Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Bagi Info.com

Seolah Mencintai

Sastra | 2022-07-12 21:41:56

Bahkan aku hampir tidak yakin, pada diriku sendiri

Tapi kau memberikan gambaran ketulusan itu

Menanti berhari-hari sebuah jawaban dariku

Sesekali matamu berkaca-kaca saat ku katakan, aku belum siap

Sekali lagi, kau yakinkan aku

Setiap hari, setiap detik, setiap menit, dan setiap jam

Tidak ada cela yang kau lewatkan untuk melingkarkan senyum dibibirku

Entah saat kau menatap mataku atau saat aku terlewat menikmati chatting pada dinding whatsapp kita

Namun, tiba-tiba kau menjauh, seakan hilang terkubur ilalang

Detak jantungku hampir terhenti. Sebab, sebelumnya kaulah detak itu

Setiap saat, setiap waktu mengisi hari-hariku

Menyayikanku lagu Rizki Febian ‘Seperti Kisah’ yang membuatku semakin tak ingin berpisah

Tiba-tiba aku tekejut membaca chatting whatsappmu kala itu

“kita udahan dulu”

Tanpa alasan yang jelas, kau hanya mengatakan “suatu hari, pasti kau tahu”

Lantas mengapa, dulu kau begitu gigih memperjuangkanku?

Lantas mengapa, dulu bagimu senyumku adalah candu?

Hari itu kau berhasil memberikanku jawaban, aku hanya sebagai canda bagimu

Mengapa, seolah kau mencintaiku seluas samudera kala itu?

Jika pada akhirnya kita harus masing-masing

Dan sampai hari ini, aku masih menerka-nerka alasanmu, mengapa kala itu memutuskanku.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image