Universitas Moestopo Ikut Peringati Hari Kemerdekaan Venezuela
Edukasi | 2022-07-16 10:52:04JAKARTA - Hubungan Venezuela dan Indonesia, khususnya dengan Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama), sangatlah dekat. Hal itu kembali dibuktikan saat perayaan Hari Kemerdekaan Venezuela ke-211.
Seperti diketahui, merayakan Hari Kemerdekaan setiap tanggal 5 Juli. Namun di Indonesia, baru pada hari ini (15/7), perayaan bisa dilakukan ketika Wakil Menteri Luar Negeri Venezuela untuk Asia, Timur Tengah dan Oseania, Capaya Rodriguez berziarah ke Taman Makam Pahlawan Kalibata.
Rodriguez datang ditemani Duta Besar Venezuela untuk Indonesia, Radamez Jesus Gomez Azuaje yang beberapa bulan lalu menyempatkan diri datang ke Universitas Moestopo.
Adapun Universitas Moestopo yang memang memiliki hubungan dekat dengan Kedutaan Besar Venezuela untuk Indonesia ikut serta dalam ziarah tersebut dengan diwakili oleh Wakil Dekan I FISIP Universitas Moestopo Andre Ardi, S.Sos., M.Si. dan Penjaminan Mutu Nadirah, S.Sos, MA.
"Ini adalah bentuk hubungan baik antara Universitas Moestopo dan Kedutaan Besar Venezuela untuk Indonesia. Kami berharap perayaan Hari Kemerdekaan ke-211 ini bisa menjadi tonggak Venezuela untuk terus berkembang dan terus berkembang di masa depan," papar Andre Ardi.
Di sela ziarah, Capaya Rodriguez memaparkan perjuangan bangsanya untuk menjadi negara merdeka telah melalui jalan terjal. Namun, semangat rakyat Venezuela tak juga padam hingga akhirnya kemerdekaan bisa mereka raih.
"Hari ini, dengan bangga, kita dapat mengatakan bahwa kita telah mengatasi kesulitan ini, dengan upaya berkelanjutan dari rakyat kita," tegas Rodriguez, Jumat (15/07/2022).
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.