Wahai Umat Islam, Dirikanlah Sholat!
Eduaksi | 2021-11-10 11:32:35*Wahai Umat Islam Dirikanlah Sholat*
Hadist Rasululloh shallallohu 'alaihi wa sallam Tentang Sholat Adalah Tiang Agama
Ada dua hadits tentang sholat tiang agama yang statusnya sahih dan hasan, yaitu hadits dari Ibnu Majah, tirmidzi dan Bukhari, Muslim, berikut ini:
Hadits Riwayat Imam Tirmidzi dan Ibnu Majah.
رÙØ£Ùس٠اÙØ£ÙÙ Ùر٠اÙØ¥ÙسÙÙاÙÙ Ù ÙÙعÙÙ ÙÙدÙÙ٠اÙصÙÙÙاÙØ©Ù
Latin: âRasul amri islamu wa aâmuuduhusholatuâ.
Artinya: âInti (pokok) segala perkara adalah Islam dan tiangnya (penopangnya) adalah shalatâ. [HR. Tirmidzi no. 2616 dan Ibnu Majah no. 3973. Al Hafizh Abu Thohir mengatakan bahwa hadits ini hasan]
Juga hadits dari âAbdullah bin âUmar Radhiyallohu âanhuma, Rasululloh shallallohu âalaihi wa sallam bersabda,
بÙÙÙÙ٠اÙØ¥ÙسÙÙاÙ٠٠عÙÙÙÙ Ø®ÙÙ Ùس٠شÙÙÙادÙة٠أÙÙÙ Ùا٠إÙÙÙÙ٠إÙÙاÙ٠اÙÙÙÙÙÙ ÙÙØ£ÙÙÙÙ Ù ÙØÙÙ ÙÙدÙا عÙبÙدÙÙÙ ÙÙرÙسÙÙÙÙÙÙ ÙÙØ¥ÙÙÙا٠٠اÙصÙÙÙاÙØ©Ù ÙÙØ¥ÙÙتÙاء٠اÙزÙÙÙÙاة٠ÙÙØÙجÙ٠اÙÙبÙÙÙت٠ÙÙصÙÙÙ٠٠رÙÙ ÙضÙاÙÙ
Artinya: âIslam dibangun atas lima perkara, yaitu : (1) bersaksi bahwa tidak ada sesembahan yang benar untuk diibadahi kecuali Alloh dan bersaksi bahwa Muhammad adalah utusan-Nya, (2) mendirikan shalat, (3) menunaikan zakat, (4) naik haji ke Baitullah -bagi yang mampu-, (5) bershaum/puasa di bulan Ramadhanâ. [HR. Bukhari no. 8 dan Muslim no. 16].
Wahai orang-orang yang mengaku muslim! Jaga dan peliharalah ibadahmu terutama sholatmu, baik yang wajib maupun yang sunnah, khususnya yang lima waktu. Janganlah kita mengabaikannya, karena siksaan itu sangat berat dan menyakitkan.
Sholat adalah ibadah yang pertama kali di amalkan oleh Alloh Ta'ala. Jika shalatnya baik, maka amalan ibadah lainnya juga baik. Namun sebaliknya jika shalatnya batal, maka ibadah lainnya juga batal. Jika rusak (lalai) saja tidak ada jaminan baginya, apalagi bagi yang meninggalkannya.
Alloh Tabarokta Wa Ta'ala berfirman dalam QS Al-Mudatsir: 42-46 alasan seseorang masuk neraka Saqar adalah:
1. Orang yang tidak sholat.
2. Orang yang tidak memberi makan orang yang tidak mampu.
3. Berbicara/membicarakan yang salah (tidak bermanfaat).
4. Menolak/menolak hari pembalasan.
Jelas sudah (No. 1 & 4)! Neraka adalah tempat kembalinya orang-orang yang melalaikan shalat.
Hukuman bagi orang yang meninggalkan shalat juga dijelaskan dalam Kitab At-Targhib Wat-Tarhib (Al-Hafidz Syekh Al-Mundziri) dan Kitab Az-Zawajir (Syaikh Ibnu Hajar Al-Haitsami). Dua ulama besar dalam kitabnya menjelaskan bahwa diriwayatkan dari Rasululloh Shallallohu 'Alaihi Wa Sallam, orang yang meninggalkan shalat, di kuburnya akan didatangi ular besar berkepala botak (Syujja'ul aqro). Ular itu akan terus mematuknya sampai hari kiamat.
Penjelasan dua ulama besar itu bukan cerita belaka. Sekitar tahun 80-an, salah satu Surat kabar Timur Tengah (Al-Bilad) menulis berita mengejutkan. Dalam salah satu kolomnya, ia melaporkan bahwa sekelompok orang yang sedang berziarah ke Baqi (Pemakaman Umum) muncul dengan ular besar berkepala botak, dan sekelompok orang tiba-tiba memberi tahu seorang ulama setempat. Ulama juga menanggapi dengan menyatakan bahwa ular yang dilihat oleh sekelompok peziarah bukanlah rekayasa atau khayalan. Tapi itu adalah ular yang ditugaskan oleh ALLOH Tabarokta Wa Ta'ala untuk menyiksa orang yang jarang/tidak sholat selama hidupnya.
Jika pembaca tidak/kurang percaya, silahkan baca kedua buku yang sudah disebutkan di atas. Dan jika masih tidak/tidak percaya silahkan coba sendiri yaitu mati dalam keadaan tidak pernah sholat. Demikian dilansir darisurat berita Al-Biladi, Arab Saudi. Wallahu'Alam Bis-Showab. Barokkallohu 'Fikk illa Aqwami Ath-Thariq.
Bekasi Jawa Barat, ditulis Ba'da Sholat Subuh Bertepatan dengan *Hari Pahlawan Nasional*, 10 November 2021,
Alfaqir Ilalloh Azza wa Jalla,
*Al Ustadz Abu Fayadh Muhammad Faisal Al Jawy al-Bantani, S.Pd, M.Pd, I, M.MPd* -Hafidzhahulloh Ta'ala-
Seorang Hamba yang mengharap Ridho RabbNya
(Aktivis Anti Pemurtadan dan Aliran Sesat, Aktivis Pendidikan dan Kemanusiaan, Praktisi dan Pengamat PAUDNI/Pendidikan Anak Usia Dini Non Formal dan Informal, Domisili Saat ini di Bekasi Kota dan Kabupaten Bekasi/BABELAN CITY)
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.