nur salamah
Siswa MAN 3 Bantul Sabet Juara 3 MSQ Tingkat Kabupaten
Eduaksi | 2022-02-11 08:54:33Bantul (MAN 3 Bantul) – Siswa MAN 3 Bantul berhasil meraih juara 3 dalam lomba Musabaqah Syahril Quran (MSQ) yang digelar oleh Pemkab Kabupaten Bantul. Sulistyawati, siswa MAN 3 Bantul ini ditunjuk mewakili Kapanewon Jetis. Bersama kedua temannya, Sulis -sapaan akrabnya- berhasil membawa pulang piala juara 3, piagam penghargaan, dan uang pembinaan dalam ajang ini. MSQ yang menjadi salah satu cabang lomba dalam Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Tingkat Kabupaten Bantul ini diikuti oleh 17 kapanewon. Lomba ini digelar pada 24-25 November 2021 lalu di Komplek Pondok Pesantren An-Nur Ngrukem.
Keikutsertaan Sulis dalam Lomba MSQ ini berawal dari pembina ekstrakurikuler qiroah, Hilmi Mustofa, S.Pd.I. yang melihat potensi Sulis saat membawakan syarah Alquran pada acara Peringatan Maulid Nabi Muhammad tahun lalu. Saat berlangsung acara tersebut, kegiatan disiarkan juga secara live streaming. Sulisyawati kemudian menjalani pembinaan bersama Azzmi Latifah dan Mia Zaskiyya Isfandiari untuk persiapan lomba ini.
MSQ merupakan bidang musabaqah yang mengungkapkan isi kandungan Alquran denga cara menampilkan bacaan, puitisasi/terjemah, dan uraian yang menunjukkan kesatuan yang serasi. DIbawakan secara beregu, MSQ terdiri dari tiga orang dalam satu tim yaitu pensyarah, tilawah, dan sari tilawah. “Pembagian tugas dalam lomba ini, saya (Sulis) bertugas sebagai pensyarah, Azmi pentilawah, dan Mia membawakan sari tilawah,” ungkap siswa kelas XII Agama 1 ini.
Sulistyawati mengungkapkan dalam Lomba MSQ yang diikuti, terdapat 6 tema pilihan. Pembimbing menyiapkan 2 tema untuk dipelajari. Saat maju di podium tim Sulis memilih tema “Peningkatan SDM Yang Unggul Menuju Indonesia Maju”. Sebelum tampil Sulis tidak menyangka mendapatkan kesempatan untuk tampil pada urutan pertama. Dengan ketenangan dan percaya diri, ia bersama kedua temannya maju untuk tampil.
“Alhamdulillah kami dapat menyampaikan dengan baik saat di panggung. Kami saling bekerja sama untuk menampilkan yang terbaik, saat ada kekurangan di suatu sisi, dengan sigap teman satu tim memperbaiki itu. Kami merasa lega setelah maju. Meskipun waktu latihan terbatas, dan padatnya kegiatan kami, kami selalu bersemangat untuk memberikan yang terbaik dalam lomba MSQ ini,” jelas Sulis.
Setelah menunggu, hingga semua peserta maju, tibalah pengumuman pemenang lomba. Sulistyawati dan tim dipanggil ke panggung untuk menerima penghargaan atas raihan prestasi juara 3 Lomba MSQ. Sulis merasa bersyukur timnya dapat berhasil menjadi juara 3.
“Alhamdulillah, kami tidak menyangka kami meraih juara 3. Awalnya saya merasa belum siap, teman-teman satu tim memiliki potensi luar biasa. Azmi, qori yang sudah sampai ke layar televisi dan Mia ahli tarik suara dari DIY. Saya merasa termotivasi dengan teman-teman saya yang luar biasa. Azmi dan Mia memiliki potensi dan prestasi yang luar biasa meskipun mengalami kondisi yang sulit. Keterbatasan yang dialami tidak menghalangi dalam meraih pretasi. Hal ini memacu semangat saya. Kami telah mendapat kepercayaan sehingga kami berusaha maksimal,” tutur Sulis.
Ditemui di madrasah saat penyerahan piala kepada kepala madrasah Senin (07/02/2022), Sulis membagikan semangat untuk generasi muda. “Setiap orang pasti memiliki potensi untuk meraih prestasi. Setiap orang dapat meraih prestasi. Semangat untuk teman-teman. Kesuksesan akan diraih dengan keyakinan bahwa kita dapat berhasil, kita pasti bisa. Dengan keyakinan itu Allah berikan kekuatan kita untuk meraih prestasi,” tandas Sulis.
Kepala Madrasah Drs. Syamsul Huda, M.Pd. menyampaikan apresiasi terhadap capaian prestasi Sulis. “Alhamdulillah, selamat kepada Ananda Sulistyawati atas pretasi Juara 3 Lomba MSQ tingkat kabupaten. Prestasi ini mengharumkan nama MAN 3 Bantul. Semoga Ananda Sulis mendapatkan prestasi dalam lomba-lomba selanjutnya dan prestasi Ananda memberikan berkah serta menginspirasi teman-teman yang lain,” tutur Huda saat penyerahan piala kejuaraan di madrasah. (sal)
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
