi juga harus didukung dengan wawasan yang luas, mampu bersikap terbuka, mampu menerima perbedaan, mampu menghargai orang lain dan selalu bersikap positif terhadap individu lainnya.

Peran Penting Toleransi dalam keberagaman

Toleransi dalam keberagaman sangat penting dilakukan apalagi sebagai warga indonesia yang notabene indonesia adalah negara yang menjunjung tinggi “bhenika tunggal ika” berbeda-beda tetapi tetap satu. Dengan begitu budaya toleranasi sangat perlu dihidupkan untuk menjaga keselarasan dalam bermasyarakat. Berikut ini adalah manfaat menghidupkan budaya toleransi dalam hidup bermasyarakat :

· Menumbuhkan sikap saling gotong royong.

· Rasa simpati dan empati terhadap orang lain lebih peka.

· Menumbuhkan sikap saling menjaga satu sama lain.

· Mampu menerima perbedaan dengan lapang dada, dsb.