Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Kreyat Center News

Inkubator Bisnis Politeknik Kutaraja Terima Kunjungan LPDB-KUMKM RI

Info Terkini | Tuesday, 05 Jul 2022, 13:29 WIB
Manajemen PINBIS Politeknik Kutaraja sedang diskusi dengan Tim LPDB - KUMKM RI (sumber : Dokumentasi PINBIS PKR 2022)

Banda Aceh (KREYAT) - Senin, 04 Juli 2022
Pusat Inkubasi Bisnis (PINBIS) Politeknik Kutaraja, menerima kunjungan Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah, Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia. Tim LPDB – KUMKM tiba di Politeknik Kutaraja jam 10.20 wib, dan diterima langsung oleh Manajemen PINBIS dan Direktur Politeknik Kutaraja. Kunjungan ini merupakan tindak lanjut dari permohonan usulan Ketua PINBIS Politeknik Kutaraja kepada Direktur Utama LPDB-KUMKM pada tanggal 30 Mei 2022 perihal Permohonan Calon Penyelenggara Inkubator Wirausaha LPDB-KUMKM Tahun 2022. Berdasarkan surat tersebut, pada Jumat 01 Juli 2022 Pusat Inkubasi Bisnis Politeknik Kutaraja, diundang oleh Tim Seleksi dan Supervisi LPDB-KUMKM bersama dengan 3 (tiga) Inkubator lainnya di Indonesia untuk hadir secara virtual dalam rangka interview dan pendalaman bisnis proses inkubator, dan berdasarkan jadwal yang ditetapkan oleh pihak LPDB pada senin, 04 Juli 2022 adalah jadwal kunjungan Tim Seleksi dan Supervisi LPDB-KUMKM ke PINBIS Politeknik Kutaraja.

Dalam kunjungan tersebut Tim Seleksi dan Supervisi LPDB-KUMKM, yang diwakili oleh Fatoni Dayansha dan Inra Sumahawijaya, memaparkan maksud dan tujuan timnya ke PINBIS Politeknik Kutaraja, salah satunya adalah di Aceh belum ada Inkubator Nasional yang fokus pada pengembangan kewirausahaan dan menjadi mitra LPDB saat ini, satu-satunya adalah PINBIS Politeknik Kutaraja dan mereka berharap supaya nantinya
LPDB – KUMKM berjodoh dengan PINBIS Politeknik Kutaraja menjadi mitra penyelenggara inkubator kewirausahaan. Secara administrasi Inkubator Politeknik Kutaraja sangat lengkap diantara inkubator lainnya dan pihaknya sangat antusias untuk datang ke Aceh.

“Kita sangat antusias dengan hadirnya Inkubator Politeknik Kutaraja ini, secara administrasi sangat lengkap, yang biasanya ini berat dilakukan oleh inkubator lain”, ujar Toni dari LPDB-KUMKM.

Ketua Pusat Inkubasi Bisnis Politeknik Kutaraja, Mirnawati, S.E., M.M., mengucapkan terimakasih atas kunjungan dari teman-teman Tim Seleksi dan Supervisi LPDB – KUMKM dengan harapan bahwa PINBIS Politeknik Kutaraja dapat sama-sama membangun dan memajukan Koperasi dan UMKM yang ada di Indonesia, melalui penbinaan dan pelayanan yang diberikan oleh masing-masing pihak. Semoga PINBIS Politeknik Kutaraja menjadi salah satu mitra Inkubator Kewirausahaan LPDB-KUMKM, dan sama-sama bersinergi membangun negeri dengan memberdayakan Koperasi dan UMKM.

“Kita berharap LPDB akan menjadi mitra kita dalam rangka memberikan pelayanan dan pembinaan kepada Koperasi dan UMKM di Indonesia khususnya Aceh,” harapan Mirna, Kapinbis Politeknik Kutaraja.

LPDB-KUMKM yang mempunyai tugas melaksanakan pengelolaan dana bergulir untuk pembiayaan KUMKM berupa pinjaman dan bentuk pembiayaan lainnya yang sesuai dengan kebutuhan KUMKM, dimana ketentuan mengenai persyaratan dan kriteria KUMKM penerima dana bergulir ditetapkan oleh LPDB-KUMKM. Melalui ilustrasi dengan dibentuknya LPDB-KUMKM diharapkan pengelolaan dana bergulir dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya dan dapat mencapai tujuan secara optimal, serta menghasilkan manfaat berkelanjutan atas penyaluran dana bergulir kepada Koperasi dan UMKM. Dalam mewujudkan pelaksanaan dana bergulir secara optimal LPDB menggarap kerjasama dengan inkubator-inkubator mitra di seluruh Indonesia untuk memaksimalkan layanan kepada koperasi dan UMKM, serta bersinergi dan saling menguatkan dalam sistim gotongroyong dan ekonomi kerakyatan.

Foto bersama Manajemen PINBIS Politeknik Kutaraja, Tim Seleksi dan Supervisi LPDB dan Tenant.

Dalam kesempatan yang sama, Inra Sumahamijaya yang terlibat dalam Tim Seleksi dan Supervisi LPDB-KUMKM menyatakan fokus dari LPDB dalam melirik Inkubator di daerah adalah inkubator yang memiliki unique value dengan menggarap kearifan lokal di daerah tersebut, guna meningkatkan daya saing daerah dan mampu mensejahterakan masyarakat. Misalnya di Aceh dikenal dengan kopi, jadi tugas inkubator harus mampu membina dan memberikan pelayanan pada tenant yang berfokus pada sektor kopi tersebut, terutam koperasi, karena koperasi itu mampu mensejahterakan orang banyak khususnya para anggotanya dan keluarga, berbeda dengan UMKM yang sasarannya hanya kepada individu bukan pada kelompok.

“Kita berharap kawan-kawan inkubator di Politeknik Kutaraja ini, dapat menfasilitasi Koperasi-koperasi yang berfokus pada sektor yang ada kaitannya dengan kearifan lokal, jadi khas Aceh nya dapat gthu”, pungkas Inra.

Direktur Politeknik Kutaraja, Desy Puspita, S.P., M.M., menyampaikan disela-sela pertemuan tersebut, bahwa tim nya dari Politeknik Kutaraja telah turun ke lapangan secara langsung melihat perkembangan usaha masyarakat yang ada di kawasan wilayah tengah Provinsi Aceh, khususnya yang menuyangkut dengan kearifan lokal yaitu kopi dan Alpokat yang ada di Kabupaten Bener Meriah dan Takengon, kondisi saat ini kita sangat prihatin karena jika hasil panen petani kopi dan pokat disana tidak tergarap sebagaimana mestinya, maka dikhawatirkan akan terjadi ketimpangan ekonomi dan kesejahteraan. Saat ini Politeknik Kutaraja sedang mempersiapkan Koperasi bagi Mahasiswa Politeknik Kutaraja, selain mereka ada wadah untuk belajar kewirausahaan secara praktis dan juga dengan lahirnya koperasi ini yang diinsiasi oleh Pusat Inkubasi Bisnis politeknik Kutaraja, diharapkan mampu menyelesaikan masalah petani kopi dan alpokat yang ada di Kabupaten Bener Meriah dan Takengon dan juga kabupaten/kota lainnya yang ada di Provinsi Aceh.

“Kita setuju atas inisiasi teman-teman di PINBIS Politeknik Kutaraja untuk membentuk Koperasi Mahasiswa, yang nantinya akan menampung dan mewadahi para Mahasiswa dan Alumni Politeknik Kutaraja” ujar Desy Puspita.

Direktur Politeknik Kutaraja menambahkan, dengan adanya Inkubator PINBIS Politeknik Kutaraja ini diharapakan mampu memberikan pelayanan terbaik kepada tenant baik koperasi maupun UMKM, sehingga diharapkan perekonomian terus tumbuh dan mampu mengatasi kesenjangan sosial ekonomi yang ada di Aceh.

“Awal digagaskannya pendirian PINBIS ini adalah untuk memberikan dampak yang seluas-luasnya pada perekonomian masyarakat Aceh dan Indonesia, terkhusus mahasiswa dan alumni Politeknik Kutaraja” tambah buk Direktur.

Dan Direktur Politeknik Kutaraja juga berharap PINBIS Politeknik Kutaraja ini, dapat bersinergi dengan LPDB-KUMKM sebagai mitra Inkubator wirausa Koperasi dan UMKM di Indonesia dan satu-satunya inkubator nasional terdaftar saat ini di Provinsi Aceh.

Saat ini Pusat Inkubasi Bisnis Politeknik Kutaraja, memilik 50 lebih tenant yang sedang dalam pendampingan dan tenant hasil rekrutmen baru, untuk dilatih untuk menjadi wirausaha yang handal dan mampu berdaya saing secara global. Dengan target utama dari inkubasi ini adalah Koperasi dan UMKM harus berorientasi impor. Dan saat ini PINBIS Politeknik Kutaraja, memiliki Kurikulum berstandar nasional dan memiliki mentor-mentor yang terdiri dari akademisi dan praktisi yang ahli di bidang bisnis menurut bidangnya masing-masing. Kemitraan Inkubator ini bertujuan untuk melakukan inkubasi kepada Koperasi dan UKM guna mendorong Peningkatan kewirausahaan hingga berkontribusi terhadap perekonomian Indonesia dimasa yang akan dating dan semangat mewujudkan Koperasi dan UMKM naik kelas. (HSB)*

#Koperasikeren
#UMKMBangkit
#BerubahDigital

https://poltekkutaraja.ac.id/pusat-inkubasi-bisnis/
https://instagram.com/pinbis_poltekkutaraja?igshid=YmMyMTA2M2Y=

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image