Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image MTs Negeri 1 Pati

Lejitkan Robotik, MTsN 1 Pati Gandeng IYRA Indonesia

Eduaksi | Monday, 15 Nov 2021, 12:02 WIB

Pati - MTsN 1 Pati bersama Ketua Asosiasi International Youth Robotic Associaton (IYRA) Indonesia menggelar kegiatan bimbingan teknis program robotik bersama sahabat madrasah MTsN 1 Pati, pada Sabtu (6/11). Kegiatan bimtek diikuti oleh perwakilan komite, tim penjamin mutu, tim robotik, dan perwakilan dari sembilan sahabat madrasah MTsN 1 Pati. Bertempat di aula asrama selatan, kegiatan berjalan tertib sesuai prokes.

Firdiansyah, Ketua Asosiasi IYRA Indonesia, dalam bimtek memaparkan berbagai materi, dilanjutkan dengan membuka forum diskusi, dan memberikan hadiah robot kepada dua penanya. Saat diwawancarai, Firdi menjelaskan, IYRA merupakan organisasi robotik yang memiliki agenda rutin setiap tahun untuk menyelenggarakan kompetisi robotik tingkat dunia. Lebih lanjut ia menyebutkan, terdapat 30 negara tergabung dalam Network International Robotic Assosiation yang ada di Korea Selatan, yang mana masing-masing negara wajib memiliki robot statis. "Jadi kami mendapatkan SK dari Korea Selatan untuk membantu mempromosikan kepada stakeholder yang ada di Indonesia," paparnya. Hal ini dilakukan sebagai bentuk kampanye pihaknya, agar semakin banyak anak-anak Indonesia yang berinvestasi di bidang sains dan teknologi. Firdi berharap, setelah pelaksanaan bimtek kali ini, ke depan madrasah-madrasah lain dapat memulai kegiatan serupa. "Meskipun pasti akan menemukan kendala, tapi itu adalah challenge-nya, artinya program seperti ini bisa kita lakukan dengan baik pada suatu program yang menarik," ungkapnya. Ia mengatakan, bahwa pihaknya akan membantu dalam hal coaching atau mengarahkan para guru, sehingga nantinya banyak yang terinspirasi dan menginspirasi. "Ibaratanya kalau mau minterin anak, gurunya dulu harus pinter agar bisa men-deliver ilmu dengan baik," pungkasnya.

Joko Siswanto, Kepala MI Tarbiyatul Islamiyah Winong menyatakan bahwa kegiatan bimtek program robotik ini sangat inspiratif. Pasalnya, setelah mengikuti kegiatan tersebut pihaknya merasa tertarik untuk bisa bergabung dengan program robotik MTsN 1 Pati bersama IYRA Indonesia. "Alhamdulillah, saya sangat program ini, sangat menginspirasi, dan tentunya kami senang mengikutinya," ujarnya. Menurut Joko, karena masih sedikit pengetahuan tentang program robotik ini, perlu adanya sosialisasi kepada wali murid karena program robotik merupakan pembelajaran yang asik dan bermanfaat. "Kami mohon bantuan pihak MTsN 1 Pati untuk bisa mensosialisasikan terkait program yang luar biasa ini di madrasah kami terutama kepada wali murid," ujarnya. Ditanya soal tindak lanjut ke depan, Joko menyebutkan, pihaknya akan mengirimkan beberapa guru untuk mengikuti workshop program robotik yang akan digelar mendatang. "Tentunya dengan harapan, agar madrasah kami bisa mendunia layaknya MTsN 1 Pati. Terima kasih atas kesempatan yang diberikan kepada MI Taris Winong untuk mengikuti bimtek ini," tandasnya.

Sejalan dengan Joko, Kepala MTs Taris Tambahmulyo Jakenan, Elly Setiawan, juga mengapresiasi pelaksanaan bimtek yang berlangsung. Elly berharap ke depan pihaknya tidak hanya menjadi pendengar atau melihat saja, tetapi harus ada aksi sehingga dapat ikut berkembang bahkan bisa maju bersama. "Program yang sangat memotivasi, bahkan energinya sampai kita terinspirasi. Tentunya nanti kami harus siap mengikuti workshop, siap belajar bersama dengan para pembimbing, dan siap mengikuti lomba-lomba," ujarnya.

Ali Musyafak, Kepala MTsN 1 Pati, menyambut baik adanya kegiatan bimtek program robotik ini. "Tamu yang membawa berkah. Semoga manfaati bagi MTsN 1 Pati bersama sahabat madrasahnya guna mewujudkan madrasah unggul mendunia," tutur Syafak. (TiM)

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image