Johanes Sutanto

    FOLLOW  

5 Tip Memulai Investasi Saham untuk Pemula

Eduaksi | Monday, 11 Jul 2022, 11:04 WIB

Memulai investasi saham bagi pemula sebaiknya tidak asal masuk begitu saja. Ada beberapa tip yang musti divermati sebelum seorang pemula memulai investasi saham.

Meski investasi saham saat ini sudah sangat mudah dan terjangkau semisal dengan aplikasi IPOT milik Indo Premier Sekuritas, paham hal-hal paling dasar sebelum terjun langsung itu sangat penting.

Investasi saham itu high risk high return. Meski menawarkan potensi keuntungan yang tinggi, potensi kerugiannya juga tinggi. So, semua perlu dikenali dengan baik dan tidak asal langsung nyemplung.

Nah, berikut ini 5 tip untuk pemula yang ingin terjun ke investasi saham:

1. Miliki Tujuan Investasi

Investasi saham sebaiknya didasari dengan tujuan yang jelas dan konkret. Investasi tanpa tujuan ibarat kapal yang terombang-ambing di lautan lepas. Dalam investasi saham tujuan konkret itu bisa investasi untuk biaya pernikahan, kuliah lanjut, biaya pendidikan anak, biaya liburan ke luar negeri, beli rumah, beli mobil hingga dana pensiun. Apa yang disebutkan ini konkret dan tujuan investasi saham memang sebaiknya se-konkret mungkin. Tujuan yang jelas memudahkan dalam strategi investasi untuk mencapai tujuannya lebih cepat.

2. Kenali Profil Risiko

Ingat, dalam investasi saham itu ada yang namanya risiko. Risiko yang dimaksud adalah kerugian. Nah, dihadapkan pada risiko ini maka calon investor wajib mengenali yang namanya profil risiko. Profil risiko ini terkait dengan tingkat toleransi seseorang akan kerugian. Secara konkret, sampai nominal berapa calon investor siap menanggung kerugian dalam investasinya. Pada dasarnya, ada dua hal yang perlu dipertimbangkan dalam mengenali profil risiko. Pertama, tentu saja terkait dengan kemampuan menanggung risiko. Kemampuan di sini tentu saja terkait dengan yang namanya kemmapuan finansial. Selain kemampuan finansial, tentu saja ada faktor keinginan untuk menanggung risiko. Mampu tidak berarti asal-asalan dan ambil risiko, tetapi masih ada faktor mau atau ingin tidaknya menanggung risiko.

3. Tentukan Batas Investasi

Paham investasi sama artinya juga dengan kemampuan menentukan batas dan besaran investasinya. Investasi saham tidak dianjurkan menggunakan uang panas. Oleh sebab itu, dalam investasi saham sebaiknya ditentukan terlebih dahulu seberapa besar uang yang akan digunakan untuk investasi dan uang tersebut harus uang dingin. Uang dingin artinya uang yang tidak akan diperuntukkan untuk pemenuhan kebutuhan lain dalam waktu dekat dan juga bukan uang dari hasil utang.

4. Komitmen dengan Evaluasi

Ketika memutuskan untuk memulai investasi saham, seorang calon investor wajib memiliki komitmen untuk melakukan evaluasi atas investasinya secara teratur. Evaluasi investasi terkait dengan sudah tepat tidaknya strategi yang dipilih untuk mencapai tujuan investasinya. Jika strateginya sudah tepat maka tujuan investasi akan tercapai sesuai dengan rencana, tetapi jika strateginya dirasa kurang tepat maka diperlukan strategi yang terbaru.

5. Tetap Mau Belajar

Dalam investasi saham tidak ada kata cukup untuk belajar. Seorang investor pemula perlu terus mengupdate diri dalam ilmu analisis fundamental dan teknikal agar investasinya makin membuahkan cuan. Investor pemula wajib memiliki keinginan yang kuat untuk terus belajar hal-hal baru terkait investasi saham, melalui buku, internet hingga webinar-webinar gratis.