Rangga Sahputra
Spektakuler Militer Makin Kuat, Kemhan Kembali Gelar Pameran Inhan Internasional
Info Terkini | Friday, 15 Jul 2022, 06:25 WIB
Industri Pertahanan (Inhan) Nasional terus berkembang dengan menghasilkan produk unggulan yang siap bersaing secara global.
Kekuatan militer Indonesia semakin kuat salah satunya melalui produk alutsista yang dihasilkan Inhan Nasional.
Hasil karya anak negeri dalam alutsista terus dikembangkan dengan dilengkapi teknologi mutakhir sesuai kebutuhan militer.
Spektakuler, Kementerian Kementerian Pertahanan (Kemhan) akan kembali menggelar Indo Defence.
Ekshibisi pameran industri pertahanan berskala internasional yang digelar 2 tahun sekali kembali digelar usai vakum.
Ajang bergengsi bertaraf Internasional ini sebagai ajang show of force kekuatan militer Indonesia pada dunia.
Salah satunya, menunjukkan bahwa alutsista produk dalam negeri memiliki kualitas unggulan yang digunakan di dunia militer.
Tentunya, tidak hanya memamerkan produk saja tapi juga akan banyak mendapatkan keuntungan dan pemasukan bagi negara.
Sebab, banyak dari negara luar yang akan ikut ambil bagian dalam ajang bergengsi yang bisa langsung melakukan kerjasama.
Terlebih lagi, Indonesia bisa banyak mendapatkan manfaat seperti kerjasama dengan negara lain dalam militer.
Sudah banyak produk unggulan Inhan Nasional seperti: dari kendaraan lapis baja, kapal perang, senapan, pesawat CN 235 dll.
Belum lagi, dalam jenis teknologi seperti radar dan kerja sama dengan negara lain yang menghasilkan produk alutsista canggih.
Faktanya, banyak produk hasil anak bangsa yang laris manis dipesan dan digunakan oleh negara lain untuk kekuatan militernya.
Jadi, sudah pasti banyak nilai plus yang akan diperoleh dan ini adalah prestasi membanggakan bagi Kemenhan RI.
Bagi Indonesia, tentu menaikkan posisi sebagai negara yang kuat secara militer menuju kemandirian alutsista akan tercapai.
Sebagaimana diketahui, Indo Defence merupakan ekshibisi pameran industri pertahanan berskala internasional yang digelar 2 tahun sekali.
"Jadi ini adalah pameran yang sangat besar yang sudah tertunda beberapa tahun. Kalau peristiwa tidak disiarkan, itu seolah-olah tidak ada artinya, lewat begitu saja," kata Kabag Pemberitaan Kemhan Joko Riyanto di media center Kemhan, Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat.
Sementara itu, Senior Project Manager Indo Defence Lisa Rusli mengatakan Indo Defense sempat tertunda selama pandemi COVID-19. Dia berharap tahun ini Indo Defence dapat terselenggara kembali.
Tahun ini, pameran industri pertahanan itu akan digelar di tiga lokasi. Rencananya Indo Defense akan digelar pada 2-5 November 2022, dengan tema 'Peace, Prosperity, Strong Defence'.
"Kalau dari 2004 sampai 2018 pameran Indo Defence itu ya cuma di JIExpo Kemayoran, tapi di tahun 2022 ini merujuk arahan Bapak Menteri, kegiatan Indo Defence ini akan diselenggarakan di tiga tempat. Selain di JIExpo Kemayoran, itu adalah pusatnya, kita juga akan membuka kegiatan di Lanud Halim Perdanakusuma. Rencananya nanti kita akan menggunakan south apron dari air force base, lalu kita juga akan membuka di Dermaga Pondok Dayung," kata Lisa.
Pameran itu ditargetkan diikuti oleh 900 peserta dari 61 negara. Lisa mengatakan nantinya pengunjung dapat membeli tiket seharga Rp 50 ribu.
"Jadi 900 peserta pameran dari 61 negara. Dan berharap juga 35 negara dari 61 negara tersebut, bisa kami datangkan ofisial delegasinya," katanya.
Lebih lanjut, Lisa berharap Indo Defence dapat menjadi peluang bisnis dan kerja sama bagi Indonesia di kancah internasional. Selain itu, dengan adanya Indo Defence dapat memperkenalkan Indonesia ke mata dunia.
"Kami juga berharap Indo Defence ini bisa menciptakan peluang bisnis serta kerja sama terkait dengan pertukaran teknologi yang memang saat ini juga sudah mulai banyak berjalan. Lalu kami juga bermaksud dari Indo Defence ini dapat memperkenalkan Indonesia secara keseluruhan kepada dunia. Karena ketika orang asing datang ke Indonesia yang dilihat kan bukan cuma Indo Defence-nya saja, paling tidak ketika mereka datang ke Jakarta, mereka bisa exploring," pungkasnya.
Sumber: Detik.com
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
