Rangga Sahputra
Diplomasi Cerdas Prabowo, Terus Perkuat Hubungan Bilateral Indonesia Prancis
Info Terkini | Monday, 18 Jul 2022, 05:59 WIB
Hubungan antara Indonesia dengan Prancis telah terjalin lama dan berjalan sangat baik hingga kini.
Bahkan, kerja sama yang terjalin di banyak bidang terus berkembang dan menghasilkan keuntungan di kedua belah pihak.
Bukan rahasia umum lagi, Prancis bagi Indonesia adalah mitra strategis dalam geopolitik global yang saling mendukung.
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mewakili Pemerintah Indonesia menghadiri perayaan Hari Nasional Prancis.
Gaya diplomasi yang dijalankan Prabowo di kancah Internasional khususnya Prancis sangat cerdas.
Seperti dalam menyampaikan Selamat Hari Bastille kepada seluruh rakyat dan pemerintah Prancis yang mewakili rakyat Indonesia.
Di bawah kepemimpinan Menhan Prabowo, Indonesia telah membeli pesawat tempur Rafale dari Prancis.
Tentunya, banyak manfaat yang diperoleh Indonesia atau sebaliknya dari kerja sama dengan negara Prancis.
Apalagi, kerjasama dalam bidang pertahanan atau militer dengan suatu negara bukanlah suatu perkara yang mudah.
Bukan hanya membeli produk alutista saja, namun juga adanya transfer ilmu pengetahuan dan teknologi mutakhir militer.
Sepak terjang Prabowo di tataran global didedikasikan untuk pertahanan dan memperkuat militer Indonesia.
Tahun 2017 kerjasama bidang ekonomi kreatif, pendidikan, maritim, pembangunan kota berkelanjutan, pertahanan, energi dll.
Kerjasama terus meningkat seperti dalam bidang pendidikan dengan pemberian beasiswa oleh kedua negara dan lainnya.
Harapannya, kedepan jalinan kerjasama semakin baik membawa manfaat bagi kedua negara dan berdampak secara global.
Sebagaimana diinformasikan Menteri Pertahanan Republik Indonesia Prabowo Subianto mewakili Pemerintah Indonesia menghadiri perayaan Hari Nasional Prancis, Kamis (14/7) di Jakarta, memenuhi undangan Duta Besar Prancis untuk Indonesia H.E. Olivier Chambard.
“Atas nama rakyat dan pemerintah Indonesia, saya mengucapkan Selamat Hari Bastille kepada seluruh rakyat dan pemerintah Prancis”, kata Menhan Prabowo.
Prabowo memaparkan bahwa sejak awal Indonesia dan Prancis menjalin hubungan diplomatik pada tahun 1950, hubungan Indonesia dan Prancis telah solid dan kuat. Salah satu hal yang menjadi perhatian penting bagi kedua negara adalah kerja sama di bidang pertahanan dan kerja sama strategis.
“Kerja sama ini harus dipercepat menjadi kerja sama strategis yang lebih komprehensif, meliputi pengembangan dan produksi bersama, peningkatan kapasitas, dan investasi,” ucap Menhan Prabowo.
Indonesia dan Prancis juga telah mengarahkan kerja sama ekonomi yang lebih kuat merespons pandemi Covid-19, juga dengan agenda prioritas mengatasi tantangan global seperti ketahanan pangan dan energi.
“Hubungan antara Indonesia dan Prancis akan tumbuh lebih kuat setelah hari ini dan rakyat kita akan mendapat manfaatnya,” kata Menhan Prabowo.
Sumber: Kabarpolitik.com
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
